Kepala Cabang Customer Relation Officer ABM Non Operasional

2.3 Discripsi Jabatan PT. Restu Mahkota Karya

Job Description

2.3.1. Kepala Cabang

Atasan : Direktur Operasional Bawahan : - ABM Operasional -ABM Non Operasional 1. Bertanggung jawab atas jalannya perusahaan secara total. 2. Melakukan kerja sama dengan rekanan dari luar. 3. Membuat budget dan activity plan perusahaan secara keseluruhan. 4. Bertanggung jawab atas keuntungan perusahaan. 5. Menyetujui order pembelian. 6. Menyetujui discount khusus. 7. Menganalisa perkembangan pasar. 8. Mengadakan penilaian atas prestasi bawahan setahun sekali. 9. Mengontrol cash flow. 10. Membuat laporan ke Direksi. 11. Pengawasan terhadap pelaksanaan Customer Satisfaction. 12. Merangkap tugas penjualan ke sub dealer.

2.3.2 Customer Relation Officer

Atasan : Kepala Cabang Bawahan : - 1. Melayani pelanggan yang datang ke Ruang Pamer Suzuki. 2. Memastikan semua kebutuhan dan keluhan pelanggan telah ditangani dengan baik. 3. Memastikan semua fasilitas Dealer yang berhubungan langsung dengan pelanggan berada dalam kondisi yang baik dan berfungsi sebagaimana mestinya. 4. Melaksanakan seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan pelayanan kepada pelanggan. 5. Reminder Memo untuk Database Pelanggan. 6. Check List harian factor-faktor kenyamanan Showroom. 7. Log Book Showroom Visit.

2.3.3 ABM Non Operasional

Atasan : Kepala Cabang Bawahan : Staf Keuangan, Adm Penjualan, Stok, Faktur, Penagihan, Kasir. 1. Periksa laporan harian, mencocokkan bukti kasnya, masukkan data ke buku pintar manual setiap sore, periksa saldo kas induk, kas kecil, kas piutang. 2. Setiap pagi cetak mutasi BCA 00496-3 3016520 via fax. 3. Membuat kuitansi pelunasan ke leasing+SP SBKB+Perintah transfer kwit tag indirect, perintah kolektor untuk kirim tagihan tersebut ke leasing. 4. Control tagihan piutang yang belum dibayar. 5. Setelah kendaran keluar TBPK periksa perbaiki SPK yang dibuat Salesman untuk selanjutnya diserahkan ke Adm Penjualan. 6. Periksa laporan yang dibuat bagian marketing, mohon BPG pembayarannya ke keuangan pusat. 7. Buat kuitansi terima uang penjualan angkot+laporan hariannya, mohon BPG untuk bayar BBN, perjanjian dan lain-lain, pengeluran yang berhubungan dengan penjualan angkot, periksa sewa beli. 8. Mulai dari buat SPK, kuitansi DP+pelunasan ke Leasing, laporan harian, kontrol piutang dagang. 9. Periksa untuk kemudian menyetujuimenolak penyerahan BPKB, baik kepada konsumen maupun kepada pihak leasing. 10. Periksa untuk kemudian menyetujuimenolak penyerahan BBN kapada Biro Jasa. 11. Mohon pembuatan faktur pajak.

2.3.4 ABM Operasional