Validasi Ahli Hasil Data Uji Coba .1 Data Analisis Kebutuhan

4 Wasit Jumlah wasit 1 orang yang bertugas memimpin, mengatur, mengawali dan mengakhiri permainan. 5 Perlengkapan Pemain 1. Memakai pakaian atau seragam olahraga. 2. Memakai celana olahraga pendek

4.1.3 Validasi Ahli

1 Validasi Draf Produk Awal Produk awal pengembangan permainan bola injak bagi siswa Sekolah Dasar SD sebelum diujicobakan dalam uji kelompok kecil, produk yang dihasilkan perlu dilakukan validasi oleh para ahli yang sesuai dengan bidang peneliti ini. Peneliti melibatkan satu orang ahli penjaskes yang berasal dari Dosen Unnes, yaitu Martin Sudarmono, S.Pd. dan dua orang guru penjasorkes yaitu H. Kusman. Hs, S.Pd dan Mahmud, S.Pd. Validasi dilakukan dengan cara memberikan draf produk awal model permainan bola injak, dengan disertai lembar evaluasi untuk ahli dan guru penjas sekolah dasar. Lembar evaluasi berupa kuesioner yang berisi aspek kualitas model permainan, saran, serta komentar dari ahli penjas dan guru penjas sekolah dasar terhadap model permainan bola injak. Hasil evauasi berupa nilai dan aspek kualitas model pembelajaran dengan menggunakan skala Likert 1 sampai 5. Caranya dengan menyontreng kolom angka yang tersedia pada lembar evaluasi. 2 Deskripsi Data Validasi Ahli Data yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh para ahli, merupakan pedoman untuk menyatakan apakah produk model permainan bola injak dapat digunakan untuk uji coba skala kecil dan uji coba lapangan. Hasil pengisian kuesioner dari para ahli dan guru penjasorkes dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh ahli penjas dan guru penjas sekolah dasar SD didapat rata-rata lebih dari empat atau masuk dalam kategori penilaian sangat baik . Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model permainan bola injak bagi siswa kelas V Sekolah Dasar dapat digunakan untuk uji coba skala kecil. Masukan berupa saran dan komentar pada produk model permainan bola injak, sangat diperlukan untuk perbaikan terhadap model tersebut. Hasil evaluasi ahli untuk kualitas model pembelajaran sepakbola melalui permainan bola injak dapat dilihat pada lampiran 5 halaman 88. 3 Revisi Draf Produk Awal Berdasarkan saran dari ahli dan guru Penjasorkes pada produk atau model seperti yang telah diuraikan di atas, maka dapat segera dilaksanakan revisi produk. Proses revisi produk berdasarkan saran dari ahli dan guru Penjasorkes sebagai berikut: 1 Revisi produk atau model yang dilakukan oleh peneliti adalah area untuk mencetak point diperkecil pada saat uji skala kecil area bola injak mempunyai ukuran 3 x 14 meter, disarankan untuk diperkecil dengan memakai ukuran 3 x 4 meter agar ada sasaran yang tepat dan mengarah dalam mencetak point. 2 Revisi produk atau model yang dilakukan oleh peneliti adalah penggunaan bola. Bola yang dipakai bola futsal, di sarankan menggunakan bola plastik agar anak dalam menendang bola tidak sakit terutama siswa perempuan. 3 Revisi produk atau model yang dilakukan oleh peneliti adalah penggunaan tiang bendera pembatas yang kurang tinggi karena membahayakan siswa. Seharusnya tingginya melebihi tinggi siswa.

4.1.4 Data Uji Coba Kelompok Kecil

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BOLA VOLI NET HIDUP BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 TAHUNAN KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2012

1 14 157

MODEL PENGEMBANGAN KID’S ATHLETIC’S MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BOLA BAKAR DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012

0 10 139

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN WOODBALL BERPASANGAN DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BRUMBUNG KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA TAHUN 2012

1 20 115

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA BASKET EMPAT SASARAN TEMBAK BERGERAK DALAM PENJASORKES SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KUTABANJARNEGARA 2012 KABUPATEN BANJARNEGARA

1 53 128

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA TANGAN “KAPPAR” DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SDN MUNTUNG KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2012

1 103 123

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN GOBAG SODOR BOLA PADA PEMBELAJARAN BOLA TANGAN DALAM PENJASORKES SISWA KELAS V PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 3 MANYARAN KECAMATAN SEMARANG BARAT KABUPATEN SEMARANG

0 5 144

Pengembangan Model Pembelajaran Gerak Lompat Jauh Dalam Penjasorkes Melalui Kajian Lingkungan Sekitar Sekolah Siswa Kelas IV dan V SD Negeri 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus Tahun 2011

0 6 284

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BASKET SODOR DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MUNENG KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

0 7 125

Model Pengembangan Pembelajaran Lompat Tinggi Melalui Pendekatan Permainan Tali Dalam Penjasorkes Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalisegora Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2011/2012.

0 0 1

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BONTENGAN ADU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KALIPRAU KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2015 2016 -

0 0 48