Populasi Penelitian Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

38 melewati rintangan arah yang telah ditetapkan dan setelah melewati cone yang berakhir, testi kembali melewati cone seperti tadi dengan arah yang telah ditetapkan sampai ke garis finish . Masing-masing testi melakukan 2 kali ulangan dengan satuan waktu detik. Gambar 4. Dodging Run Test Sumber : Barry L.,Johnson, dkk., 1969. Practical Measurements For Evaluation In Physical Education. d. Tes Keterampilan Bermain Bulutangkis Keterampilan bulutangkis tersebut dapat ditentukan dengan cara sistem setengah kompetisi round robin di mana masing-masing atlet saling bertanding satu sama lain bertemu satu kali, nilai tertinggi adalah ranking teratas. Peraturan permainan sesuai dengan peraturan PBSI. Pertandingan dilaksanakan dengan sistem modifikasi yaitu testi dikatakan menang apabila memperoleh angka 21 terlebih dahulu, pada angka 10 kedua pemain melakukan pindah tempat. 39 Gambar 5. Tes Keterampilan Bermain Bulutangkis Sumber: Dokumen Peneliti 2. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode survei dengan teknik tes dan pengukuran, pengumpulan data dengan metode survei memiliki tujuan untuk pengumpulan data sederhana dan juga bersifat menerangkan atau menjelaskan hubungan variabel penelitian.

E. Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data, sehingga data tersebut dapat ditarik satu kesimpulan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis yaitu dengan Korelasi Product Moment dari Pearson untuk menjelaskan rerata mean dan simpangan baku, hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. 1. Uji Normalitas Data 40 Menguji normalitas bertujuan mengetahui apakah distribusi datanya menyimpang atau tidak dari distribusi normal. Menurut Burhan 2002:105 menguji normalitas digunakan untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh terhadap data yang bersangkutan. Sebab jika ternyata asumsi yang diambil menyimpang bukan saja langkah yang diambil dalam penelitian tidak dapat dipertanggungjawabkan tetapi juga salah. Menguji normalitas dimaksudkan untuk menjamin dapat dipertanggungjawabkannya langkah-langkah statistik selanjutnya, sehingga kesimpulan yang diambil juga dapat dipertanggungjawabkan. Dalam penelitian ini untuk menguji normalitas data digunakan teknik menggunakan rumus chi-kuadrat. Sutrisno Hadi 2002:347 menyatakan chi-kuadrat dapat digunakan untuk keperluan pengetesan normalitas. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Fh fh Fo x 2 2 Keterangan: X 2 : Chi-Kuadrat Fo : Frekuensi Observasi Fh : Frekuensi yang diharapkan Kriteria pengujian normalitas adalah jika nilai chi kuadrat atau x 2 hasil perhitungan lebih kecil dari nilai chi-kuadrat atau x 2 pada tabel dengan taraf signifikansi 5 dan derajat kebebasan dk sebesar kelas dibagi satu db = dk-1 maka data penelitian dikatakan berdistribusi normal dan sebaliknya jika nilai chi kuadrat atau x 2 perhitungan lebih besar dari chi kuadrat atau x 2 tabel berarti distribusi datanya menyimpang dari distribusi normal. 41 2. Uji Linearitas Uji Linearitas digunakan untuk mengetahui sifat hubungan linear atau tidak antara variabel independen dan variabel dependen. Untuk keperluan uji linearitas dilakukan dengan uji F. Dalam penelitian uji linearitas menggunakan persamaan rumus statistik yang dijabarkan oleh Sutrisno Hadi 2004:13 sebagai berikut: res reg reg RK FK F Keterangan: F reg : Nilai garis regresi FK reg : Rerata kuadrat garis regresi FK res : Rerata kuadrat garis residu Dalam hal ini hubungan dinyatakan linear jika F- beda dari Reg-2 kuadratik dan Reg-2 linear jika lebih kecil dari nilai F tabel. Selain itu juga dapat dinyatakan jika pada F beda Reg-2 dengan Reg-1, p-nya 0,05 berarti hubungen linear. 3. Uji Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dikemukakan, maka dilakukan pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis bertujuan untuk mengetahui antara variabel bebas x1, x2, dan x3 dengan variabel terikat y baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Dalam menguji hipotesis analisis yang digunakan yaitu analisis regresi ganda dan korelasi. Adapun untuk menguji hipotesis pertama, kedua, 42 dan ketiga menggunakan analisis korelasi Product Moment . Adapun rumusnya sebagai berikut: 2 2 2 2 xy y y N x x N y x xy N r Keterangan: r xy : Koefisien korelasi x dan y N : Jumlah testi x : Jumlah skor testi x 2 : Jumlah skor kuadrat y : Jumlah skor testi y 2 : Jumlah skor kuadrat Kemudian dilakukan dengan menguji keberartian regresi dengan hipotesis Sudjana, 1996:380. Adapun rumusnya yaitu: 2 r 1 1 n r t Keterangan: t : Keberartian korelasi r : Koefisien korelasi n : Jumlah testi Pada hipotesis yang akan diajukan untuk menguji digunakan analisis sebagai berikut: a Mencari persamaan regresi, b Mencari koefisien korelasi ganda multiple regression , c Mencari F regresi, dan d Mencari Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI, POWER OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SD NEGERI DANASRI KIDUL

0 4 60

hubungan antara power tungkai,tinggi badan dan kelincahan dengan ketrampilan bermain bola basket pada siswa ekstrakurikuler di sma n 1 sulanga.

1 1 15

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN 2016.

5 64 101

HUBUNGAN TINGGI BADAN DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMK MUHAMADIYAH 2 YOGYAKARTA PADA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 106

HUBUNGAN ANTARA KESEIMBANGAN TUNGKAI, KELENTUKAN TOGOK DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKMULA BAGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SMP NEGERI 1 PANJATAN KULONPROGO.

1 3 105

TINGKAT KEMAMPUAN DASAR PERMAINAN KASTI SISWA KELAS V DAN VI SD NEGERI BLUMBANG KECAMATAN KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO.

0 21 109

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SD NEGERI NGENTAKREJO KECAMATAN LENDAH KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 127

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMA NEGERI 1 NGAGLIK DALAM BERMAIN BULUTANGKIS.

0 0 150

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 30 METER, POWER TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH SISWA KELAS ATAS SD NEGERI DENGGUNG KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMAN.

1 15 100

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9