4. Rancangan Kegiatan
Rancangan kegiatan menjabarkan rincian, tahapan, dan langkah- langkah kegiatan sub-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu
tahun. Pada setiap langkah sub-kegiatan harus dijelaskan, maksud dan tujuannya yang ingin dicapai secara ringkas dan jelas. Rancangan
kegiatan yang efektif harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.
a. Kegiatan tersebut bukan merupakan investasi atau pengadaan
sumberdaya. Namun harus berupa dampak dari investasi atau upaya pemanfaatan investasi. Kegiatan dapat berlangsung
terus-menerus sementara investasi merupakan implikasi dan hanya merupakan tahap paling awal dari sebuah kegiatan.
b. Kegiatan tersebut tidak kompleks, sehingga dapat dipahami
dengan mudah dan dapat dilaksanakan dengan baik. c.
Kegiatan tersebut dapat diukur tingkat keberhasilannya. Untuk itu perlu ditetapkan indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan
yang dapat diukur. Indikator keberhasilan kegiatan, umumnya berupa indikator keluaran output, namun dimungkinkan untuk
mencantumkan indikator keberhasilan dampak impact outcomes.
d. Cakupan kegiatan tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit,
karena cakupan ini akan berkaitan dengan beban kerja seorang penanggung jawab. Cakupan kegiatan yang terlalu luas akan
meningkatkan beban kerja penanggungjawab. e.
Keluaran output maupun dampak impactoutcomes kegiatan mempunyai kontribusi yang cukup bermakna significant
terhadap rencana pengembangan sekolah secara keseluruhan.
f. Keterkaitan antar bagian kegiatansub-kegiatan harus terlihat
dengan jelas. g.
Keberlangsung kegiatan tergambarkan dengan jelas. Untuk memudahkan kita dalam merancang kegiatan dan
membedakannya dengan investasi, Tabel 1.1 memberikan contoh keduanya.
Tabel 1.2 Contoh Kegiatan dan Investasi
Kegiatan Investasi
Peningkatan kualitas penelitian tindakan kelas output
Pelatian penelitian tindakan kelas
untuk guru.
Penyediaan jumlah referensi penunjang PTK
Peningkatan peringkat dalam kejuaraan Lomba Karya Ilmiah
Remaja LKIR di tingkat Kabupaten outcome
Pelatihan pembimbingan LKIR
bagi guru.
Penyediaan karya ilmiah siswa sekolah lain yang telah berhasil
memenangi LKIR Peningkatan keberterimaan siswa
dalam Prakerin impact.
Penyesuaian peralatan lab dengan standar industri.
Peningkatan Networking dengan
DUDI Peningkatan relevansi antara RPP
yang disusun guru dengan SKL dan SI output
Lokakarya penyusunan RPP di
sekolah;
Konsultan pengembangan KTSP dan RPP
Peningkatan keefektifan pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi guru TIK di bidang jaringan.
Penambahan peralatan
laboratorium.
Kegiatan Investasi
Perluasan daya tampung
laboratorium komputer
5. Sumber daya yang dibutuhkan