Penipuan Perjudian Transaksi yang Mengandung Ketidakpastian GHARAR Penimbunan Barang Ihtikar Monopoli Rekaya Permintaan Bai’ an Najsy

diambil tanpa adanya suatu penyeimbang atau pengganti ‘iwad dibenarkan syariah adalah riba. Jenis Riba: a. Riba Nasi’ah adalah riba yang muncuk karena utang-piutang, riba nasi’ah dapat trjadi dalam segala jenis transaksi kredit atau utang-piutang dimana satu satu pihak harus membayar lebih besar dari pokok pinjamannya. b. Ria Fadhl adalah riba yang muncul karena transaksi pertukaran atau barter. PENGARUH RIBA PADA KEHIDUPAN MANUSIA Imam Razi mencoba menjelaskan alasan mengapa bunga dalam Islam dilarang, antara lain Qardhawi, 2000 : 1. Riba merupakan transaksi yang tidak adil dan mengakibatkan peminjam jatuh miskin karena dieksploitasi. 2. Riba akan menghalangi orang untuk melakukan usaha karena pemilik dapat menambah hartanya dengan transaksi riba baik secara tunai maupun berjangka. 3. Riba akan menyebabkan terputusnya hubungan baik antar masyrakat dalam bidang pinjam meminjam. 4. Pada umumnya orang yang memberikan pinjaman adalah orang kaya, sedang yang meminjam adalah oarang miskin. PERBEDAAN RIBA DAN JUAL BELI No . JUAL BELI RIBA 1. Dihalalkan oleh Allah SWT Diharamkan oleh Allah SWT 2. Harus ada pertukaran barang atau manfaat yang diberikan sehingga ada keuntungan manfaat yang diperoleh pembeli dan penjual. Tidak ada pertukaran barang dan keuntungan manfaat hanya diperoleh oleh penjual. 3. Karena ada yang ditukarkan, harus ada beban yang ditanggung oleh penjual. Tidak ada beban yang ditanggung oleh penjual. 4. Memiliki risiko Untung Rugi, sehingga diperlukan kerja usaha, kesungguhan dan keahlian. Tidak memiliki risiko sehingga tidak diperlukan kerjausaha, kesungguhan dan keahlian.

3. Penipuan

Penipuan dalam kualitas, misalnya dengan mencampur barang baik dengan yang buruk atau barang yang dijual memiliki cacat tapi disembunyikan. Penipuan dalam kuantitas, misalnya mengurangi timbangan. Penipuan dalam harga ghaban , misalnya menjual barang dengan harga yang terlalu tinggi pada orang yang tidak mengetahui harga wajar barang tersebut. Penipuan dalam waktu, misalnya orang penyedia jasa menyanggupi menyelesaikan pesanan pada waktu tertentu, sementara dia sangat sadar bahwa dengan sumber daya dan kendala yang dimilikinya tidak mungkin dapat menyelesaikan waktu yang dijanjikan.

4. Perjudian

Transaksi perejudian adalah transaksi yang melibatkan dua pihak atau lebih, dimana mereka menyerahkan uang harta kekayaan lainnya, kemudian mengadakan permainan tertentu, baik dengan kartu, adu ketangkasan, kuis sms, tebak skor bola atau media lainnya.

5. Transaksi yang Mengandung Ketidakpastian GHARAR

Gharar terjadi ketika terdapat incomplete information, sehingga da ketidakpastian antara dua belah pihak yang bertransaksi. Ketidakjelasan ini dapat menimbulkan pertikaian antara para pihak dan ada pihak yang dirugikan. Ketidakjelasan dapat terjadi dala lima hal, yakni dalam kuantitas, kualitas, harga, waktu penyerahan, dan akad.

6. Penimbunan Barang Ihtikar

Penimbunan adalah membeli sesuatu yang dibutuhkan masyarakat, kemudian menyimpannya, sehingga barang tersebut berkurang di pasaran dan mengakibatkan peningkatan harga. Penimbunan seperti ini dilarang karena dapat merugikan orang lain dengan kelangkaannya sulit didapat dan harganya tinggi.

7. Monopoli

Monopoli biasanya dilakukan dengan membuat entry barrier, untuk menghambat produsen atau penjual masuk ke pasaragar ia menjadi pemain tunggal di pasar dan dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi.

8. Rekaya Permintaan Bai’ an Najsy

Ini termasuk kedalam kategori penipuan tadlis , karena merekayasa permintaan, dimana satu pihak berpura-pura mengajukan penawaran dengan harga yang tinggi, agar calon pembeli tertarik dan membeli barang tersebut dengan harga yang tinggi.

9. Suap