11
berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
h. Sasaran Sistem Objectives
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goal atau sasaran objective. Sasaran dari sistem sangat memnentukan sekali masukan yang dibutuhkan sisitem
dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Input Pengolahan
Output Sub
Sistem Sub
Sistem Sub
Sistem Sub
Sistem
Boundary Lingkungan Luar
Interface
Boundary Boundary
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem Informasi
[ Sumber : Jogianto HM, 1989, Analisis dan Desain Sistem Informasi]
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Menurut Jogiyanto, sistem dapat dikelarifikasi dari beberapa sudut
panadang , diantaranya adalah sebagi berikut ini :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak abstrak system dan sistem
fisik phisical system.
12
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang
berupa pemikiran-pemikiran hubungan manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem
akutansi, sistem produksi dan lain sebagainya. 2.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah natural system dan sistem buatan manusia human made system.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi memalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh
manusia. Sistem yang dibuat manusia yang melibatkan interaksi anata manusia dengan mesin disebut human machine system atau ada yang
menyebut dengan man-machine system. 3.
Sistem diklasifikasi sebagai sistem tertentu deterministic system dan sistem tak tentu probabilistic system.
Sistem tertentu beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi. Interaksi denga bagian-bagiannya dapat dideteksi denga pasti,
sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak di prediksi karena mengandung
unsur probabilitas. 4.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup closed System dan sistem terbuka open System.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar. Sistem ini bekerja denga secara
13
otomatis tanpa ada yang turut campur dari pihak luar. Secara teori sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar
tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup. Sistem tersebut adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan mengahasilkan keluaran untuk lingkungan luar
atau subsistem yang lainnya. Karena sistemnya terbuka dan terpengaruh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem
pengendalian yang baik.
2.2 Konsep Dasar Informasi