Uji Normalitas Uji Homogenitas Ketuntasan hasil belajar secara klasikal Uji perbedaan dua rata-rata

2 1 S : Variansi kelompok eksperimen 2 2 S : Variansi kelompok kontrol S2 : Simpangan baku Derajat kebebasan untuk tabel distribusi t adalah n 1 + n 2 – 2 dengan peluang 1 - α, α = 5 taraf signifikan Sudjana, 2005. Jika varians hasil tes berbeda digunakan rumus: t 1 = 2 S 2 2 2 1 2 1 2 1 n S n S x x + − Kriteria pengujian adalah hipotesis Ho ditolak jika: - 2 1 2 2 1 1 w w t w t w + + , t , 2 1 2 2 1 1 w w t w t w + + dengan w 1 = 1 2 1 n S t 1 = t 1-12 αn1-1 Sudjana, 2005.

2. Analisis Data Akhir

a. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan cara untuk mengetahui apakah data berdistribusi secara normal atau tidak. Untuk mengetahui data yang diperoleh dilakukan uji normalitas dengan Chi-Kuadrat, yaitu rumus yang digunakan : χ 2 = ∑ − − k 1 i i 2 i i E E O Keterangan: χ 2 = Chi-kuadrat O i = Frekuensi observasi E i = Frekuensi yang diharapkan k = Banyaknya kelas interval kriteria: Ho diterima jika χ 2 hitung χ 2 0,95v = k-3 atau dengan taraf konfidensi 0,95 derajat kebebasan k-3 Sudjana, 2005.

b. Uji Homogenitas

Rumus yang digunkan adalah: S 2 = 1 Ni Si 1 Ni 2 − Σ − Σ Keterangan: S 2 = Variansi gabungan Si 2 = Variansi masing-masing kelompok B = Koefisien bartlett Ni = Banyaknya anggota dalam tiap kelompok kelas Kreteria: H ditolak jika x 2 x 2 1- αk-1 didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang 1- α dan dk = k-1 Sudjana, 2005.

c. Ketuntasan hasil belajar secara klasikal

Dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah telah mencapai ketuntasan digunakan uji proporsi dengan hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. Keterangan: z : Nilai z yang dihitung : Banyaknya peserta didik yang tuntas secara individual : Nilai yang dihipotesiskan n : Jumlah anggota sampel ukuran sampel Kriteria pengujian yaitu ditolak jika dengan nilai untuk Sudjana 2005.

d. Uji perbedaan dua rata-rata

Dalam awal pembelajaran dimulai dengan pre-test kemudian dianalisis dengan uji perbedaan dua rata-rata yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diambil, sedangkan hipotesis yang diajukan adalah : Ho : μ 1 = μ 2 Hi : μ 1 ≠ μ 2 Selanjutnya diadakan pos-test setelah diberi perlakuan pembelajaran yang kemudian dianalisis dengan nilai pos-test dikurangi pre-test dan diuji perbedaan dua rata-rata yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diambil. Hipotesis yang diajukan adalah: Ho : μ 1 = μ 2 Hi : μ 1 μ 2 Keterangan : μ 1 : Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen μ 2 : Rata-rata hasil belajar kelas kontrol Jika varians nilai ulangan harianya sama digunakan rumus : t = 2 S 2 1 2 1 n 1 n 1 x x ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + − Dimana : S 2 = 2 n n S 1 n S 1 n 2 1 2 2 2 2 1 1 − + − + − Keterangan : t : Proposi diantara dua varians 1 x : Rata-rata nilai kelompok eksperimen x 2 : Rata-rata nilai kelompok kontrol n 1 : Jumlah anggota kelompok ekperimen n 2 : Jumlah anggota kelompok kontrol 2 1 S : Variansi kelompok eksperimen 2 2 S : Variansi kelompok kontrol S2 : Simpangan baku Derajat kebebasan untuk tabel distribusi t adalah n 1 + n 2 – 2 dengan peluang 1 - α, α = 5 taraf signifikan Sudjana, 2005. Jika varians hasil tes berbeda digunakan rumus: t 1 = 2 S 2 2 2 1 2 1 2 1 n S n S x x + − Kriteria pengujian adalah hipotesis Ho ditolak jika: - 2 1 2 2 1 1 w w t w t w + + , t , 2 1 2 2 1 1 w w t w t w + + dengan w 1 = 1 2 1 n S t 1 = t 1-12 αn1-1 Setelah data diolah dengan rumus di atas, maka kita dapat menentukan hipotesis nol Ho ditolak atau diterima, dengan menggunakan taraf signifikan 5 Sudjana, 2005.

e. Uji Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKn BERBASIS KARAKTER BANGSA DI SMA N 1 PULOKULON GROBOGAN Pengelolaan Pembelajaran Pkn Berbasis Karakter Bangsa Di Sma N 1 Pulokulon Grobogan.

0 6 19

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKn BERBASIS KARAKTER BANGSA DI SMA N 1 PULOKULON GROBOGAN Pengelolaan Pembelajaran Pkn Berbasis Karakter Bangsa Di Sma N 1 Pulokulon Grobogan.

0 3 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH DENGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI KELAS X SMA NEGERI 1 SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT.

0 1 19

PEMANFAATAN SITUS KESULTANAN DELI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL BERBASIS MULTIKULTURAL: Penelitian Naturalistik Inquiri di SMA Panca Budi Medan.

0 3 37

sejarah ki ageng karanglo

0 4 4

PEMANFAATAN SITUS MAKAM KI AGENG SELO DI KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS SEJARAH LOKAL TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 1 PULOKULON.

0 4 139

EKSPERIMEN PEMANFAATAN MUSEUM LOKAL KABUPATEN GROBOGAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS VII SMP N 3 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

1 0 175

Perubahan Pemaknaan Makam Ki Ageng Tarub Bagi Masyarakat Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Pada Tahun 1945-2008.

0 9 102

Pengaruh Situs Makam Ratu Kalinyamat Dalam Proses Pembelajaran Sejarah Terhadap Kesadaran Sejarah Siswa Di SMA Negeri 1 Bangsri Kabupaten Jepara.

0 0 2

SITUS SUNAN BAYAT SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X DI KABUPATEN KLATEN (SMA N 1 CAWAS DAN SMA N 1 BAYAT).

0 0 17