Model Pengembangan Prosedur pengembangan Cetak Biru Produk

31 BAB III METODE PENGEMBANGAN

3.1 Model Pengembangan

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan menghasilkan produk berupa model pembelajaran dribbling pada permainan sepak bola melalui pendekatan bermain bagi siswa Sekolah Dasar SD Menurut Borg dan Gall dalam Punaji 2010: 194, Penelitian dan pengembangan merupakan metode yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Langkah yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tujuh langkah yang utama, yaitu : 1 Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi. Termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka. 2 Mengembangkan bentuk produk awal 3 Evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli Penjas dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuesioner dan konsultasi serta evaluasi yang kemudian dianalisis. 4 Revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji coba kelompok kecil. 5 Uji coba lapangan. 6 Revisi produk akhir dilakukan berdasarkan hasil uji coba lapangan. 7 Hasil akhir model pembelajaran dribbling pada permainan sepak bola melalui bermain bagi siswa yang dihasilkan melalui revisi uji lapangan

3.2 Prosedur pengembangan

Pada modifikasi permainan ini, dilakukan melalui beberapa tahap. Pada gambar akan disajikan tahap-tahap dari prosedur pengembangan model pembelajaran dribbling pada permainan sepak bola melalui pendekatan bermain. Analisis Kebutuhan Kajian Pustaka Observasi Dan Wawancara Pembuatan Produk Awal Tujuan Ahli Permainan Ujicoba Kelompok Kecil Dan Ahli Pembelajaran 10 Siswa SDN 1 Sukorejo Revisi Produk Uji Lapangan 32 Siswa SDN 1Sukorejo Revisi Produk Akhir Produk akhir Pengembangan model pembelajaran dribbling pada permainan sepak bola melalui pendekatan bermain mengumpulkan ekor dan hitam hijau Gambar 7 : Prosedur Pengembangan Pembelajaran Dribbling Dengan Bermain

3.3 Uji Coba Produk

Uji coba produk penelitian ini bertujuan untuk memperoleh efektivitas, efisiensi dan kebermanfaatan dari produk.

3.3.1 Desain Uji Coba

Desain uji coba yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui tingkat keefektifan dan segi pemanfaatan produk yang dikembangkan. Desain uji coba yang dilaksanakan terdiri dari :

3.3.1.1 Uji Ahli

Sebelum produk pembelajaran yang dikembangkan diujicobakan kepada subyek, produk yang dibuat di evaluasi terlebih dahulu oleh satu ahli penjas Drs. H. Cahyo Yuwono, M.Pd. dan dua ahli pembelajaran Subagyo S.Pd dan Agus Primayandi S.Pd. dengan kualifikasi: 1 Drs. H. Cahyo Yuwono, M.Pd adalah dosen di FIK UNNES. 2 Subagyo S.Pd adalah guru penjas di SD Negeri 1 Sukorejo. 3 Agus Primayandi adalah guru penjas di SD Negeri 2 Kebumen Variabel yang dievaluasi oleh ahli meliputi fasilitas, perlengkapan, peraturan dan aktifitas siswa dalam permainan. untuk menghimpun data dari para ahli dilakukan dengan cara memberikan draft model awal dengan disertai lembar evaluasi kepada para ahli pembelajaran dan ahli penjas. Hasil evaluasi dari para ahli yang berupa penilaian dan saran terhadap produk yang telah dibuat, digunakan sebagai acuan dasar pengembangan produk.

3.3.1.2 Uji Coba Kelompok Kecil

Pada uji coba kelompok kecil ini menggunakan 10 siswa SD Negeri 1 Sukorejo sebagai subyeknya, pertama-tama siswa diberikan penjelasan peraturan permainan mengumpulkan ekor dan hitam hijau yang kemudian di uji permainannya. Setelah selesai melakukan permainan, siswa mengisi kuesioner tentang permainan yang dilakukan.

3.3.1.3 Uji Coba Kelompok Besar

Uji coba kelompok besar ini di ujicobakan pada 32 siswa kelas V SD Negeri 1 Sukorejo. Pertama-tama siswa diberikan penjelasan peraturan permainan mengumpulkan ekor dan hitam hijau. Kemudian siswa melakukan uji coba permainan mengumpulkan ekor dan hitam hijau. Setelah selesai melakukan uji coba siswa mengisi kuesioner tentang permainan yang telah dilakukan.

3.3.2 Subyek Uji Coba

Subjek uji coba pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Evaluasi ahli terdiri dari satu ahli Penjas dan dua ahli pembelajaran. 2. Uji coba kelompok kecil terdiri dari 10 siswa SD Negeri 1 Sukorejo . 3. Uji coba lapangan yang terdiri dari 32 siswa SD Negeri 1 Sukorejo.

3.4 Cetak Biru Produk

 Mengumpulkan Ekor Gambar : Lapangan Modifikasi Dribbling Dengan Bermain Keterangan : = Cone = Tiang Permainan I : Dribbling dengan Mengumpulkan Ekor Permainan I : Dribbling dengan Hitam Hijau Gambar Permainan Mengumpulkan Ekor 1. Fasilitas dan Aturan  Tempat : Lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 15-25m  Jumlah pemain menyesuaikan jumlah pemain yang ada 2. Peralatan :  1 Bola plastik untuk setiap pemain  Daun yang bentuknya panjang untuk ekor  Peluit  Jam Stopwatch 3. Lama permainan : 15 menit 4. Aturan permainan : a. Mintalah setiap siswa untuk membuat ekor dengan daun yang bentuknya panjang, selipkan daun yang bentuknya panjang di celana belakang sebagai ekor. b. Dengan aba-aba guru, Siswa saling berebut ekor, untuk mengumpulkan ekor sebanyak-banyaknya, setelah ekor didapat buang keluar arena permainan c. Pemain yang sudah kehilangan ekor harus keluar dari arena, Selama merebut ekor, atau menghindar, bola harus tetap dalam penguasaan kaki d. pemenang dari permainan ini adalah pemain yang bisa mempertahankan ekor dan bola masih dalam penguasaan sampai akhir pertandingan. Gambar Permainan Dribbling Hitam hijau 1. Fasilitas dan Aturan  Tempat : Lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 15-25m  Jumlah pemain menyesuaikan jumlah pemain yang ada 2. Peralatan :  1 Bola plastik untuk setiap pemain  Tiang bendera berwarna hitam 2 buah  Tiang bendera berwarna hijau 2 buah  Peluit  Jam Stopwatch 3. Lama permainan : 15 menit 4. Aturan permainan : a. Dirikan 4 tiang berwarna di pojok area permainan b. Setelah ada aba-aba peluit dari wasitguru, Semua anak menggiring bola dengan bebas di area permainan c. Setelah aba-aba peluit dan wasitguru meneriakan “hitamhijau” semua anak harus menghinggapi tiang yang disebut, setelah berhenti salah satu kaki pemain harus menginjak bola. d. Jika ada pemain yang tertangkap saat masih menggiring bola dan belum memegang tiang makan dia harus keluar dari permainan. setelah itu permainan dimulai lagi dengan aba-aba peluit dari wasitguru. Dilakukan secara berulang sampai ke final yang menyisakan 2 pemain. e. Pemenang dari permainan adalah pemain yang difinal dengan cepat menghinggapi tiang dengan keadaan bola masih dalam penguasaan.

3.5 Jenis Data

Dokumen yang terkait

MODEL PENGEMBANGAN KID’S ATHLETIC’S MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BOLA BAKAR DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012

0 10 139

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SIMPAI MELALUI PENDEKATAN PERKEBUNAN PADA SISWA KELAS V SD N 01 GADU KECAMATAN GUNUNGWUNGKAL KABUPATEN PATI

1 10 124

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR MENGGIRING DAN MENGUMPAN PADA SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR PADA SISWA KELAS V SDN 2 KEBUMEN KEC. SUKOREJO KAB. KENDAL TAHUN AJARAN 2012

4 28 153

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI MINI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SECARA BERTAHAP PADA SISWA KELAS V SDN 1 NGADIWARNO KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL

7 227 108

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOTARTOIN DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS IV DAN V SDN 4 KARANGJATI BLORA TAHUN 2015

0 7 116

Pembelajaran Penjasorkes Melalui Bermain Bola Voli Mini Dalam Meningkatkan Kesegaran Jasmani Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2010 2011

0 3 77

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI PERMAINAN BOLA KERANJANG PADA SISWA KELAS V SDN SIDOMULYO 04 KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2011

0 11 130

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA SMP NEGERI 39 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 18

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan pada Siswa Kelas III SD N 1 Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 131

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN BO BO KROM PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015 -

0 0 63