eksperimen menggunakan model pembelajaran diluar kelas dengan menggunakan situs makam Ki Ageng Selo sebagai bahan belajar dan kelas
kontrol menggunakan ceramah di dalam kelas. Materi ajar yang digunakan sama yaitu ruang lingkup sejarah dan sejarah lokal Ki Ageng Selo.
a. Proses Pembelajaran Pada Kelas Eksperimen
Sebelum model pembelajaran dengan penggunaan situs makam Ki Ageng Selo ini diterapkan di kelas eksperimen. terlebih dahulu dilakukan pre
test untuk mengetahui tingkat pengetahuan awal yang dimiliki oleh para siswa.
Adapun nilai pre test siswa kelompok eksperimen yaitu diperoleh dari siswa X-1 SMA N 1 Pulokulon pada pokok bahasan pengertian dan ruang
lingkup sejarah diperoleh nilai 53.00 sampai 76,00 dengan rata-rata 65,44. Setelah dilakukan pembelajaran dengan penggunaan situs makam Ki
Ageng Selo pada pokok bahasan pengertian dan ruang lingkup sejarah dan pertemuan sama dua kali pertemuan 4 x 45 menit, yang masing-masing 2 × 45
menit dliakukan di dalam kelas dan 2 × 45 menit dilakukan di makam Ki Ageng Selo. Setelah itu kemudian dilakukan post test. Dimana post test
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar sejarah setelah diperlakukan khusus dengan penggunaan situs makam Ki Ageng Selo dalam
proses belajar mengajar, adapun hasil nilai post test siswa berkisar antara 66.00 sampai 93.00 dengan rata-rata 80.69. Dengan peningkatan nilai lebih
tinggi dibandingkan nilai pre test maka hasil belajar sejarah siswa kelas eksperimen dengan hasil 80.69 mempunyai kriteria baik.
Penggunaan situs makam Ki Ageng Selo di Kecamatan Pulokulon terhadap peningkatan hasil belajar sejarah pada pokok bahasan pengertian dan
ruang lingkup sejarah pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Pulokulon tahun ajaran 20122013 sudah sesui dengan rancana pembelajaran, sehingga dalam
proses belajar akan menghasilkan hasil belajar yang lebih baik sehingga hasil belajarpun akan meningkat.
b. Proses Pembelajaran Pada Kelas Kontrol.
Seperti halnya dengan kelas eksperimen, kelas kontrol juga dlperlakukan yang sama yaitu sebelum motode konvensional dilaksanakan terlebih dahulu
dilakukan pre test terhadap sampel penelitian. Tes awal dilkukan untuk mengetahui tingkat kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Sedangkan nilai pre
test kelompok kontrol yaitu pada siswa kelas X-3 SMA N 1 Pulokulon pada pokok bahasan pengertian dan ruang lingkup sejarah yang menggunakan
metode ceramah didapatkan nilai berkisar 53,.00 sampai 76.00 dengan rata- rata 66,26.
Setelah dilakukan pembelajaran dengan metode konvensional pada pengertian dan ruang lingkup sejarah selama dua kali pertemuan 2 x 45 menit,
kemudian dlakukan post test. Hasil yang diperoleh berkisar antara 56.00 sampai 83.00 dengan rata-rata 70,44. Selanjutnya hasil belajar siswa tersebut
dikonsultasikan dengan kriteria yang telah dibuat oleh peneliti, maka hasil belajar siswa kelas kontrol dengan hasil 70.44 mempunyai kriteria cukup.
2. Deskriptif tahap awal Hasil Penelitian