yang menghambat penyediaan sumber daya menusia yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang.
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai
“Model Pembelajaran Warga Belajar Kejar Paket C
di Tinjau Dari Prestasi Belajar di Sanggar Kegiatan Belajar Gunung Pati Kota Semarang
”.
1.2. Rumusan Masalah
Dari uraian dalam latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.2.1. Bagaimana model pembelajaran kejar paket c di Sanggar Kegiatan Belajar
Gunungpati kota Semarang? 1.2.2.
apakah yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam proses prestasi belajar kejar Paket C di Sanggar Kegiatan Belajar Gunungpati Kota
Semarang?
1.3. Tujuan Penelitian
Selain dengan permasalahan yang telah dirumuskan maka penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan:
1.3.1. model pembelajaran Kejar Paket C yang digunakan di Sanggar Kegiatan
Belajar Gunungpati kota Semarang?
1.3.2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam
proses prestasi belajar Kejar Paket C di Sanggar Kegiatan Belajar Gunungpati kota Semarang?
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang akan dilaksanakan dapat ditinjau dari : 1.4.1.
Manfaat Teoritis Memberikan tambahan pengetahuan tentang model pembelajaran di Sanggar
Kegiatan Belajar Gunungpati Semarang. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang mempunyai minat untuk
meneliti masalah-masalah yang berkaitan dengan Sanggar Kegiatan Belajar. 1.4.2.
Manfaat Praktis 1.4.2.1.
Bagi mahasiswa Sebagai bahan masukan berupa informasi kepada mahasiswa agar dapat
menambah kekayaan khasanah perbendaharaan kepustakaan tentang model pembelajaran di Sanggar Kegiatan Belajar.
1.4.2.2. Bagi masyarakat
Sebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan tentang model pembelajaran di Sanggar Kegiatan Belajar.
1.4.2.3. Bagi Sanggar Kegiatan Belajar
Sebagai bahan masukan berupa informasi tentang model pembelajaran di Sanggar Kegiatan Belajar.
1.5. Penegasan Istilah
Penegasan istilah ini dimaksudkan untuk menghindari timbulnya salah pengertian terhadap penelitian ini, sehingga di peroleh persepsi dan pemahaman
yang jelas. 1.5.1.
Model
Model adalah representasi sederhana mengenai aspek-aspek yang terpilih dari kondisi masalah yang disusun untuk tujuan-tujuan tertentu Tri Joko Raharjo, 2005 :
6 . 1.5.2.
Pembelajaran Pemebelajarn adalah aksi atau proses dimana perilaku berubah pengetahuan
,keahlian dan sikap. Pembelajaran adalah perubahan dalam kemampuan watak manusia yang bisa ditahan dan yang tidak berasal dari proses pertumbuhan Tri Joko
Raharjo, 2005 : 9 - 10 . 1.5.3.
Warga Belajar Warga belajar adalah anggota masyarakat baik laki-laki maupun perempuan
yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu pada jalur pendidikan
nonformal Kemdiknas, 2010: 2 1.5.4.
Kejar Paket C Kejar Paket C adalah program pendidikan dasar pada jalur pendidikan
nonformal yang dapat diikuti oleh peserta didik yang ingin menyelesaikan pendidikan
setara SMAMA. Lulusan Program Paket B berhak mendapat ijazah dan diakui setara dengan ijazah SMAMA Kemdiknas, 2010:2.
1.5.5. Prestasi
Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok Djamarah, 1994:19. Sedangkan menurut
Mas’ud Hasan Abdul Dahar dalam Djamarah 1994:21 bahwa prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang
diperoleh dengan jalan keuletan kerja 1.5.6.
Belajar
belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan sengaja. Oleh karena itu pembelajaran secara umum mempunyai tujuan untuk membantu para
warga belajar agar memperoleh berbagai pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah laku warga belajar bertambah baik kuantitas ataupun kualitas. menyatakan
bahwa pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa eksternal partisipan yang di rancang untuk mendukung proses internal belajar darsono 2001:26 .
Jadi pengertian prestasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu baik
berupa perubahan tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dan kemudian akan diukur dan dinilai yang kemudian diwujudkan dalam angka atau pernyataan.
1.6. Sistematika Skripsi