Evaluasi Hasil Penelitian Pengembangan dan perancangan media pembelajaran interaktif, dilakukan
77 Tahap kedua adalah
design
desain, tahapan ini berlangsung dengan mengumpulkan berbagai referensi dari berbagai sumber. Pengumpulan referensi
bertujuan untuk merencanakan terkait komponen – komponen yang akan dimuat dalam media pembelajaran. Pengumpulan referensi dilakukan dengan
cara membaca berbagai buku yang terkait dengan penelitian, jurnal penelitian, diskusi dengan dosen pembimbing, serta melakukan
browsing
melalui internet. Selain mengumpulkan kajian pustaka pada tahap ini juga menentukan beberapa
software
yang akan digunakan dalam pembuatan media pembelajaran. Perangkat lunak yang dipilih jatuh pada Adobe Flash CS 6 yang berfungsi untuk
melakukan programing, Adobe Photoshop digunakan untuk melakukan editing gambar dan Audacity digunakan dalam melakukan editing khususnya pada
sound
atau musik yang akan digunakan. Tahap berikutnya yaitu membuat
flowchart
dan
storyboard
guna mempermudah pembuatan media.
Flowchart
digunakan untuk menentukan alur dari media pembelajaran yang akan dibuat sedangkan
stroryboard
digunakan untuk menetukan desain awal dari
layout
dan warna yang akan digunakan pada media pembelajaran.
Tahapan selanjutnya yaitu menerapkan
flowchart
dan
storyboard
yang telah dibuat ke dalam
software
Adobe Flash CS 6. Setelah media pembelajaran selesai selanjutnya dilakukan pengujian alpha
alpha testing
untuk menguji kevalidan media pembelajaran dengan memohon bantuan pada ahli yang terdiri dari
dosen dan guru.
78 Setelah dilakukan pengujian media kepada para ahli, langkah selanjutnya
melakukan uji validitas dan reliabilitas instrument penilaian. Pengujian ini dilakukan terhadap siswa kelas X TAV 1 yang berjumlah 32 orang. Dari hasil
penilaian, diketahui bahwa 29 butir dari 34 butir pernyataan dinyatakan valid dan 5 butir dinyatakan tidak valid.
Tahap berikutnya adalah melakukan pengujian
beta beta testing
. Pengujian ini betujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan dari media
pembelajaran. Pengujian dilakukan terhadap siswa kelas X TAV 2 yang bertindak sebagai pengguna. Pada tahap ini siswa diminta memberikan
penilaian dan komentar terhadap media pembelajaran dengan menggunakan instrumen penilaian yang sebelumnya telah divalidasi. Penilaian dilakukan
dengan memperhatikan 3 aspek, yaitu kualitas isi dan tujuan, kualitas instruksional dan kualitas teknis. Hasil rerata penilaian dari aspek kualitas isi dan
tujuan 84 demikian aspek kualitas isi dan tujuan termasuk dalam kategori
layak, rerata penilaian dari aspek kualitas instruksional 84,2 demikian aspek kualitas instruksional termasuk dalam kategori sangat layak, rerata penilaian
dari aspek kualitas teknis 81,4 demikian aspek kualitas teknis termasuk dalam
kategori layak. Dari ketiga aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran layak digunakan dalam proses pembelajaran.