Teknik Observasi Teknik Wawancara

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini, dikumpulkan dengan menggunakan teknik-teknik sebagai berikut :

3.3.1. Teknik Observasi

Teknik observasi adalah suatu teknik pengamatan yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis terhadap gejala-gejala yang tampak pada objek penelitian Rachman, 1993: 71. Teknik observasi dilakukan untuk memperoleh data yang diperlukan. Penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi. Maksudnya peneliti mengamati secara langsung pementasan kesenian Barongan. Selama mengamati, peneliti mengadakan pencatatan secara sistematis. Di samping itu peneliti juga menggunakan kamera foto untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatan dalam proses pementasan, untuk membantu keabsahan data yang telah diperoleh melalui observasi. Peneliti melakukan observasi kepada kelompok kesenian Barongan dalam sanggar Tresna Budaya yang dipimpin atau diketuai oleh bapak Kosrin agar memperoleh data foto pertunjukan dan video yang akan menjadi bukti bahwa peneliti benar-benar turun langsung meneliti dalam acara Ruwatan serta diberi data not dan lagu-lagu yang dimainkan pemain musik barongan pada saat pertunjukan.

3.3.2. Teknik Wawancara

Teknik wawancara adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh informasi langsung dengan cara mengajukan pertanyaan kepada informan. Subagyo, 1991: 39. Hal tersebut senada dengan pendapat Kartono, 1990: 187 yang menjelaskan bahwa teknik wawancara merupakan teknik percakapan atau Tanya jawab lesan antara dua orang atau lebih yang duduk berhadapan secara fisik, dan diarahkan ke dalam suatu permasalahan tertentu. Dalam proses wawancara terdapat dua pihak yang menempati kedudukan berbeda yang interview penanya dan interviewee atau pemberi jawaban Kartono, 1993: 188. Interviewer mengajukan pertanyaan sambil menilai jawaban, mengadakan paraphrase mengungkapkan isi dengan kata-kata lain, mengingat dan mencatat jawaban, serta menggali informasi lebih lanjut dengan berusaha memberi dorongan. Sedangkan interviewee atau information supplier pemberi informasi berkewajiban memberi keterangan atau penjelasan dengan cara menjawab semua pertanyaan yang diajukan interviewer. Penelitian ini digunakan teknik wawancara bebas terpimpin artinya dalam kegiatan wawancara tersebut pewawancara secara bebas atau santai mewawancarai informan menggunakan pedoman yang berisi sejumlah pertanyaan yang telah dipersiapkan mengenai kesenian Barongan, di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Di samping itu, pewawancara menggunakan pena dan buku untuk menulis hasil wawancara, adapun informan yang diwawancarai tersebut adalah anggota, pembina dan ketua kesenian Barongan. Peneliti melakukan wawancara dirumah pak Bambang penanggap yang pada saat itu sedang dilangsungkan pertunjukan Barongan. Penulis mewawancarai pemain barongan dan pemain musik barongan. Teknik wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data-data tentang sejarah terbentuknya kesenian Barongan serta bentuk musik iringan dan fungsi kesenian Barongan di masyarakat.

3.3.3. Teknik Studi Dokumentasi