Pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah pertama

49 terdapat perbedaan prestasi belajar matematika awal dan sikap siswa terhadap matematika awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengujian terhadap prestasi belajar matematika awal dilakukan dengan menggunakan uji independent-sample t-test dengan bantuan software SPSS versi 16.0 dengan menggunakan taraf signifikansi = 0,05 . Perumusan hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. H : = prestasi belajar matematika awal siswa yang mengikuti strategi metakognitif sama dengan prestasi belajar matematika awal siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional H 1 : ≠ prestasi belajar matematika awal siswa yang mengikuti strategi metakognitif tidak sama dengan prestasi belajar matematika awal siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional Pengujian skor awal sikap siswa terhadap matematika, menggunakan rumusan hipotesis sebagai berikut. H : = sikap siswa terhadap matematika awal yang mengikuti strategi metakognitif sama dengan sikap siswa terhadap matematika awal yang mengikuti pembelajaran konvensional H 1 : ≠ sikap siswa terhadap matematika awal yang mengikuti strategi metakognitif tidak sama dengan sikap siswa terhadap matematika awal yang mengikuti pembelajaran konvensional Taraf signifikansi yang digunakan = 0,05 , maka kriteria keputusannya adalah H ditolak jika signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05 .

3. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah pertama

Rumusan masalah pertama adalah apakah terdapat pengaruh strategi metakognitif terhadap prestasi belajar dan sikap siswa terhadap matematika. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh strategi 50 metakognitif terhadap prestasi belajar dan sikap siswa terhadap matematika. Strategi metakognitif dikatakan berpengaruh terhadap prestasi belajar dan sikap siswa terhadap matematika jika terdapat perbedaan antara prestasi belajar dan sikap siswa terhadap matematika pada pembelajaran matematika dengan strategi metakognitif dan pembelajaran konvensional. Uji hipotesis dilakukan terhadap data prestasi belajar dan sikap siswa terhadap matematika sesudah perlakuan. Perumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut. H : rata-rata populasi yang dihasilkan dari siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi metakognitif sama dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional H 1 : rata-rata populasi yang dihasilkan dari siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi metakognitif tidak sama dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional Secara statistik, hipotesis di atas dapat dinyatakan sebagai berikut. H : = H 1 : ≠ Dimana menyatakan rata-rata dari prestasi belajar siswa yang mengikuti strategi metakognitif dan menyatakan rata-rata dari sikap siswa terhadap matematika yang mengikuti strategi metakognitif. Sedangkan, menyatakan rata-rata dari prestasi belajar siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dan menyatakan rata-rata dari sikap siswa terhadap matematika yang mengikuti pembelajaran konvensional. Pengujian analisis multivariat MANOVA dilakukan dengan bantuan software SPSS 16.0. Taraf signifikansi yang digunakan adalah = 0,05 . Adapun 51 kriteria keputusan yang digunakan adalah H diterima apabila nilai signifikansi yang diperoleh lebih dari 0,05 dan H ditolak apabila nilai signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05. Apabila hasil dari pengujian rumusan masalah pertama menunjukkan terdapat pengaruh strategi metakognitif terhadap prestasi belajar dan sikap siswa terhadap matematika, maka pengujian dilanjutkan untuk rumusan masalah kedua. Akan tetapi jika tidak terdapat perbedaan, analisis data cukup sampai tahap ini.

b. Pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah 2a