3.2.2 Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di 5 SD  yang berada di Kecamatan Mijen Kota Semarang diantaranya SDN Ngadirgo 01, SDN Ngadirgo 03, SDN Jatisari, SDN
Tambangan 01, SDN Cangkiran 01. 3.2.3
Waktu Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari  dan  kemudian  ditarik  kesimpulannya  Sugiyono,  2010:  61.  Pada penelitian ini telah ditentukan dua variabel yaitu diantaranya sebagai berikut:
a. Variabel Bebas
Variabel bebas
independent variabel
merupakan variabel
yang mempengaruhi  atau  yang  menjadi  sebab  perubahannya  atau  timbulnya  variabel
terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah keterampilan bertanya guru. b.
Variabel Terikat Variabel
terikat dependent
variabel merupakan
variabel yang
mempengaruhi  atau  menjadi  akibat,  karena  adanya  variabel  bebas.  Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah respon siswa.
3.4 Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi
Menurut  Sudjana  2005:  6  populasi  yaitu  totalitas  semua  nilai  yang mungkin,  hasil  menghitung  ataupun  pengukuran,  kuantitatif  maupun  kualitatif
mengenai  karakteristik  tertentu  dari  semua  anggota  kumpulan  yang  lengkap  dan jelas  yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Sedangkan menurut Gunawan 2013: 2
populasi  adalah  keseluruhan  objek  penelitian,  baik  hasil  menghitung  ataupun pengukuran  kuantitatif  ataupun  kualitatif  dari  karakteristik  tertentu  yang  akan
dikenai generalisasi. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa populasi adalah
sumber  data  dalam  penelitian  tertentu  yang  memiliki  jumlah  banyak  dan karakteristik  tertentu  yang  dijadikan  sebagai  objek  penelitian.  Dalam  penelitian
ini  yang  menjadi  populasi  penelitian  adalah  guru-guru  SD  se-Kecamatan  Mijen Kota Semarang.
3.4.2 Sampel
Menurut  Lafesto    Nurhayati  2008:  10  sampel  yaitu  sebagian  yang diambil  dari  populasi  yang  ada.  Sedangkan  menurut  Sudjana  2005:  6  sampel
yang dipilih harus representatif dalam arti segala karakteristik populasi hendaknya tercerminkan  pula  dalam  sampel  yang  diambil.  Menurut  Gunawan  2013:  2
sampel  adalah  bagian  dari  populasi  yang  memiliki  karakteristik  atau  keadaan tertentu yang akan diteliti. Jadi, sampel merupakan subyek yang dilibatkan secara
langsung dalam penelitian sebagai  wakil dari populasi. Setelah memilih populasi peneliti  perlu  memilih  sampel.  Sampel  dari  populasi  dalam  penelitian  ini  adalah
15 guru SD yang berada di Kecamatan Mijen Kota Semarang. Menurut  Gunawan  2013:  4  sampling  adalah  suatu  cara  mengambil
sampel  yang  representative  benar-benar  dapat  mewakili  dari  populasi  dan  dapat menggambarkan  keadaan  populasi  yang  sebenarnya.  Sedangkan  menurut
Supranto  2007:  3  sampling  ialah  cara  pengumpulan  data  atau  penelitian  kalau hanya  elemen  sampel  sebagian  dari  elemen  populasi  yang  diteliti,  hasilnya
merupakan  data  perkiraan.  Pengambilan  sampel  dalam  penelitian  ini  adalah menggunakan  teknik  Nonprobability  Sampling  dengan  Purposive  Sampling.
Menurut Gunawan 2013: 19 Nonprobability Sampling adalah cara pengambilan sampel  yang  semua  objek  atau  elemen  populasinya  tidak  memiliki  kesempatan
yang  sama  untuk  dipilih  sebagai  anggota  sampel.  Dengan  demikian,  hasil  dari nonprobability  sampling  memiliki  sifat  subjektif  kurang  objektif.  Hal  itu
disebabkan  pada  waktu  sampel  diambil  dari  populasi,  probabilitas  tidak diikutsertakan, tetapi berdasarkan aspek pribadi seseorang. Selanjutnya, Purposive
Sampling  adalah  teknik  sampling  yang  digunakan  peneliti  jika  peneliti mempunyai  pertimbangan-pertimbangan  tertentu  di  dalam  pengambilan
sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu.
3.5 Teknik Pengumpulan Data