Analisis Hasil Pelaksanaan PPL

PPL Pendidikan Bahasa Jerman 2016 – MAN Yogyakarta 2 18 Sumber :  Buku Kontakte Deutsch 1 Pertemuan VIII Rabu, 31 Agustus 2016 Jam ke 7 Kelas : X IPS 2 Materi Pokok : Andere Vorstellen Sprechfertigkeit : Rollenspiel Waktu : 45 Menit Sumber :  Buku Kontakte Deutsch 1 c. Penilaian Penilaian yang dilakukan oleh praktikan adalah dalam bentuk tugas individu, ulangan harian, da keaktifan di kelas. Tugas Individu, yaitu memberikan soal latihan untuk dikerjakan. Ulangan harian berfungsi untuk mengevaluasi seberapa pemahaman siswa tentang materi yang sudah diberikan guru dalam satu tema pembahasan. Dan keaktifan di kelas, bagaimana siswa bersikap di kelas dan antusisasme seperti apa yang mereka tampakkan dalam mengikuti pembelajaran bahasa Perancis. Dengan Kriteria Ketuntasan Minimal adalah 65.

3. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL

Hasil analisis kondisi kelas X IPS 2 yang diajar oleh praktikan, sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Berhubung kegiatan PPL inihanya berlangsug hanya satu bulan, maka pratikan hanya masuk rata-rata dua kali setiap minggu. Para siswa memiliki ketertarikan terhadap bahasa Jerman, namun pada dasarnya mereka masih asing mendengar bahasa Jerman dilafalkan. Untuk itu, membuat mereka semakin tertarik dengan tentunya mengemas pembelajaran dengan berbagai variasi humor, media, dan alat akan dapat meningkatkan antusiasme dan kemampuan mereka. Kelas X IPS 2 termasuk kelas yang siswanya sangat kritis dan peka terhadap persoalan yang diberikan guru. Mereka akan cepat memahami materi yang dijelaskan oleh guru, sebaliknya mereka akan bertanya hingga tak berujung jika mereka belum paham terhadap penjelasan materi sekecil apapun materinya, hanya saja terkadang mereka PPL Pendidikan Bahasa Jerman 2016 – MAN Yogyakarta 2 19 cepat bosan dengan pembelajaran. Ini merupakan tantangan untuk guru, dimana guru terkadang harus improvisasi dan melepas metode yang mungkin telah direncanakan atau bahkan telah diterapkan di kelas yang lain. Hasil ulangan harian cukup memuaskan. Untuk kelas X IPS 2 dari 28 peserta didik, hanya terdapat 9 siswa yang nilai ulangannya masih dibawah KKM. Sehingga mereka mengikuti remedial dan telah memperbaiki nilai mereka. Tugas lainnya, seperti mencatat tulisan yang telah dipelajari cara pelafalan serta mencari kosa kata terkait dengan ateri pembelajaran, tugas-tugas tersebut dilaksanakan denga baik oleh para siswa. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh praktikan agar mampu membuat seluruh siswa lebih cepat menyerap materi dan mendapat nilai diatas KKM : a. Memberikan remidial untuk siswa yang belum lolos KKM. b. Menggunakan variasi metode pembelajaran yang lebih baik dan banyak melibatkan siswa dan dapat diikuti oleh siswa c. Menjaga kondisi kelas agar tetap terkendali dengan menciptakan beberapa jargon kelas. d. Memaksimalkan gestur untuk membuat mereka tertarik dan selalu fokus terhadap gerak-gerik dan apa yang dijelaskan oleh guru. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan PPL ini adalah praktikan dapat belajar bagaimana mengajar dan membentuk suasana belajar yang mampu membuat siswa tertarik serta paham terhadap apa yang kita sampaikan. Kegiatan PPL juga mampu menyadarkan diri mahasiswa terhadap pentingnya penguasaan materi ataupun kelas. Bagaimana menjaga hubungan antar guru dan siswa. Bagaimana menjaga agar mereka dapat mendengarkan guru dan sebaliknya apapun yang dilakukan siswa guru juga berperan sebagai pendengar yang baik. Hal yang perlu ditingkatkan oleh praktikan adalah variasi menggunakan metode, karena kondisi setiap peserta didik berbeda, cadangan metode perlu dikuasai oleh guru. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, praktikan dapat menganalisis beberapa faktor penghambat serta faktor pendukung dalam melaksanakan program. Diantaranya adalah :  Faktor Pendukung Program PPL a. Guru pembimbing yang sangat perhatian, sehingga kekurangan- kekurangan praktikan pada waktu proses pembelajaran dapat diketahui. Selain itu, praktikan diberikan saran dan kritik untuk perbaikan proses pembelajaran berikutnya. b. Dosen pembimbing PPL yang dengan rutin memonitor pelaksanaan PPL c. Siswa - siswa yang kooperatif dan interaktif sehingga menciptakan kondisi yang kondusif dalam proses KBM PPL Pendidikan Bahasa Jerman 2016 – MAN Yogyakarta 2 20 d. Teman-teman 1 kelompok yang saling bertukar pikiran terkait metode untuk mengajar.  Faktor Penghambat a. Pengetahuan awal siswa yang berbeda-beda sehingga memotong sedikit waktu pada proses pembelajaran. b. Adanya siswa yang kurang antusisas dan mengganggu teman lainnya.

4. Penyusunan Laporan