sehingga diharapkan dengan model permainan bola injak dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan anak dalam permainan sepakbola. Sebagai wahana
penciptaan pembelajaran penjasorkes yang inovatif, untuk menjadikan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan, yang bermanfaat bagi
perkembangan dan pertumbuhan peserta didik. Pengembangan model permainan bola injak perlu diterapkan untuk
menunjang terciptanya proses belajar mengajar penjasorkes yang optimal. Terutama proses pembelajaran yang menggunakan bola besar agar siswa lebih
banyak bergerak dan lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran penjasorkes di sekolah serta permainan ini dapat meningkatkan kemampuan
passing, menggiring dan kontrol bola.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana bentuk pengembangan model permainan bola injak dalam pembelajaran penjasorkes pada siswa kelas V SD Negeri 1 Pladen Kecamatan
Jekulo Kabupaten Kudus tahun 2012?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah model permainan bola injak bagi siswa sekolah dasar usia 10-12 tahun yang dapat
digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sepakbola yang menarik.
Serta untuk meningkatkan kemampuan passing, menggiring dan mengontrol pada permainan sepakbola.
1.4 Spesifikasi Produk
Produk yang diharapkan akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan ini berupa model permainan bola injak yang sesuai karakteristik
siswa kelas V SD N 1 Pladen Kecamatan Jekulo, yang dapat mengembangkan semua aspek pembelajaran kognitif, afektif, dan psikomotor secara efektif dan
efisien, siswa dapat melaksanakan olahraga dengan senang, aktif bergerak tanpa ada rasa kejenuhan dan dapat meningkatkan intensitas fisik sehingga derajat
kebugaran jasmani dapat terwujud.
1.5 Manfaat Penelitian
Sedangkan dalam penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat antara lain sebagai berikut :
1.5.1 Bagi peneliti 1 Sebagai bekal pengalaman dalam mengembangkan model pembelajaran
penjasorkes bagi siswa sekolah dasar. 2 Sebagai bahan dalam menyusun skripsi untuk memperoleh kesarjanaan bidang
studi pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi. 1.5.2 Bagi guru
1 Dapat mengetahui seberapa besar hasil pembelajaran gerak siswa dalam mengikuti model pembelajaran yang telah dimodifikasi sehingga guru dapat
menggunakan metode yang tepat dalam pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan agar proses pembelajaran lebih efektif dan efisien.
2 Membuka paradigma baru dalam pembelajaran penjas dimana tujuan pembelajaran bukan untuk mempunyai skill yang mumpuni tapi membuat
siswa bergerak dan senang. 3 Sebagai informasi bagi guru penjasorkes yang ada di SD Negeri Pladen 01,
sebagai informasi ilmiah yang berkaitan dengan masalah model pengembangan pembelajaran sepakbola.
1.5.3 Bagi siswa 1 Memberikan pemahaman bagi siswa bahwa dalam proses pembelajaran penjas
banyak metode yang bisa dipelajari. Bukan hanya pendekatan demonstrasi peragaan saja melainkan pendekatan yang lain juga bisa dilakukan dalam
pembelajaran penjasorkes. 1.5.4 Bagi sekolah
1 Sebagai masukan dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani untuk selalu mengadakan inovasi terhadap proses belajar mengajar pendidkan jasmani dan
kesehatan di SD 1 Paden Kecamatan Jekulo.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR