37
memiliki kemampuan berinteraksi sosial, memiliki kemampuan dalam menyelesaikan konflik dan memiliki kemampuan untuk mengambil
keputusan secara efektif.
E. Pertanyaan Penelitian
Guna mempermudah pelaksanaan penelitian ini, maka peneliti menguraikan pokok masalah yang akan diteliti dalam bentuk pertanyaan
penelitian yang diperoleh berdasarkan hasil kajian pustaka. Pertanyaan penelitian yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana gambaran
self disclosure
pada remaja tuna daksa dari lahir? 2.
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
self disclosure
pada remaja tuna daksa dari lahir?
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
qualitative research
. Menurut Bogdan dan Taylor Moleong, 2005:4 mendefinisikan bahwa metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut Nana Syaodih 2005: 60, penelitian kualitatif
adalah penelitian yang dutujukan untuk mendeskripsikan dan menganalis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, dan
pemikiran orang secara individu maupun kelompok. Penelitian kualitatif ini secara spesifik lebih diarahkan pada
penggunaan metode studi kasus
Case Studies
. Menurut Nasution S 2001: 27, studi kasus merupakan bentuk penelitian yang mendalam mengenai suatu
aspek lingkungan sosial termasuk manusia di dalamnya. Dalam penelitian studi kasus ini peneliti ingin mengungkapkan dan
menggambarkan tentang
self disclosure
pada remaja tuna daksa dari lahir dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan
self disclosure
pada remaja tuna daksa dari lahir.
39
B. Langkah-langkah Penelitian
Dalam penelitian ini, untuk mewujudkan pelaksanaan penelitian yang baik, terarah dan sistematis, maka peneliti menyusun pelaksanaan penelitian ke
dalam tahapan-tahapan penelitian. Moleong 2005: 127-148, menguraikan tahapan-tahapan penelitian sebagai berikut:
1. Tahap Pra Lapangan
Selama proses penelitian awal peneliti melakukan penjajagan lapangan
field study
terhadap latar penelitian, peneliti mencari data-data yang dibutuhkan dan informasi pada remaja yang mempunyai tuna daksa
dari lahir. Peneliti juga menempuh upaya konfirmasi ilmiah melalui pencarian literatur buku dan referensi pendukung penelitian. Proses yang
dilakukan peneliti selanjutnya meminta perizinan kepada pihak-pihak yang terkait. Selanjutnya peneliti juga memilih informan yang akan digunakan
dalam penelitian. 2.
Tahap Pekerjaan Lapangan Peneliti dalam tahap ini akan memasuki dan memahami latar
penelitian dalam rangka pengumpulan data. 3.
Tahap Analisis Data Tahapan yang ketiga dalam penelitian ini adalah analisis data.
Dalam tahapan ini peneliti melakukan serangkaian proses analisis data kualitatif sampai pada interpretasi data-data dari proses awal penelitian
awal sampai berakhirnya penelitian. Selain itu peneliti juga menempuh proses triangulasi data yang dibandingkan dengan teori kepustakaan.
40
C. Penentuan Subjek Penelitian