Lokasi Penelitian Jenis dan Sumber Data

IV. METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi Penelitian

Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Perairan Selat Bali karena pada perairan yang sempit terdapat potensi multispesies sumberdaya perikanan pelagis yang sangat besar dengan tingkat kesuburan perairan yang tinggi. Perairan Selat Bali berada diantara dua Provinsi yaitu Provinsi Bali dan Jawa Timur. Spesies ikan pelagis yang banyak terdapat di Perairan Selat Bali adalah spesies Lemuru Sardinella longiceps, Layang Decapterus spp, Tongkol Euthynnus spp, Kembung Rastrellinger spp, dan spesies ikan lainnya. Purse seine dengan menggunakan dua perahu adalah alat tangkap utama atau yang paling banyak digunakan oleh nelayan di Perairan Selat Bali baik oeh nelayan yang berasal dari Provinsi Jawa Timur maupun Provinsi Bali. Lokasi penelitian ditentukan berdasarkan kontribusi terbesar yang diberikan oleh kabupaten yang terdapat di dua provinsi tersebut, yaitu Kabupaten Banyuwangi-Muncar, Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung dan wawancara dengan responden terpilih yang menggunakan daftar pertanyaan. Perairan Selat Bali adalah perairan yang sempit dan subur dimana banyak terdapat sumberdaya perikanan pelagis. Alat tangkap yang dominan di Perairan Selat Bali adalah purse seine dengan dua perahu boat yang menangkap spesies Lemuru, Tongkol, Layang, Kembung dan spesies lainnya, yang dipilih sebagai subjek atau upaya tangkap effort dalam penelitian ini. Effort yang digunakan dalam penelitian ini adalah nominal fishing effort yang diukur dari trip atau jumlah hari melaut. Untuk membangun model bioekonomi multispesies digunakan data sekunder hasil tangkapan per spesies ikan yang dikelompokkan kedalam lima spesies yaitu spesies Lemuru, Tongkol, Layang, Kembung dan spesies ikan lainnya merupakan gabungan dari beberapa spesies yang ditangkap dalam jumlah yang sangat kecil atau tidak sengaja tertangkap dan tidak selalu ada setiap tahunnya dengan upaya tangkap purse seine yang dikumpulkan berupa data time series selama 20 tahun Tahun 1990-2009. Data diperoleh dari unit pelaksana teknis Pelabuhan Perikanan Pantai PPP Muncar-Banyuwangi dan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan Departemen Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kabupaten Jembrana. Sumber lainnya adalah instansi atau lembaga yang terkait, seperti : 1. Departemen Perikanan dan Kelautan DKP Provinsi Bali 2. Dinas Pertanian, Kelautan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana 3. DKP Kabupaten Banyuwangi Muncar 4. Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Bali 5. BPS Provinsi Jawa Timur 6. Literatur-literatur yang berkaitan Sementara itu, biaya penangkapan adalah data primer diambil dari hasil survey lapangan dan wawancara dengan nelayan purse seine dengan dua perahu yang melakukan kegiatan penangkapan di Perairan Selat Bali. Teknik pengambilan sample atau contoh yang dilakukan pada penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sampling yang tidak acak dimana responden sengaja diambil berdasarkan tujuan tertentu penelitian dan telah diketahui pula karakteristik respondennya. Jumlah contoh yang diambil pada penelitian ini adalah 31 orang dimana 13 orang nelayan dari Kabupaten Jembrana Provinsi Bali dan 18 orang nelayan dari Kabupaten Banyuwangi-Muncar Provinsi Jawa Timur.

4.3. Analisis Data