1.2 Identifikasi Masalah
Melihat dari latar belakang permasalahan yang ada, maka penulis mengklasifikasikan masalah-masalah yaitu :
1. Proses persidangan pelaksanaan perkawinan yang dimohonkan
pembatalannya di Pengadilan Agama Semarang. 2.
Faktor penyebab terjadinya pemalsuan identitas dan sebab terjadinya pembatalan perkawinan.
3. Akibat hukum bagi pihak yang terkait dengan perkara
pembatalan perkawinan tersebut.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian akan difokuskan pada pembatalan perkawinan karena adanya pemalsuan
identitas dalam perkawinan poligami di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah dengan studi lokasi di Pengadilan Agama Semarang yang pernah
menangani kasus pembatalan perkawinan karena pemalsuan identitas.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana proses pembuktian dan pertimbangan hukum yang
digunakan oleh hakim, untuk memutuskan perkara Nomor 1447Pdt.G2011PA.Sm?
2. Bagaimana implikasi hukum dari pembatalan perkawinan karena
pemalsuan identitas di Pengadilan Agama Semarang?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui proses pembuktian dan pertimbangan hukum
yang digunakan
untuk memutuskan
perkara Nomor
1447Pdt.G2011PA.Sm. 2.
Untuk mengetahui implikasi hukum dari pembatalan perkawinan karena pemalsuan identitas dalam perkawinan poligami di
Pengadilan Agama Semarang.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik bagi penyusun maupun bagi pihak lainnya. Adapun manfaat penelitian ini
adalah: 1.
Manfaat teoritis, yaitu hasil penelitian diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan hukum khususnya hukum perdata
dan juga sebagai bahan masukan dan referensi bagi penelitian selanjutnya
2. Manfaat praktis
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
a. Penulis
Selain untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan strata satu 1 dan juga untuk memperluas dalam menambah pengetahuan
mengenai pembatalan perkawinan karena pemalsuan identitas baik secara teori maupun praktek.
b. Bagi Penegak Hukum
Diharapkan dengan adanya penulisan skripsi ini, penulis mengaharapkan pula dapat memberikan sumbangan pemikiran
yang dapat dipergunakan oleh alat-alat penegak hukum dalam usaha penertiban hukum, sehingga dapat mengurangi praktik
perkawinan yang bertentangan dengan hukum. c.
Perguruan Tinggi Dengan adanya penulisan skripsi ini diharapkan dapat
membantu perkembangan ilmu pengetahuan khususnya hukum perdata maupun hukum acara perdata dalam praktek di
peradilan.
1.7 Sistematika Penulisan