Kondisi Kesehatan GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Mayoritas masyarakat Sumnberarum memeluk Agama Islam, sekitar 2574 jiwa yang menganut agama Islam. Sedangkan 37 jiwa menganut agama Kristen. 76 Di Dusun Sumberarum sendiri terdapat satu bangunan mushola dan satu bangunan masjid. Tidak ada tempat peribadatan lain seperti gereja di desa tersebut. Desa ini terdapat organisasi masyarakat islam yaitu NU dan Muhammadiyah, dengan tiga masjid dan dua musholla yang ada di desa. Berbagai kegiatan keagaaman memang masih ada, namun kondisinya tidak seperti dulu. Sebelum adanya pabrik semen, setiap kegiatan seperti tahlilan, yasinan merupakan kegiatan untuk berkumpul bersama. Antusias mereka juga sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan- kegiatan yang ada. Sekarang kegiatan sosial maupun keagaaman justru cenderung kaku, tidak ada kerukunan atau keakraban satu sama lain. Jadi yang ikut adalah orang yang sempat untuk ikut. Semua kegiatan biasanya dihadiri oleh anggota yang mengikuti saja. Adapun agenda tahlilan biasanya dilakukan selama satu minggu sekali. Tahlilan rutinan ini biasa dilakukan pada hari kamis malam jumat dengan beranggotakan ibu-ibu. 76 Kecamatan Kerek Dalam Angka, 2015, Hal. 67 ▲ digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB V KERENTANAN KEHIDUPAN KOMUNITAS

DUSUN SUMBERARUM

A. Marginalisasi Ekonomi Masyarakat Sumberarum

1. Hilangnya Sumber Matapencaharian Masyarakat Kabupaten Tuban di Jawa Timur yang dulu dikenal sebagai salah satu basis pertanian yang menjadikan Jawa Timur menjadi lumbung pangan nasional kini telah bertransformasi menjadi kota industri. Salah satu akibat dari dampak industrialisasi yang mendasar adalah mengenai tingkat kesejahteraan para petani maupun masyarakat di wilayah ring satu yang tanahnya beralih fungsi menjadi kawasan industri. Satu hal yang pokok setelah berdirinnya pabrik semen adalah hilangnya sumber penghasilan mereka karena lahan pertaniannya telah berubah menjadi tapak pabrik. Jika hal ini terus menerus terjadi, otomatis masyarakat Dusun Sumberarum terutama masyarakat kecil akan merasa termarginalkan dan terdeskriminasi dari lingkungannya sendiri. Kecamatan Kerek adalah kecamatan kedua paling miskin di Kabupaten Tuban setelah Kecamatan Grabagan. Padahal Kecamatan Kerek merupakan tempat sentral PT Semen Indonesia selama kurang lebih 25 tahun lamanya, tepatnya di Desa Sumberarum. Sawah yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat kini juga telah berubah menjadi lahan tambang produksi semen. Pabrik tersebut 81