Pedoman Fungsi Kajian tentang

18

5. Pedoman

Self Disclosure Menurut Devito Tridayaksini dan Hudaniah, 2009 :109 beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam self disclosure yaitu a. Motivasi melakukan self disclosure Berkaitan dengan motivasi dalam melakukan self disclosure biasanya terjadi karena ada suatu hubungan atau kepentingan dengan individu lain dan diri sendiri. Sebab self disclosure tidak hanya bersangkutan tentang diri individu saja tetapi juga bersangkutan dengan orang lain. b. Kesesuaian dalam self disclosure Ketika melakukan self disclosure hendaknya individu dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan yang tepat. Misalnya bila individu ingin mengungkapkan sesuatu pada orang lain, maka individu harus bisa melihat apakah waktu dan tempat yang tepat. c. Timbal balik dari orang lain Selama melakukan self disclosure kepada orang lain, berikan lawan bicara kesempatan untuk melakukan self disclosure sendiri. Jika lawan bicara tidak melakukan self disclosure juga, maka ada kemungkinan bahwa orang tersebut tidak menyukai self disclosure yang individu lakukan. Berdasarkan uraian diatas peneliti menyimpulkan bahwa pedoman dalam melakukan self disclosure terdiri dari motivasi melakukan self disclosure , kesesuaian dalam self disclosure dan timbal balik dari orang lain. 19

6. Fungsi

Self Disclosure Menurut Derlega dan Grzelak Tridayaksini dan Hudaniah 2009: 107-108 ada lima fungsi self disclosure , yaitu: a. Ekspresi expression , dalam kehidupan ini kadang-kadang individu mengalami suatu kekecewaan atau kekesalan, baik itu yang menyangkut permasalahan hidup ataupun lainnya. Untuk bisa membuang kekesalan itu biasanya individu akan bercerita pada seorang teman yang sudah dipercaya untuk melegakan perasaannya. Dengan self disclosure ini individu mendapat kesempatan untuk mengekspresikan perasaannya. b. Penjernihan diri self-clarification , saling berbagi serta menceritakan perasaan dan masalah yang sedang dihadapi kepada orang lain, individu berharap dapat memperoleh penjelasan dan pemahaman orang lain terhadap masalah yang sedang dihadapi sehingga pikiran akan menjadi lebih jernih dan dapat melihat duduk persoalan dengan lebih baik. c. Keabsahan sosial sosial validation , individu yang telah selesai membicarakan masalah yang dihadapinya, biasanya lawan bicara memberikan tanggapan mengenai permasalahan yang dibicarakan tersebut. Tanggapan yang diberikan lawan bicara dapat dijadikan suatu informasi yang dapat lebih bermanfaat tentang kebenaran akan pandangan diri sendiri sehingga dapat memperoleh dukungan ataupun sebaliknya. 20 d. Kendali sosial social control , keputusan seseorang untuk memilih mengemukakan atau menyembunyikan informasi kepada orang lain tentang keadaan diri, hal ini dimaksudkan seseorang untuk mengadakan kontrol sosial. e. Perkembangan hubungan relationship development , mempunyai kesempatan untuk berbagi perasaan dan informasi tentang keadaan diri individu kepada orang lain, dan dapat saling mempercayai merupakan saran yang paling penting dalam suatu usaha untuk memulai suatu hubungan sehingga akan menjadikan hubungan menjadi lebih akrab. Sedangkan menurut Johanes Papu 2002, menyebutkan beberapa manfaat dari self disclosure yaitu: a. Meningkatkan kesadaran diri self awarenes . b. Membangun hubungan yang lebih dekat dan mendalam, saling membantu dan lebih berarti bagi kedua belah pihak. c. Mengembangkan keterampilan berkomunikasi. d. Mengurangi rasa malu dan meningkatkan penerimaan diri self acceptance . e. Memecahkan berbagai konflik dalam masalah interpersonal f. Memperoleh energi tambahan dan menjadi lebih spontan. g. Meringankan diri dari pikiran yang mengakibatkan ketegangan dan stres. Berdasarkan uraian diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa fungsi dari self disclosure yaitu ekspresi, penjernihan diri, keabsahan sosial, kendali sosial, perkembangan hubungan, meningkatkan kesadaran diri, membangun hubungan yang lebih dekat, mengembangkan ketrampilan berkomunikasi, mengurangi rasa malu, meningkatkan penerimaan diri, memecahkan masalah, meringankan pikiran dan dapat memperoleh energi tambahan. 21

B. Kajian tentang Remaja