Uji Validitas Uji Reliabilitas

1 Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapat, agenda dan sebagainya Arikunto, 2010. Peneliti menggunakan teknik dokumentasi karena ingin memperoleh data-data yang relevan dengan tujuan penelitian, sehingga dapat mempermudah dalam proses penelitian. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data berupa daftar nilai rata-rata harian semester ganjil 20122013 dari guru mata pelajaran sejarah siswa SMA Negeri 1 Pulokulon. 2 Tes Pada penelitian ini, tes dibuat dalam bentuk soal pilihan ganda yang dibuat oleh peneliti yang berjumlah 30 soal dengan bobot peneliannya adalah soal yang benar memiliki nilai 1 dan soal yang salah nilainya 0. Adapun secara singkat dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut. Keterangan: N = Nilai

F. Analisis Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid jika dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto 2006. Untuk validitas butir soal dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product-moment yaitu: Arikunto 2006 keterangan: r xy : koefisien korelasi antara X dan Y X : skor tiap butir soal Y : skor total yang benar dari tiap subjek N : jumlah peserta tes Kemudian harga r xy yang diperoleh dibandingkan dengan r tabel product-moment dengan taraf signifikan 5. Jika harga r hitung r tabel , maka butir soal yang diuji bersifat valid. Tabel 2. Hasil Perhitungan Validitas Soal Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 Kriteria No Butir soal Jumlah Valid 1, 2, 4, 7, 10, 13, 15, 17, 19, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 30, 31, 33, 35, 37, 38, 40, 41, 42, 44, 46, 47, 48, 49 dan 50 30 Tidak Valid 3, 5, 6, 8, 9, 11, 12, 14, 16, 18, 20, 21, 25, 29, 32, 34, 36, 39, 43, 45 20

2. Uji Reliabilitas

Arikunto 1999 menyatakan bahwa suatu tes dapat dikatakan mempunyai reliabilitastaraf kepercayan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Realiabilitas adalah suatu hal yang sangat penting pada alat pengukuran yang standar. Realiabiltas dihubungan dengan pengertian adanya ketetapan tentang tes dalam pengukuranya, yaitu kestabilan skor yang diperoleh orang yang sama pada situasi yang berbeda atau dari satu pengukuran ke pengukuran yang lain. Suatu tes dikatakan reliabel jika tes tersebut dipercaya dan konsisten. Untuk mengetahui reliabilitas tes obyektif dihitung menggunakan rumus K-R 20 yaitu: Arikunto 2006 keterangan: r 11 : reliabilitas tes secara keseluruhan p : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = p - 1 n : banyaknya item S : standar deviasi dari tes akar dari varians Harga r 11 tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga r tabel dengan taraf signifikansi 5, jika harga r hitung r tabel maka dapat disimpulkan bahwa soal tersebut adalah soal yang reliabel. Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang berjumlah 50 soal pilihan ganda diperoleh nilai reliabilitas soal sebesar 0,834. Dari nilai reliabilitas tersebut soal bersifat reliabel, sebab nilai reliabilitas r 11 yang diperoleh lebih besar dari r tabel yaitu 0,312. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6.

3. Taraf Kesukaran

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKn BERBASIS KARAKTER BANGSA DI SMA N 1 PULOKULON GROBOGAN Pengelolaan Pembelajaran Pkn Berbasis Karakter Bangsa Di Sma N 1 Pulokulon Grobogan.

0 6 19

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKn BERBASIS KARAKTER BANGSA DI SMA N 1 PULOKULON GROBOGAN Pengelolaan Pembelajaran Pkn Berbasis Karakter Bangsa Di Sma N 1 Pulokulon Grobogan.

0 3 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH DENGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI KELAS X SMA NEGERI 1 SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT.

0 1 19

PEMANFAATAN SITUS KESULTANAN DELI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL BERBASIS MULTIKULTURAL: Penelitian Naturalistik Inquiri di SMA Panca Budi Medan.

0 3 37

sejarah ki ageng karanglo

0 4 4

PEMANFAATAN SITUS MAKAM KI AGENG SELO DI KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS SEJARAH LOKAL TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 1 PULOKULON.

0 4 139

EKSPERIMEN PEMANFAATAN MUSEUM LOKAL KABUPATEN GROBOGAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS VII SMP N 3 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

1 0 175

Perubahan Pemaknaan Makam Ki Ageng Tarub Bagi Masyarakat Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Pada Tahun 1945-2008.

0 9 102

Pengaruh Situs Makam Ratu Kalinyamat Dalam Proses Pembelajaran Sejarah Terhadap Kesadaran Sejarah Siswa Di SMA Negeri 1 Bangsri Kabupaten Jepara.

0 0 2

SITUS SUNAN BAYAT SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X DI KABUPATEN KLATEN (SMA N 1 CAWAS DAN SMA N 1 BAYAT).

0 0 17