Pengertian konsep diri akademik Alat ukur penelitian

C. Hubungan konsep diri akademis dengan kecurangan akademik

Hasi penelitian Pihatnaningtyas 2014, menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara konsep diri dengan perilaku menyontek diamana ini adalah salah satu perilaku kecurangan akademik. Selain itu hasil penelitian yang dilakukan oleh Imelda 2011, mengemukakan bahwa ada hubungan negatif yang siknifikan antara konsep diri dengan perilaku menyontek. Dari hasil penelitian yang ada dapat dilihat bahwa penelitian antara konsep diri dengan kecurangan akademik sangat konsisten dimana kecurangan akademik selalu memiliki hubungan yang negatif antara konsep diri dengan kecurangan akademik, salah satu bentuk kecurangan akademik yang paling banyak diteliti adalah perilaku menyontek. Marsh 2003 mengungkapkan bahwa konsep diri akademis dapat membuat individu menjadi lebih percaya diri dan merasa yakin akan kemampuan mereka karena sebenarnya konsep diri akademis itu sendiri mencakup bagaimana individu bersikap, merasa dan mengevaluasi kemampuannya. Niat seseorang untuk melakukan kecurangan akademik sangat dipengaruhi oleh konsep dirinya, salah satunya adalah konsep diri akademik dimana konsep diri akademik pada seorang mahasiswa berpengaruh dalam pembentukan melakukan kecurangan akademik atau sering sekali terjadi adalah perilaku menyontek. Konsep diri akademik yang positif cenderung akan membuat siswa atau mahasiswa percaya kepada kemampuan dirinya dalam menghadapi ujian atau mengerjakan tugas, sehingga tidak perlu mengandalkan orang lain atau sarana sarana lainnya. Sebaliknya jika siswa memiliki konsep diri yang negatif cenderung membuat siswa merasa pesismis dan tidak percaya pada kemampuannya sehingga siswa lebih memilih untuk melakukan kecurangan akademik salah satunya adalah menyontek dan mengandalkan pencapaian prestasi pada orang lain atau sarana-sarana di luar dirinya meskipun hal tersebut tidak diperbolehkan Setyani 2007.

D. Hipotesis

Berdasar teori-teori yang telah diuraikan di atas, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: ada hubungan negatif antara konsep diri akademik dengan kecurangan akademik. Artinya, semakin positif konsep diri akademiknya, maka akan semakin rendah kecurangan akademik. Sebaliknya, semakin negatif konsep diri akademiknya maka semakin tinggi kecurangan akademiknya. METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dan ingin mengukur korelasi antara konsep diri akademik dengan kecurangan akademik terhadap mahasiswa Teologi UKSW.

B. Subjek penelitian

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 mahasiswa Teologi UKSW. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Menurut Sugiarto 2003 dalam purposive sampling pemelihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Purposive sampling menunjukkan bahwa teknik ini digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

C. Instrumen penelitian

1. Alat ukur penelitian

Penelitian ini menggunakan instrumen berbentuk skala likert. Dibagi dalam dua bagian pertama skala untuk konsep diri akademik dan skala untuk kecurangan akademik. Skala yang digunakan untuk mengukur konsep diri akademik ini menggunakan teori dan skala yang disusun oleh Wyle 1976, Hansford dan Hatie 1982 dan Marsh 1992 berdasarkan 3 aspek yaitu aspek kepercayaan diri, penerimaan diri dan penghargaan diri. Penilaiannya adalah jika semakin tinggi skor total yang diperoleh individu maka semakin tinggi konsep diri akademiknya, sedangkan semakin rendah skor total yang diperoleh maka semakin rendah skor konsep diri akademiknya. Dalam skala konsep diri akademik disusun dengan modifikasi alternatif jawaban menjadi empat respon, yaitu SS Sangat sesuai, S Sesuai, TS Tidak sesuai dan STS Sangat tidak sesuai, dan skala ini terdiri atas 15 aitem sesudah try-out di lakukan. Selain itu dalam penelitian ini adalah angket kecurangan akademik yang disusun oleh Anthanasou Olasehinde 2002, angket ini terdiri atas tiga aspek meliputi 1 berbuat curang dengan memperoleh, memberikan, atau menerima informasi dari orang lain, 2 berbuat curang dengan melanggar norma-norma keagamaan dan 3 berbuat curang dengan mencari kelonggaran dalam proses evaluasi. Dalam skala kecurangan akademik disusun dengan modifikasi alternatif jawaban menjadi empat respon, yaitu SS Sangat sesuai, S Sesuai, TS Tidak sesuai dan STS Sangat tidak sesuai, skala ini terdiri atas 14 aitem sesudah try-out dilakukan.

2. Uji coba alat ukur

Sebelumya peneliti melakukan uji daya diskriminasi aitem dan reabilitas dengan data uji coba alat ukur pada 100 orang mahasiswa Psikologi. Pada konsep diri akademik reabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,821 dari 18 aitem dan yang gugur ada 3 aitem sehingga menyisakan 15 aitem. Koefesien diskriminasi aitem pada skala ini bergerak mulai dari 0,25 Azwar, 2012. Berikut blue print konsep diri akademik pada uji coba yang dilakukan : Tabel 1 Blue print konsep diri akademik No Aspek konsep diri akademik Favorable Unfavorable Total valid 1 Kepercayaan diri 3, 9, 18, 12 2, 6, 14 7 2 Penerimaan diri 8, 10, 5, 16 1.4 4 3 Penghargaan diri 7, 11, 17, 13,15 4 Total 15 Keterangan : item gugur Pada kecurangan akademik akademik hasil uji coba reabilitas Alpha Cronbach sebesar 0.794 dari 17 aitem dan yang gugur ada 3 aitem sehingga menyisakan 14 aitem. Koefesien diskriminasi aitem pada skala ini bergerak mulai dari 0,25 Azwar, 2012. Berikut blue print kecurangan akademik pada uji coba yang dilakukan : Tabel 2 Sebaran Item Skala Kecurangan Akademik No Aspek kecurangan akademik Favorable Unfavorable Total valid 1 Berbuat curang dengan memperboleh, memberikan, atau menerima informasi dari orang lain. 2, 8, 14, 6, 16 11, 4 2 Berbuat curang dengan melanggar norma-norma keagamaan. 10, 17, 4, 9 1 4 3 Berbuat curang dengan cara mencarri kelonggaran dalam proses evaluasi. 13, 5, 3, 15, 12, 7 6 Total 14 Keterangan: item gugur 3. Teknik analisis data Perhitungan analisis data dilakukan menggunakan SPSS versi 16,0 HASIL PENELITIAN A. Uji Asumsi 1. Uji normalitas Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov yang menunjukkan skala kecurangan akademik K-S-Z = 1,969, p=0,304, p0,05 dan slaka konsep diri akademik K-S-Z = 1,898, p=0,395, p0,05 hasil ini menunjukkan data-data yang didapat berdistribusi normal.

2. Uji linearitas

Hasil uji linearitas menunjukkan adanya hubungan linear antara kecurangan akademik dengan konsep diri akademik antara lain dengan deviation from linearity sebesar 0,87 p 0,05.