5 Kebijakan, program, kegiatan yang belum atau masih
harus dilanjutkan, serta masalah-masalah yang timbul dan perlu penanganan dengan segera;
d.Telaah Situasi Sekolah
Telaah Situasi merupakan titik tolak semua kemajuan. Karena itu peningkatan kemampuan dan komitmen untuk melakukan Telaah
Situasi secara benar dan terus menerus merupakan budaya yang harus dimiliki oleh setiap organisasi. Tatacara Telaah Situasi yang
baik dan benar dapat dilihat dalam Bagian II bahan diklat ini yang pelaksanaannya disesuaikan dengan tingkat kemampuan sekolah
dan jenis Program yang diusulkan. Prinsip-prinsip telaah situasi yang baik meliputi:
1 Pelaksanaannya melibatkan semua pihak yang
berkepentingan stakeholders dengan sekolah; 2
Didukung dengan data-data yang akurat, lengkap dan mutakhir;
3 Analisis dilakukan secara mendalam sehingga mampu
mengidentifikasi akar penyebab timbulnya berbagai masalah di sekolah; dan
4 Telaah bersifat komprehensif menyangkut semua aspek
keberlangsungan sekolah. Telaah Situasi untuk pengembangan sekolah perlu dimulai
dengan mengemukakan secara benar hal-hal sebagai berikut.
1 Latar Belakang
Berisi penjelasan tentang proses pelaksanaan Telaah Situasi, termasuk penjelasan tentang bagaimana berbagai
sumber data dan informasi diidentifikasi dan data serta
informasi yang diperoleh dari sumber-sumber itu digunakan, serta seberapa besar keterlibatan dan kontribusi dari semua
warga sekolah dalam penyusunan Telaah Situasi.
2 Kondisi Eksternal
Berisi penjelasan tentang kondisi eksternal peluang dan tantangan yang berpengaruh terhadap eksistensi sekolah.
Uraian tentang mengapa Sekolah ini harus ada dari sudut pandang stakeholders sangat diharapkan untuk dikemukakan.
3 Kondisi Organisasi dan Kelembagaan
Bagian ini menjelaskan tentang bagaimana sistem organisasi dan tata kerja yang diterapkan di Sekolah serta
bagaimana keterkaitannya dengan komite sekolah, yayasan, atau instansi lain yang relevan. Perlu dijelaskan tentang
berbagai kelemahan dan keunggulan sistem tata kerja yang diterapkan tersebut.
4 Program Pembelajaran
Penjelasan bagian ini perlu difokuskan pada analisis tentang seberapa besar efisiensi, produktivitas dan efektivitas
penyelenggaraan program pembelajaran yang ada, serta kelemahan dan keunggulannya
5 Manajemen Sumberdaya
Bagian ini berisi telaah tentang ketersediaan dan pengelolaan sumberdaya manusia, finansialuang, fasilitas
fisik yang ada di Sekolah. Perlu dijelaskan tentang analisis berbagai kelemahan dan keunggulan sistem manajemen
sumberdaya yang diterapkan tersebut.
6 Permasalahan dan Alternatif Penyelesaiannya
Bagian ini harus menjelaskan hubungan antara isu strategis, akar permasalahan yang sudah teridentifikasi, solusi
alternatif, pengembangan potensi-potensi yang ada, rencana dan target peningkatan kualitas dan perbaikan kelemahan yang
ada, sesuai dengan hasil analisis situasi. Dalam hal ini sekolah harus memilih program yang paling tepat yang akan dilakukan
dari berbagai penyelesaian alternatif yang ada. Pada sisi lain, program yang diusulkan tersebut, harus
dapat memanfaatkan potensi dan peluang yang telah di identifikasi, sehingga pada akhirnya dapat memperbaiki kinerja
dan kualitas dari program pembelajaran. Dengan demikian, semua program yang sedang berjalan maupun yang sedang
diusulkan untuk dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu ke depan harus menyertakan sumber daya yang dibutuhkan. Tiap
program dapat ditabulasi seperti terlihat pada Tabel 3.1. dibawah ini dan harus mempunyai hubungan yang jelas antara
permasalahan yang diidentifikasi, alternatif penyelesaikan masalah, dan kegiatan perencanaan beberapa tahun ke depan
Tabel 3.1 Matrik permasalahan, alternatif pemecahaan, dan program
yang diusulkan
Masalah Alternatif
Pemecahan Program
Yang Diusulkan
Sumber Pembiayaan
Keterangan
1 2
3 4
5
Keterangan:
Kolom 1 diisi masalah-masalah yang teridentifikasi dalam telaah situasi;
Kolom 2 diisi kemungkinan solusi yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah;
Kolom 3 diisi solusi yang dipilih untuk mengatasi masalah denan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki oleh sekolah atau yang sedang
diusulkan melalui proposal yang disusun. Kolom 4 diisi sumber pembiyaan untuk mendukung program terpilih, misalnya
komite sekolah, SPP, BPP, donor, atau yang lain.
e.Rancangan program pengembangan