55
1. Hubungan antara Power Tungkai X
1
dengan Keterampilan Bermain Bulutangkis Y
Berdasarkan perhitungan pada tabel, diperoleh koefisien korelasi regresi b1 sebesar 2,068 dan nilai konstanta a sebesar -48,500 sehingga
hubungan antara power tungkai dengan keterampilan bermain bulutangkis dinyatakan dengan persamaan garis regresi
Y = -48,500 + 2,068X
1
. Pengujian signifikansi persamaan regresi
Y = -48,500 + 2,068X
1
digunakan analisis variansanava uji-F dengan menggunakan SPSS 16, kriteria uji signifikansi, F
hit
dinyatakan signifikan karena sig 0,0000 0,05, maka persamaan regresi tersebut dinyatakan signifikan. Adapun
perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 8. Anova Regresi Linier Sederhana Y atas X
1
dengan Persamaan Regresi
Y = -48,500 + 2,068X
1
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression 44538.709 1
44538.709 58.435 .000
a
Residual 13719.491 18
762.194 Total
58258.200 19
Demikian pengujian ini membuktikan bahwa arah regresi Y atas X
1
adalah signifikan atau berarti. Ini berarti bahwa apabila bersama-sama power tungkai X
1
ditingkatkan satu skor maka keterampilan bermain bulutangkis Y akan meningkat sebesar 2,068X
1
skor pada konstanta -48,500. Setelah pengujian signifikansi persamaan regresi selanjutnya dilakukan perhitungan
korelasi sederhana. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi diperoleh r
y, x1
=
56 0,874, untuk lebih jelasnya hasil perhitungan korelasi ganda dapat dilihat
pada tabel berikut: Tabel 9. Hasil Perhitungan Korelasi X
1
dengan Y
Korelasi n
r r
2
f
hit
Sig.
X
1
dengan Y 20
0,874 0,765
58,435 0,000
Pada tabel di atas menunjukkan f
hitung
sebesar 58,435 dengan signifikansi 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa H
ditolak yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara kelentukan dengan
keterampilan bermain bulutangkis. Berdasarkan koefisien korelasi r
y,x1
tersebut di atas diperoleh koefisien determinasi 0,765 hal ini berarti bahwa 76 variasi keterampilan bermain bulutangkis dapat dijelaskan oleh variabel
power tungkai.
2. Hubungan antara Kelentukan X
2
dengan Keterampilan Bermain Bulutangkis Y
Berdasarkan perhitungan pada tabel, diperoleh koefisien korelasi regresi b2 sebesar 11,4098 dan nilai konstanta a sebesar -125,937 sehingga
hubungan antara kelentukan dengan keterampilan bermain bulutangkis dinyatakan dengan persamaan garis regresi
Y = -125,937 + 11,409X
2
. Pengujian signifikansi persamaan regresi
Y = -125,937 + 11,409X
2
digunakan analisis variansanava uji-F dengan menggunakan SPSS 16, kriteria uji signifikansi, F
hit
dinyatakan signifikan karena sig 0,0000
57 0,05, maka persamaan regresi tersebut dinyatakan signifikan. Adapun
perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 10.
Anova Regresi Linier Sederhana Y atas X
2
dengan Persamaan Regresi
Y = -125,937 + 11,409X
2
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
Regression 36739.859 1 36739.859 30.733
.000
a
Residual 21518.341 18
1195.463 Total
58258.200 19
Demikian pengujian ini membuktikan bahwa arah regresi Y atas X
2
adalah signifikan atau berarti. Ini berarti bahwa apabila bersama-sama power tungkai X
2
ditingkatkan satu skor maka keterampilan bermain bulutangkis Y akan meningkat sebesar 11,409X
2
skor pada konstanta -125,937. Setelah pengujian signifikansi persamaan regresi selanjutnya dilakukan perhitungan
korelasi sederhana. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi diperoleh r
y, x2
= 0,794, untuk lebih jelasnya hasil perhitungan korelasi ganda dapat dilihat
pada tabel berikut: Tabel 11. Hasil Perhitungan Korelasi X
2
dengan Y
Korelasi n
r r
2
f
hit
Sig.
X
2
dengan Y 20
0,794 0,631
30,733 0,000
Pada tabel di atas menunjukkan f
hitung
sebesar 30,733 dengan signifikansi 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa H
ditolak yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara kelentukan dengan
keterampilan bermain bulutangkis. Berdasarkan koefisien korelasi r
y,x2