3. Sumber Belajar
Pengertian sumber belajar menurut versi
Association of Educational Communication Technology
AECT adalah semua hal berupa data, orang dan barang yang dapat digunakan peserta didik,
baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, biasanya dalam situasi informal untuk memberikan fasilitas belajar. Sumber belajar
meliputi pesan, orang, alat, teknik, dan latar Ali Muhtadi, 2006:4. Sumber belajar jenis pertama ditinjau dari segi pemanfaatannya
menurut versi AECT adalah sumber belajar yang direncanakan
by design
. Maksudnya adalah semua sumber belajar yang secara khusus dikembangkan sebagai komponen pembelajaran untuk memberi
fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal Ali Muhtadi, 2006:6.
Sumber belajar jenis kedua ditinjau dari segi jenis pemanfaatannya adalah yang dimanfaatkan baik secara terpisah
maupun dalam bentuk gabungan biasanya dalam situasi informal untuk memberikan fasilitas belajar. Sumber belajar menurut AECT yang
dikutip oleh Ali Muhtadi 2006:6 dan 10 terdiri dari: a pesan; b orang; c peralatan; d teknik dan e lingkungan.
Pengertian yang dapat diambil dari uraian di atas adalah sumber belajar merupakan segala jenis fasilitas yang menunjang
pembelajaran. Jenis-jenisnya adalah pesan, manusia, alat, teknologi, bahan ajar, lingkungan. Menurut E. Mulyasa 2009, Sumber belajar
dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan
belajar, sehingga
diperoleh sejumlah
informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang diperlukan. Dalam
hal ini nampak adanya beraneka ragam sumber belajar yang masing- masing memiliki kegunaan tertentu yang mungkin sama atau bahkan
berbeda dengan sumber belajar lain. Manfaat dari setiap sumber belajar tergantung pada kemauan dan kemampuan guru dan peserta
didik untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan pesan-pesan yang terkandung dalam sumber belajar yang didayagunakan.
Berdasarkan berbagai sumber belajar yang ada dan mungkin didayagunakan dalam pembelajaran sedikitnya dapat dikelompokkan
sebagai berikut: a.
Manusia
people
, yakni orang yang menyampaikan pesan pengajaran secara langsung; seperti guru, konselor, administrator,
yang diniati secara khusus dan sengaja untuk kepentingan belajar
by design
. Di samping itu ada pula orang yang tidak diniati untuk kepentingan pembelajaran tetapi memiliki suatu keahlian yang
biasa dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran, misalnya penyuluh kesehatan, polisi, pemimpin perusahaan, dan pengurus
koperasi. Orang-orang tersebut tidak diniati, tetapi sewaktu-waktu biasa dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran
learning recources by utilization
.
b. Bahan
Material
, yaitu sesuatu yang mengandung pesan pembelajaran; baik yang diniati secara khusus seperti film
pendidikan, peta, grafik, buku paket, dan sebagainya, yang biasanya disebut media pengajaran
instructional media
, maupun bahan yang bersifat umum; seperti film dokumentasi Pemilu
Presiden bias dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran. c.
Lingkungan
Setting
, yaitu ruang dan tempat ketika sumber- sumber dapat berinteraksi dengan para peserta didik. Ruang dan
tempat yang
diniati secara
sengaja untuk
kepentingan pembelajaran, misalnya ruang perpustakaan, ruang kelas,
laboratorium, dan ruang mikro teaching. Di samping itu ada pula ruang dan tempat yang tidak diniati untuk kepentingan, belajar
namun bisa dimanfaatkan; misalnya museum, kebun binatang, kebun raya, candi, dan tempat-tempat beribadah.
d. Alat dan peralatan
tool and equipment
yaitu sumber belajar untuk produksi dan memainkan sumber-sumber lain. Alat dan peralatan
untuk produksi misalnya kamera untuk produksi foto, dan tape recorder untuk rekaman. Sedangkan alat dan peralatan yang
digunakan untuk memainkan sumber lain, misalnya proyektor film, pesawat tv, dan pesawat radio.
e. Aktivitas
activities
, yaitu sumber belajar yang merupakan kombinasi antara suatu teknik dengan sumber lain untuk
memudahkan
facilitates
belajar, misalnya
pembelajaran
berprogram merupakan kombinasi antara teknik penyajian bahan dengan buku; contoh lainya seperti simulasi dan karyawisata.
Mulyasa, 2009: 178. Berdasarkan aneka ragam sumber belajar di atas, sumber
belajar yang tersedia di sekolah antara lain adalah; perpustakaan, media massa, para ahli bidang studi, dan sumber-sumber masyarakat.
Beberapa sumber belajar seperti perpustakaan selalu terdapat hampir di setiap tempat, demikian juga museum, meskipun jumlahnya terbatas.
Sistem informasi yang sudah maju akan membantu memberi kemudahan
dalam mendayagunakan
sumber-sumber tersebut.
pengelompokan sumber belajar maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan internet sebagai salah satu sumber belajar termasuk dalam
kategori material dan ditinjau dari sifat dasarnya bersifat non human. Sedangkan ditinjau dari segi pengembangannya termasuk dalam
kategori
Learning Resources By Design
semua sumber yang secara khusus telah dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional
untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal.
4. Internet sebagai Sumber belajar