Norma Hukum Islam Tentang Waka lah

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 43 memberikan sedekah, menghibahkan dan mewasiatkan, tindakan tersebut batal. b. Wakil yang mewakili. Syarat-syarat bagi yang mewakili ialah bahwa yang mewakili adalah orang yang berakal. Bila seorang wakil itu idiot, gila, atau belum dewasa, maka perwakilan batal. Menurut Hanafiyah anak kecil yang suda dapat membedakan yang baik dan buruk sah untuk menjadi wakil, alasannya ialah bahwa Amar bin Sayyidah Ummuh salah mengawinkan ibunya kepada Rasulullah saw, saat itu Amar merupakan anak kecil yang masih belum baligh. Wakil adalah orang yang diberi Amanat, jika akad waka lah telah berlangsung, maka orang yang mewakili menjadi sebagai orang yang diberi amanat tentang hal yang diwakilkannya. Ia tidak berkewajiban menjamin, kecuali jika sengaja, atau cara yang di luar batas. Di dalam keadaan terjadi ketidak beresan, ucapannya yang didengar, tak ubahnya dengan orang-orang yang diberi amanat lainnya. 37 c. Muwakkal fih sesuatu yang diwakilkan, syarat-syarat sesuatu yang diwakilkan ialah: 1 Menerima penggantian, maksudnya boleh diwakilkan pada orang lain untuk mengerjakannya, maka tidaklah sah mewakilkan untuk mengerjakan shalat, puasa, dan membaca ayat al-Qur an, karena hal ini tidak bisa diwakilkan. 37 Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah 13, cet. 2, Bandung: Alma arif, 1988, 62. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 44 2 Dimiliki oleh yang berwakil ketika ia berwakil itu, maka batal mewakilkan sesuatu yang akan dibeli. 3 Diketahui dengan jelas, maka batal mewakilkan sesuatu yang masih samar, seperti seseorang berkata; Aku jadikan engkau sebagai wakilku untuk mengawinkan salah seorang anakku . d. Shigat, yaitu lafaz mewakilkan, shighat diucapkan dari yang berwakil sebagai symbol keridhaannya untuk mewakilkan, dan wakil menerimanya. 38 4. Mewakilkan untuk Berjual Beli Seseorang mewakilkan kepada orang lain untuk menjual sesuatu tanpa adanya ikatan harga tertentu, pembayarannya tunai kontan atau berangsur, di kampung atau di kota, maka wakil yang mewakili tidak boleh menjualnya dengan seenaknya saja. Dia harus menjual sesuai dengan harga pada umumnya dewasa itu sehingga dapat dihindari ghubun kecurangan, kecuali bila penjualan tersebut diridhai oleh yang mewakilkan. Pengertian mewakilkan secara mutlak bukan berarti seorang wakil dapat bertindak semena mena, tetapi maknanya dia berbuat untuk melakukan jual beli yang dikenal di kalangan para pedagang dan untuk hal yang lebih berguna bagi yang mewakilkan. 38 Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah,Jakarta: Raja wali Pers, 2011,235. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 45 Abu Hanifah berpendapat bahwa wakil tersebut boleh menjual sebagaimana kehendak wakil itu sendiri. Kontan atau berangsur-angsur, seimbang dengan harga kebiasaan maupun tidak, baik kemungkinan adanya kecurangan maupun tidak, baik dengan uang Negara yang bersangkutan maupun dengan uang Negara lain. Inilah pengertian mutlak menurut Imam Abu Hanafi. Jika perwakilan bersifat terikat, wakil berkewajiban mengikuti apa saja yang telah ditentukan oleh orang yang mewakilkan. Ia tidak boleh menyalahinya, kecuali kepada yang lebih baik buat orang yang mewakilkan. Bila dalam persyaratan ditentukan bahwa benda itu harus dijual dengan harga Rp 10.000,00 kemudian dijual dengan harga yang lebih tinggi, misalnya Rp 12.000,00 atau dalam akad ditentukan bahwa barang itu boleh dijual dengan angsuran, kemudian barang tersebut dijual secara tunai, maka penjualan ini sah menurut pandangan Abu Hanafi. Bila yang mewakili menyalahi aturan-aturan yang telah disepakati ketika akad dan penyimpangan tersebut dapat merugikan pihak yang mewakilkan, maka tindakan tersebut bathil menurut pandangan Mazhab Syafi i. Menurut Hanafi tindakan itu tergantung pada kerelaan orang yang mewakilkan. Jika yang mewakilkan membolehkannya, maka menjadi sah, bila tidak meridhainya, maka menjadi batal. 39 5. Berakhirnya Akad W aka lah 39 Ibid., 236. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 46 Akad al-waka lah berakhir bila ada hal-hal sebagai berikut. a. Matinya salah seorang dari yang berakad karena salah satu syarat sah akad adalah orang yang berakad masih hidup. b. Bila salah seorang yang berakad gila, karena salah satu syarat sah akad ialah bahwa orang yang berakad mempunyai akal. c. Dihentikannya pekerjaan yang dimaksud, karena jika telahditentukan, maka al-wakalah tidak berfungsi lagi. d. Pemutusan oleh orang yang mewakilkan terhadap wakil meskipun wakil belum mengetahui pendapat Syafi I dan Hambali. Menurut mazhab Hanafi wakil wajib mengetahui putusan yang mewakilkan. Sebelum ia mengetahui hal itu, tindakannya itu tak ubahnya seperti sebelum diputuskan, untuk segala hukumannya. e. Wakil memutuskan sendiri. Menurut Mazhab Hanafi tidak perlu orang yang mewakilkan mengetahui pemutusan dirinya atau tidak perlu kehadirannya, agar terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. f. Keluarnya orang yang mewakilkan dari status pemilikan. 40 40 Ibid., 237. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 47

BAB III PRAKTEK PEMBIAYAAN MURA

BAH}AH DI BMT MADANI TAMAN SEPANJANG SIDOARJO

A. Gambaran Umum BMT MADANI Taman Sepanjang Sidoarjo

1. Sejarah Berdirinya BMT MADANI Sepanjang Taman Sidoarjo BMT Baitul Māl wa at-Tamwīl MADANI Sepanjang Sidoarjo, adalah lembaga keuangan syariah yang didirikan oleh Muhammadiyah Cabang Sepanjang atau Majelis Ekonomi pada tanggal 03 Maret 2007 dengan tujuan membangun dan mengembangkan tatanan perekonomian yang maju, berkembang, terpercaya, aman, nyaman, transparan, dan berkehati-hatian berdasarkan syariah dan ridho Allah SWT. Pendirian BMT MADANI telah disahkan dengan akta pendirian koperasi oleh Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo melalui surat keputusan nomor 419BHXVI.24518V2007 tanggal 10 Mei 2007 dan mulai operasional pada tanggal 29 Oktober 2007. BMT MADANI terletak di Jalan Raya Bebekan No. 276 Sepanjang Taman Sidoarjo. 1 1 Dokumen BMT Madani Sepanjang, 2 September 2016 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 48 2. Visi , Misi dan Program BMT MADANI Sepanjang Taman Sidoarjo a. Visi Terwujudnya kualitas anggota BMT pada khususnya dan masyarakat pada umumnya yang selamat, damai dan sejahtera sehingga mampu sebagai wakil-wakil pengabdi Allah SWT memakmurkan umat manusia. b. Misi Membangun dan mengembangkan tatanan perekonomian yang maju, berkembang, terpercaya, aman, nyaman, transparandan berkehati-hatian berdasarkan syariah dan Ridho Allah. c. Program Penggalangan simpanantabungan untuk menolong diri sendiri dan saudara sesama pengusaha kecilmikro melalui fasilitas pembiayaan modal usaha 3. Prinsip dan Fungsi Dasar BMT MADANI Sepanjang Taman Sidoarjo Fungsi dasar dari BMT MADANI adalah membentuk sebuah kegiatan, mengelola keseluruhan proses demi mengembangkan visi dan misi serta mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam BMT. Berpegang teguh atas dasar kedisiplinan mengatur peraturan-peraturan dengan melakukan pengawasan dan monitoring terhadap pelaksanaan kebijakan yang dilaksanakan oleh staff BMT. Demi membangkitkan mekanisme pembinaan terhadap sistem organisasi keanggotaan yang menyeluruh dan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 49 terpadu, memproses dalam menentukan anggota dengan teliti dan selanjutnya meminta persetujuan. 4. Susunan Pengurus BMT MADANI Sepanjang Taman Sidoarjo a. Pengurus sesuai akta notaris Pada awal berdiri, disusun pengurus BMT Ketua : Wahyudi Utomo, SE Sekretaris : Hoirul Razik Sabki, SE Bendahara : Drs. Ec. Abdullah Smith, Ak b. Pengawas sesuai akta notaris Koordinator : Imam Suharmaji Anggota : Dra. Ec. Yoenarmiati Anggota : M. Aridi Susilo c. Pengurus BMT MADANI sesuai dengan RAT pada tanggal 18 Februari 2012. 1 Penasehat : Drs. Abdul Karim Baisa, M.Pd H. AR. Abdul Ghani 2 Pengurus Ketua : Abdul Rokhim Wakil Ketua : Gatot Krisdiyanto, S.Pd Sekretaris : H. Moh. Syahroni Aryono, SE Bendahara : Fauzan Junaidi, SE digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 50 3 Dewan Pengawas Syariah Koordinator : Drs. Sam un M.Ag Anggota : Drs. Ec. Abdullah Smith, Ak Drs. Nadjih Ihsan M.Ag Ak. Muzammil, S.Hi, M.Pdi 4 Dewan Pengawas Harian Koordinator : Fityan Izza Noor Abidin, SE, M.Ak Anggota : H. Mohammad Asyik ,Gasim Albatati ,Imam Suharmaji, H. Maridi Susilo 5 Pengelola Direksi : Hoirul Razik Sabki, SE Direksi : Wahyudi Utomo, SE d. Personal atau Karyawan Personal atau karyawan yang bertugas untuk melaksanakan operasional BMTMADANI , terdiri dari: Direktur : Hoirul Razik, SE Wakil Direktur : Wahyudi Utomo, SE Staff Pemasaran dan Pembiayaan: Rezika, Faishal Faiz, M. Rizqiyanto, Dwi Kartika Anggraini Staff Operasional dan pembukuan: Harmami Nur Khayati, Novia Faradillah, Tasya Maulidah Zein. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 51 5. Tugas Pengurus BMT Madani Sepanjang Taman Sidoarjo a. Direktur 1 Memimpin dan mengkoordinir operasional. 2 Bertanggung jawab atas perkembangan BMT. 3 Membuat dan menyusun proyeksi bersama. 4 Membuat strategi kemudian memonitoring dan mengevaluasi serta melakukan langkah-langkah yang diperlukan demi perbaikan. 5 Melakukan pemeriksaan, persetujuan dan pencairan pembiayaan sesuai dengan plafond yang telah ditentukan. 6 Melakukan audit internal. 7 Melakukan pengawasan, pembinaan dan monitoring secara terus menerus. b. Wakil Direktur 1 Mempunyai fungsi seperti tugas direktur. 2 Membantu tugas direktur demi tercapainya tujuan bersama. c. Teller dan Operasional 1 Bertanggung jawab dalam bidang keuangan dan pencatatan. 2 Melayani penarikan dan penyetoran produk simpanan, baik umum maupun simpanan berjangka. 3 Melayani setoran anggsuran pembiayaan. 4 Mencatat setiap transaksi pemasukan dan pengeluaran kantor. 5 Menyusun dan menyerahkan laporan keuangan pada pimpinan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembiayaan murabahah terhadap peningkatan pendapatan Nasabah BMT berkah Madani

6 18 67

ANALISIS PELAKSANAAN AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT PALUR KARANGANYAR Analisis Pelaksanaan Akad Pembiayaan MurābaḤah Di Bmt Palur Karanganyar.

1 7 20

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SOLUSI PEMBIAYAAN MURABAHAH YANG BERMASALAH Tinjauan Hukum Islam Terhadap Solusi Pembiayaan Murabahah Yang Bermasalah Di BMT Arafah Solo.

0 2 15

PENDAHULUAN Tinjauan Hukum Islam Terhadap Solusi Pembiayaan Murabahah Yang Bermasalah Di BMT Arafah Solo.

1 7 17

ANALISIS PELAKSANAAN AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT AMANAH INSANI SUKOHARJO ANALISIS PELAKSANAAN AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT AMANAH INSANI SUKOHARJO.

0 1 11

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH ANTARA Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Akad Pembiayaan Murabahah Antara Nasabah Pasar Dengan Bmt Surya Dana Makmur Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

0 0 10

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH ANTARA Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Akad Pembiayaan Murabahah Antara Nasabah Pasar Dengan Bmt Surya Dana Makmur Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

0 1 18

Praktek pembiayaan pendidikan dengan akad murabahah di BMT As-Syifa' Sepanjang Sidoarjo dalam perspektif hukum islam.

0 2 104

Analisis hukum Islam terhadap Qiyas uang dengan emas pada Pembiayaan Murabahah uang di BMT Madani Sepanjang Sidoarjo.

0 0 92

Analisis hukum Islam terhadap penerapan kebijakan wakaf Uang dalam pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Mandiri Sejahtera cabang Kranji Paciran.

0 0 90