Bentuk-Bentuk Kearifan lokal UPAYA PENGUATAN KARAKTER MELALUI INTERNALISASI NILAI NILAI KEARIFAN LOKAL PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 KENDAL TAHUN AJAR 2012 2013

sehari-hari masyarakat setempat. Oleh karena itu, sangat beralasan jika Greertz mengatakan bahwa kearifan lokal merupakan entitas yang sangat menentukan harkat dan martabat manusia dalam komunitasnya. Hal itu berarti kearifan lokal yang di dalamnya berisi unsur kecerdasan kreativitas dan pengetahuan lokal dari para elit dan masyarakatnya adalah yang menentukan dalam pembangunan peradaban masyarakatnya Ridwan, 2007:2.

2. Bentuk-Bentuk Kearifan lokal

Bentuk kearifan lokal dapat dikategorikan ke dalam dua aspek, yaitu kearifan lokal yang berwujud nyata tangible dan yang tidak berwujud intangible. a. Kearifan Lokal yang Berwujud Nyata Tangible, meliputi : 1 Tekstual, Beberapa jenis kearifan lokal seperti sistem nilai, tata cara, ketentuan khusus yang dituangkan ke dalam bentuk catatan tertulis seperti yang ditemui dalam kitab tradisional primbon, kalender dan prasi budaya tulis di atas lembaran daun lontar. 2 BangunanArsitektural 3 Benda Cagar BudayaTradisional Karya Seni, misalnya keris, batik. b. Kearifan Lokal yang Tidak Berwujud Intangible Selain bentuk kearifan lokal yang berwujud, ada juga bentuk kearifan lokal yang tidak berwujud seperti petuah yang disampaikan secara verbal dan turun temurun yang dapat berupa nyanyian dan kidung yang mengandung nilai-nilai ajaran tradisional. Melalui petuah atau bentuk kearifan lokal yang tidak berwujud lainnya, nilai sosial disampaikan secara oralverbal dari generasi ke generasi http:airenihertini.blogspot.com201111 bentuk-bentuk-kearifan nasional-dalam.html diakses pada tanggal 21 April 2013 Sementara itu, Suwito 2008 mengemukakan pilar kearifan lokal sebagai berikut : 1 Kearifan lokal masyarakat dalam bentuk peraturan tertulis tentang kewajiban belajar, seperti kewajiban mengikuti kegiatan pembelajaran bagi masyarakat yang masih buta aksara. 2 Kearifan lokal dalam menjaga keharmonisan hubungan antar sesama manusia, melalui aktifitas gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat dalam berbagai aktifitas. 3 Kearifan lokal yang berhubungan dengan seni. Kesenian tertentu memiliki nilai untuk membangkitkan rasa kebersamaan dan keteladanan serta rasa penghormatan kepada pemimpin dan orang yang dituakan. 4 Kearifan lokal dalam sistem anjuran tidak tertulis. Namun disepakati dalam rapat-rapat yang dihadiri oleh unsur-unsur dalam masyarakat untuk mewujudkan kecerdasan warga, seperti kewajiban warga masyarakat untuk tahu baca tulis ketika mengurus Kartu Tanda Penduduk KTP dan Kartu Keluarga KK Wagiran, 2012:5-6.

3. Sumber Nilai-Nilai Kearifan Lokal