ANALISIS NILAI TAMBAH DAN KEUNTUNGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA KERIPIK KENTANG (Studi Kasus Di Agronas/Gizifood Kota Batu)
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN KEUNTUNGAN INDUSTRI RUMAH
TANGGAKERIPIK KENTANG(Studi Kasus Di Agronas/Gizifood Kota
Batu)
Oleh: IKA PUSPITA DEWI ( 01720055 )
Agribisnis
Dibuat: 2008-05-26 , dengan 3 file(s).
Keywords: Nilai Tambah dan keuntungan, rumah tangga dan keripik kentang
Produksi pengolahan kripik kentang di Batu berkembang dan sudah diusahakan dari tahun
ketahun. Pusat keripik kentang Agronas/Gizifood merupakan salah satu home industri yang
mengusahakan produksi keripik kentang di daerah Batu yang belum diteliti mengenai nilai
tambah dan keuntungan usahanya. Dalam penelitian ini dirumuskan beberapa masalah yaitu (1)
Berapa besarnya nilai tambah yang diterima produsen kripik kentang, (2) Berapa besarnya
tingkat keuntungan yang diterima produsen kripik kentang. Tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian adalah: (1) Untuk mengetahui nilai tambah yang diterima produsen kripik kentang. (2)
Untuk mengetahui tingkat keuntungan yang diterima produsen kripik kentang.
Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja atau purposive berdasarkan pertimbangan bahwa di
Pusat Keripik Kentang Agronas/Gizi food merupakan salah satu industri rumah tangga keripik
kentang dengan kapasitas produksi yang cukup besar. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah: data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini
yaitu:
1.Analisis Nilai Tambah yang diperoleh dari penggunaan biaya bahan baku ditambah input
lainnya terhadap nilai produk yang dihasilkan
2.Analisis Biaya untuk menghitung biaya total produksi dapat dihitung dengan rumus : TC =
TVC + TFC
3.Analisis Penerimaan untuk menghitung besarnya penerimaan yang diterima oleh pengusaha,
rumus yang digunakan adalah :TR = P. Q
4.Analisis Keuntungan dihitung melalui pengurangan antara penerimaan dengan total biaya
untuk satu kali proses produksi dihitung dengan menggunakan rumus: П = TR – TC
5.Analisis Efisiensi Return Cost Ratio ( R / C Ratio )dihitung melalui perbandingan antara total
penerimaan dan total biaya produksi dengan rumus :
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut:
1.Nilai tambah yang di hasilkan dari pengolahan kentang mentah menjadi keripik kentang ini
yaitu Rp 7.083,69,-. dengan ratio nilai tambah sebesar 50,03%.
2.Keuntungan yang diperoleh pengusaha Agroindustri keripik kentang Agronas/gizifood ratarata sebesar Rp 2.405.560,- dalam satu kali proses produksi. yang diperoleh dari penerimaan
rata-rata sebesar Rp 4.194.933,- (diperoleh dari hasil produksi keripik kentang rata-rata per
sekali proses produksi sebesar 39,8 bungkus dengan harga Rp.105.000/bungkus) dikurangi biaya
pengolahan rata-rata persatu kali proses produksi.
3.Dalam pengolahan agroindustri keripik kentang Agronas/gizifood mempunyai nilai koefisien
tenaga kerja sebesar 0,02.
The processing production of potatoes chip in Batu has developed and, it has been growth by
years. The center of potatoes chip, Agronas/Gizifood is one of home industries that it is
operating in potatoes chip production in Batu that has not been investigated in the field of its
added value and its profit. In this study, there are some problems; they are (1) How much is
added value received by the potatoes chip producer, (2) How much is the level profit received by
potatoes chip producer. The purposes of this study are (1) To know the added value received by
the potatoes chip producer, (2) To know the level profit received by potatoes chip producer.
Selecting location is conducted deliberately or purposive based on the consideration that in The
Center of Potatoes Chip Agronas/Giziffod is one of home industries in potatoes chip with its
great degree of production capacity. Data that is used in this study are primary data and
secondary data. Methods in analyzing the data are:
1.An Analysis on Added Value that is obtained from using material cost added by other inputs
toward resulted product value.
2.An Analysis on calculation cost for calculating total production expense can be obtained by
using this formulation: TC = TVC + TFC.
3.An Analysis on revenue for calculating is accepted revenue by entrepreneur, the formulation
that is used is: TR = P. Q.
4.An Analysis on profit is calculated by the decrement between revenue and total expense for
once production process by using formulation: Π = TR - TC.
5.An Analysis on Efficiency of Return Cost Ratio (R/C Ratio) is calculated by using comparison
between total revenue and total production cost by formulation:
Based on the study that is conducted so far, the results are as follows:
1.Added value from potatoes processing to be potatoes chip is Rp. 7.082,69 by ratio of added
valued 40,03%.
2.The profit that is accepted by Agro industry entrepreneur of potato chips Agronas/Gizifood
approximately is Rp. 2.405.560 in once production process, from approximately revenue Rp.
4.194.933 (can be obtained from production result of potatoes chips approximately per once
production process is 39,8 package by the price Rp. 105.000/package) less the approximately
processing cost per once production process.
3.In agro industry processing of potatoes chip, Agronas/Gizifood has coefficient value of
employee 0,02.
TANGGAKERIPIK KENTANG(Studi Kasus Di Agronas/Gizifood Kota
Batu)
Oleh: IKA PUSPITA DEWI ( 01720055 )
Agribisnis
Dibuat: 2008-05-26 , dengan 3 file(s).
Keywords: Nilai Tambah dan keuntungan, rumah tangga dan keripik kentang
Produksi pengolahan kripik kentang di Batu berkembang dan sudah diusahakan dari tahun
ketahun. Pusat keripik kentang Agronas/Gizifood merupakan salah satu home industri yang
mengusahakan produksi keripik kentang di daerah Batu yang belum diteliti mengenai nilai
tambah dan keuntungan usahanya. Dalam penelitian ini dirumuskan beberapa masalah yaitu (1)
Berapa besarnya nilai tambah yang diterima produsen kripik kentang, (2) Berapa besarnya
tingkat keuntungan yang diterima produsen kripik kentang. Tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian adalah: (1) Untuk mengetahui nilai tambah yang diterima produsen kripik kentang. (2)
Untuk mengetahui tingkat keuntungan yang diterima produsen kripik kentang.
Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja atau purposive berdasarkan pertimbangan bahwa di
Pusat Keripik Kentang Agronas/Gizi food merupakan salah satu industri rumah tangga keripik
kentang dengan kapasitas produksi yang cukup besar. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah: data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini
yaitu:
1.Analisis Nilai Tambah yang diperoleh dari penggunaan biaya bahan baku ditambah input
lainnya terhadap nilai produk yang dihasilkan
2.Analisis Biaya untuk menghitung biaya total produksi dapat dihitung dengan rumus : TC =
TVC + TFC
3.Analisis Penerimaan untuk menghitung besarnya penerimaan yang diterima oleh pengusaha,
rumus yang digunakan adalah :TR = P. Q
4.Analisis Keuntungan dihitung melalui pengurangan antara penerimaan dengan total biaya
untuk satu kali proses produksi dihitung dengan menggunakan rumus: П = TR – TC
5.Analisis Efisiensi Return Cost Ratio ( R / C Ratio )dihitung melalui perbandingan antara total
penerimaan dan total biaya produksi dengan rumus :
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut:
1.Nilai tambah yang di hasilkan dari pengolahan kentang mentah menjadi keripik kentang ini
yaitu Rp 7.083,69,-. dengan ratio nilai tambah sebesar 50,03%.
2.Keuntungan yang diperoleh pengusaha Agroindustri keripik kentang Agronas/gizifood ratarata sebesar Rp 2.405.560,- dalam satu kali proses produksi. yang diperoleh dari penerimaan
rata-rata sebesar Rp 4.194.933,- (diperoleh dari hasil produksi keripik kentang rata-rata per
sekali proses produksi sebesar 39,8 bungkus dengan harga Rp.105.000/bungkus) dikurangi biaya
pengolahan rata-rata persatu kali proses produksi.
3.Dalam pengolahan agroindustri keripik kentang Agronas/gizifood mempunyai nilai koefisien
tenaga kerja sebesar 0,02.
The processing production of potatoes chip in Batu has developed and, it has been growth by
years. The center of potatoes chip, Agronas/Gizifood is one of home industries that it is
operating in potatoes chip production in Batu that has not been investigated in the field of its
added value and its profit. In this study, there are some problems; they are (1) How much is
added value received by the potatoes chip producer, (2) How much is the level profit received by
potatoes chip producer. The purposes of this study are (1) To know the added value received by
the potatoes chip producer, (2) To know the level profit received by potatoes chip producer.
Selecting location is conducted deliberately or purposive based on the consideration that in The
Center of Potatoes Chip Agronas/Giziffod is one of home industries in potatoes chip with its
great degree of production capacity. Data that is used in this study are primary data and
secondary data. Methods in analyzing the data are:
1.An Analysis on Added Value that is obtained from using material cost added by other inputs
toward resulted product value.
2.An Analysis on calculation cost for calculating total production expense can be obtained by
using this formulation: TC = TVC + TFC.
3.An Analysis on revenue for calculating is accepted revenue by entrepreneur, the formulation
that is used is: TR = P. Q.
4.An Analysis on profit is calculated by the decrement between revenue and total expense for
once production process by using formulation: Π = TR - TC.
5.An Analysis on Efficiency of Return Cost Ratio (R/C Ratio) is calculated by using comparison
between total revenue and total production cost by formulation:
Based on the study that is conducted so far, the results are as follows:
1.Added value from potatoes processing to be potatoes chip is Rp. 7.082,69 by ratio of added
valued 40,03%.
2.The profit that is accepted by Agro industry entrepreneur of potato chips Agronas/Gizifood
approximately is Rp. 2.405.560 in once production process, from approximately revenue Rp.
4.194.933 (can be obtained from production result of potatoes chips approximately per once
production process is 39,8 package by the price Rp. 105.000/package) less the approximately
processing cost per once production process.
3.In agro industry processing of potatoes chip, Agronas/Gizifood has coefficient value of
employee 0,02.