Subjek Uji Coba Jenis Data Instrumen Pengumpulan Data

4 Uji Coba Lapangan Hasil analisis uji coba kelompok kecil serta revisi produk pertama, selanjutnya dilakukan uji lapangan. Uji lapangan in dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri 1 Kecamatan Jekulo. Pertama-tama siswa diberikan penjelasan peraturan permainan yang telah direvisi yang kemudian melakukan uji coba permainan. Setelah selesai melakukan uji coba siswa mengisi kuesioner tentang permainan bola injak yang telah dilakukan.

3.3.2 Subjek Uji Coba

Subjek uji coba penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 Evaluasi ahli yang terdiri dari satu ahli penjas dan dua ahli pembelajaran. 2 Uji coba kelompok kecil yang terdiri dari 10 siswa kelas V SD Negeri 1 Pladen Kecamatan Jekulo dipilih menggunakan sampel secara random. 3 Uji coba lapangan yang terdiri dari 30 siswa kelas V SD Negeri 1 Pladen Kecamatan Jekulo.

3.3.3 Jenis Data

Data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data kualitatif Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan kuisioner yang berupa kritik dan saran dari ahli penjas dan nara sumber secara lisan maupun tulisan sebagai masukan untuk bahan revisi produk. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari pengambilan jumlah denyut nadi pengaruh penggunaan produk.

3.3.4 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berbentuk kuesioner. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dan evaluasi ahli dan uji coba, alasan memilih kuesioner adalah jumlah subjek yang relatif banyak sehingga data dapat diambil secara serentak dan waktu yang singkat. Kepada ahli dan siswa diberikan kuesioner yang berbeda. Kuesioner ahli dititik beratkan pada produk pertama yang dibuat, sedangkan kuesioner siswa dititik beratkan pada kenyamanan dalam menggunakan produk, yaitu dalam permainan bola injak dalam pembelajaran penjasorkes. Kuesioner yang digunakan untuk ahli berupa sejumlah aspek yang harus dinilai kelayakannya. Faktor yang digunakan dalam kuesioner berupa kualitas model permainan bola injak, serta komentar dan saran umum jika ada. Rentangan evaluasi mulai dari tidak baik sampai dengan sangat baik dengan cara memberi tanda pada kolom yang tersedia. 1 Tidak baik 2 Kurang baik 3 Cukup baik 4 Baik 5 Sangat baik Berikut ini adalah faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner yang akan digunakan pada kuesioner ahli . Tabel 3.2 Faktor, Indikator, dan jumlah butir kuesioner ahli Rentan Penilaian No Faktor Indikator 1 2 3 4 5 Jumlah 1 Kualitas Model Kualitas Produk terhadap standar kompetensi, keaktifan siswa, dan kelayakan untuk diajarkan pada siswa kelas V SD Negeri 1 Pladen 15 Kuesioner yang digunakan siswa berupa sejumlah pertanyaan, yang harus dijawab oleh siswa dengan alternatif jawaban Ya dan Tidak . Cara pemberian skor jawaban siswa ya atau tidak adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Skor jawaban kuesioner Ya dan Tidak . Alternatif jawaban Total jawaban terbanyak Total jawaban sedikit Ya 1 Tidak 1 Faktor yang digunakan dalam kuesioner meliputi aspek Psikomotor, kognitif, afektif. Berikut ini adalah faktor faktor, Indikator, dan jumlah butir kuesioner yang akan digunakan pada siswa : Tabel 3.4 Faktor, Indikator, dan jumlah butir Kuesioner untuk siswa No Faktor Indikator Jumlah 1 Psikomotor Kemampuan siswa mempraktikkan variasi gerak dalam bermain model permainan bola injak. 10 2 Kognitif Kemampuan siswa memahami peraturan dan pengetahuan tentang model permainan bola injak. 10 3 Afektif Menampilkan sikap dalam bermain model pengembangan permainan bola injak, serta nilai kerjasama, sportifitas dan kejujuran. 10

3.3.5 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BOLA VOLI NET HIDUP BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 TAHUNAN KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2012

1 14 157

MODEL PENGEMBANGAN KID’S ATHLETIC’S MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BOLA BAKAR DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012

0 10 139

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN WOODBALL BERPASANGAN DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BRUMBUNG KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA TAHUN 2012

1 20 115

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA BASKET EMPAT SASARAN TEMBAK BERGERAK DALAM PENJASORKES SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KUTABANJARNEGARA 2012 KABUPATEN BANJARNEGARA

1 53 128

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA TANGAN “KAPPAR” DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SDN MUNTUNG KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2012

1 103 123

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN GOBAG SODOR BOLA PADA PEMBELAJARAN BOLA TANGAN DALAM PENJASORKES SISWA KELAS V PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 3 MANYARAN KECAMATAN SEMARANG BARAT KABUPATEN SEMARANG

0 5 144

Pengembangan Model Pembelajaran Gerak Lompat Jauh Dalam Penjasorkes Melalui Kajian Lingkungan Sekitar Sekolah Siswa Kelas IV dan V SD Negeri 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus Tahun 2011

0 6 284

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BASKET SODOR DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MUNENG KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

0 7 125

Model Pengembangan Pembelajaran Lompat Tinggi Melalui Pendekatan Permainan Tali Dalam Penjasorkes Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalisegora Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2011/2012.

0 0 1

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BONTENGAN ADU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KALIPRAU KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2015 2016 -

0 0 48