Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

35

3.3. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Mengingat bahwa penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, data yang digunakan dalam penelitian ini juga merupakan data yang bersifat kualitatif. Data kualitatif dapat berupa kata-kata yang dapat diperoleh melalui beberapa cara. Meskipun penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, penelitian ini juga menggunakan data kuantitatif sebagai data yang dapat menguatkan jawaban tentang peran standar mutu dan harga dalam pemasaran susu sapi di Kecamatan Getasan. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. “Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber data penelitian responden” 37 “Data sekunder adalah merupakan data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen” 38 Data primer dan sekunder ini diperoleh dari berbagai sumber. Data primer diperoleh dari pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran susu sapi di Kecamatan Getasan, sedangkan data sekunder akan diperoleh dari pihak-pihak atau instansi- instansi yang berhubungan dengan pemasaran susu sapi di Kecamatan Getasan. “Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain- lain.” 39 Sumber data penelitian ini adalah pihak-pihak yang dinilai oleh penulis mempunyai pengetahuan dan informasi tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Pihak-pihak tersebut digunakan sebagai informan. Informan yang baik harus memenuhi beberapa kriteria, diantaranya : 37 I Made Wirartha, 2006, Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi dan Tesis, Andi Offset, Bandung, hal. 101. 38 Sugiyono, 2010, Metodologi Penelitian Pendidikan, Alfabeta, Bandung, hal. 309. 39 Lexy J. Moleong, 2010, op. cit, hal. 112. 36 “1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayati. 2. Mereka yang tergolong masih berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti. 3. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi. 4. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasannya” sendiri. 5. Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan penelitian sehingga lebih menggairahkan untuk dij adikan semacam guru atau narasumber.” 40 Sumber data penelitian ini ada beberapa. Peternak sebagai pihak yang memelihara sapi perah digunakan sebagai sumber data yang akan digunakan untuk mengungkap bagaimana susu sapi sebagai komoditas dihasilkan. Pengumpul susu sapi baik yang berhubungan langsung dengan peternak maupun yang tidak berhubungan langsung dengan peternak dan pengecer susu sapi akan digunakan sebagai sumber data yang akan digunakan untuk mengungkap bagaimana peranan mereka masing-masing dalam pemasaran susu sapi di Kecamatan Getasan. Perusahaan yang menggunakan susu sapi sebagai bahan baku produksi digunakan sebagai sumber data yang akan digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana akhir dari pemasaran susu sapi di Kecamatan Getasan. Data yang digunakan merupakan data yang dapat digunakan untuk menjawab bagaimana peranan mereka masing-masing dalam pemasaran susu sapi di Kecamatan Getasan. Sementara itu, data yang digunakan dalam mengungkap peran standar mutu dan harga diperoleh dari seluruh peternak, pengumpul, pengecer, perusahaan pengolah dan konsumen susu sapi yang menjadi satuan analisi dari penelitian ini. Hal ini dilakukan karena setiap pelaku pemasaran susu 40 Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan, op. cit., hal. 400-401. 37 sapi di Kecamatan Getasan ini pasti menggunakan standar mutu dan memainkan faktor harga dalam menjalankan usahanya. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa cara, diantaranya adalah dengan menggunakan observasi partisipatif moderat, wawancara semi terstruktur, dokumentasi dan triangulasi. Melalui observasi partisipatif, penulis akan terlibat dalam kegiatan sumber data. Sambil melaksanakan pengamatan, penulis dapat ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data dan mengalami hal-hal yang terjadi pada sumber data. Penulis akan ikut merasakan bagaimana situasi dan kondisi yang dihadapi oleh sumber data baik sebagai peternak, pengumpul susu sapi, pengecer serta pihak yang menggunakan susu sapi sebagai bahan baku produksi. Partisipasi penulis dalam observasi ini merupakan partisipasi moderat. “Dalam observasi ini terdapat kese imbangan antara peneliti menjadi orang dalam dengan orang luar. Peneliti dalam mengumpulkan data, ikut observasi partisipatif dalam beberapa kegiatan, tetapi tidak semuanya.” 41 “Dengan observasi partisipatif ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang tampak.” 42 Cara lain yang digunakan dalam memperoleh data adalah wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Wawancara digunakan oleh peneliti dalam menggali lebih dalam tentang fenomena-fenomena yang ada di objek penelitian yang tidak dapat dilakukan jika hanya menggunakan teknik observasi saja. Wawancara ini dimaksudkan untuk : 41 Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan, ibid, hal. 312. 42 Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan, ibid, hal. 310. 38 “Mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain kebulatan; merekontruksi kebulatan-kebulatan demikian sebagai yang dialami masa lalu; memproyeksikan kebulatan-kebulatan sebagai yang diharapkan untuk dialami pada masa yang akan datang; memverifikasi, mengubah, dan memperluas informasi yang diperoleh dari orang lain, baik manusia maupun bukan manusia triangulasi; dan memverifikasi, mengubah dan memperluas konstruksi yang dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota. 43 Wawancara semi terstruktur digunakan dalam penelitian ini karena dalam melaksanakan pengumpulan data, penulis akan menggunakan pedoman wawancara yang berupa garis besar permasalahan yang akan ditanyakan oleh penulis kepada informan-informan yang dipilih. Penulis juga dapat mengembangkan pertanyaan-pertanyaan untuk memperoleh data yang lebih lengkap dan akurat serta pemahaman yang lebih mendalam. Dokumen juga digunakan sebagai salah satu sumber data dalam penelitian ini. Dokumen-dokumen berasal dari lembaga-lembaga yang berkaitan dengan topik penelitian. “Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya- karya monumental dari seseorang.” 44 Data-data yang diperoleh dari observasi partisipatif moderat, wawancara terstruktur dan dokumen-dokumen dapat saling dihubungkan untuk memperjelas apa saja yang sebenarnya terjadi pada objek penelitian. Untuk lebih menjamin kepastian data yang yang diperoleh, dapat dilakukan trianggulasi. 43 Lexy J. Moleong, 2010, op. cit., hal. 186. 44 Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan, op. cit., hal. 329. 39 “Dalam teknik pengumpulan data, trianggulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.” 45 Teknik trianggulasi tidak digunakan untuk mencari kebenaran tentang fenomena, akan tetapi trianggulasi digunakan untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang berbagai hal atau data yang telah ditemukan.

3.4. Instrumen Penelitian