19.4 19.4 17 1 PERAN DOKTER DALAM PELAYANAN MATERNAL DI 001

7

b. Persepsi Dokter terhadap Regulasi

Tabel 6 Distribusi Frekuensi Kuisioner Persepsi terhadap Regulasi Dari Tabel 6 ada 63.9 responden yang tahu dan mengerti tugas dan fungsinya pada pelayanan maternal di Puskesmas, dan 72.2 responden mengerti perbedaan kewenangan antara dokter dan bidan dalam SOP di Puskesmas. Juga 80.6 responden setuju untuk mengatur kembali kewenangan bidanperawat. Menurut mereka, 44.4 setuju UU Kesehatan dan UU Praktik Kedokteran tidak spesifik mengatur kewenangan dokter, dan 52.8 berpendapat UU Praktik Kedokteran lebih banyak mengatur administrasi . Responden juga berpendapat bahwa tidak ada dukungan perlindungan hukum dari Pemda terhadap gugatan yang timbul dari pekerjaannya di Puskesmas 69.4, sementara 92 responden menyatakan adanya JKNBPJS akan menambah tuntutan terhadap kinerjanya. Persepsi mereka bahwa Pemerintah terlalu menonjolkan bidan dalam kebijakan kesehatan maternal dan perinatal 80.6, juga 55.6 dokter berpendapat bahwa selama ini kebijakan kesehatan maternal nasional selalu tidak mengikutsertakan dokter, dan 38.9 menganggap bahwa Jampersal hanya untuk Bidan dan Sp.OG saja.

c. Persepsi Dokter terhadap SumberdayaPeralatan

Tabel 7 berikut ini adalah persepsi dokter Puskesmas terhadap sumberdayaperalatan ditempatnya bekerja. Mereka 100 setuju bahwa di Puskesmas tersedia tempat pemeriksaan yang tertutup, dan tersedia perlengkapan tensi dan infus set, tersedia tempat pemeriksaan yang diterima oleh masyarakat 88.9, dan ambulance untuk merujuk ibu hamil dan janin 97.2. Untuk persalinan, 75 responden mengatakan ada ruangan bersih dan sehat di Puskesmas, 69.4 ada perlengkapan dan peralatan untuk perawatan infant, 97.2 tersedia alat darurat dan sterile gloves. Juga 88.9 mengatakan adanya perlengkapan untuk pertolongan persalinan yang bersih dan aman, namun hanya 66.7 mengatakan ketersediaan obat-obatan dan perlengkapan yang tepat untuk persalinan di Puskesmas, termasuk partus set yang harus selalu ada walau tidak lengkap 69.4, dan hanya 77.8 responden menyatakan ada obat anti hipertensi yang dibutuhkan saat emergency persalinan di Puskesmas. F F F 4 Kewenangan bidanperawat perlu diatur kembali 29 80.6 5 13.9 2

5.6 Setuju

Tdk Setuju No Pernyataan 1 Saya tahu dan mengerti pada tugas pokok dan fungsi saya sebagai dokter pada pelayanan maternal di puskesmas. 23 63.9 - 2 Terdapat perbedaan kewenangan antara dokter dan bidan dalam pelayanan maternal ANCINCPNC dalam SOP di Puskesmas 26 72.2 1 3 Selama ini kebijakan kesehatan maternal nasional selalu tidak mengikutsertakan dokter 16 44.4 9 5 UU Kesehatan dan UU Praktik Kedokteran tidak spesifik mengatur kewenangan dokter 29 80.6 4 Pemerintah terlalu menonjolkan bidan dalam kebijakan kesehatan maternal dan perinatal 14 38.9 12 8 UU Praktik Kedokteran No.292004 lebih banyak mengatur administrasi 19 52.8 7 6 20 55.6 7 10 Adanya JKNBPJS akan menambah tuntutan terhadap kinerja dokter. 33 91.7 2 9 Tidak ada dukungan perlindungan hukum dari Pemda terhadap gugatan yg timbul dari pekerjaan dokter di Puskesmas 25

69.4 6

7 Pelaksanaan Jampersal hanya untuk Bidan dan Sp.OG saja, dan tidak melibatkan dokter umum 25 11 30 Tdk Tahu - 13

36.1 2.8

9 25

11.1 3

8.3 19.4

9 25 33 10

27.8 19.4

10

27.8 17

5 13.9

5.6 1

2.8 8 Tabel 7 Distribusi Frekuensi Persepsi Dokter terhadap SumberdayaPeralatan

d. Persepsi Beban Kerja