PENDAHULUAN 1.1. LANDASAN TEORI 2.1. PERANCANGAN ALAT 3.1. HASIL DAN ANALISIS 4.1. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.

DAFTAR ISI Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Abstract Daftar Isi DaftarGambar DaftarTabel

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.

LatarBelakang 1.2. RumusanMasalah 1.3. BatasanMasalah 1.4. TujuanPenelitian 1.5. ManfaatPenelitian 1.6. SistematikaPenulisan

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1.

Mikrokontroller AT89S51 2.2. Mikrokontroller ATMega8535 2.2.1. Konstruksi ATMega8535 2.2.2. Pin-pin padaMIkrokontroler ATMega8535 i ii iii v vi vii ix x 1 1 2 2 2 3 3 4 4 15 16 18 Universitas Sumatera Utara

2.3. RFID Radio Frequency Identification

2.3.1. Tag 2.3.2. RFID Tag

2.4. Modul GSM

2.4.1. Modem GSM M1306 Serial Wavecom 2.5. Interface RS 232 2.6. BuzzerAlarm 2.7. Relay

BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1.

Diagram Blok Rangkaian 3.2. RangkaianPengendali 3.3. PengendaliUtama 3.4. Driver 3.5. PengendlaiPembantu 3.6. Modem GSM 3.7. Flowchart

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS 4.1.

PengujianAlat 4.2. Pengujian power supplay 4.3. Pengujian RS232 4.4. Pengujian RFID 4.5. Pengujian Driver 4.6. Pengujian Analisa Program 4.7. Pengujian Modem GSM 4.8. Pengujian Alat Keseluruhan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.

Kesimpulan 5.2. Saran DaftarPustaka 20 20 21 22 23 25 27 28 29 30 31 32 33 34 36 37 37 37 38 38 41 43 51 53 56 Universitas Sumatera Utara Lampiran DAFTAR GAMBAR 2.1. Blok Diagram dariMikrokontroler AT89S51 2.2. Konfigurasi Pin AT89S51 2.3. KonfigurasiXtalOsilator 2.4. StrukturMemoriMikrokontrolerKeluarga MCS 51 2.5. ArsitekturMemoriMikrokontroler 8051 2.6. PetaInterupsiMikrokontroler 8051 2.7. Memori Data Internal 2.8. RAM Internal 128 byte paling bawah 2.9. RAM Internal 128 byte paling atas 2.10. Pemetaan Data Pointer 2.11. Konfigurasi Pin ATMega8535 2.12. Bentuk RFID Reader 2.13. Modem GSM M1306BQ24034 2.14. Cara Kerja Modem GSM 2.15. HIN 232 untukKomunikasi Serial 2.16. SimbolBuzzer 2.17. SimbolRelay 6 7 9 10 11 11 12 13 13 15 18 21 23 24 27 27 28 3.1. Blok Diagram Rangkaian 3.2. Rangkaian AT89S51 3.3. Pengendali RFID 29 31 32 Universitas Sumatera Utara

3.4. Rangkaian Driver

3.5. Pengendali Atmega 8535

3.6. Modem GSM

3.7. Flowchart

33 34 35 36 4.1. Tampilan Pengujian RS232 4.2. Pengujian Alat 39 53 DAFTAR TABEL 2.18. Port Multi Fungsi 2.19. FungsiKhususPort B 2.20. FungsiKhususPort C 2.21. FungsiKhususPort D 2.22. KarakteristikFisikdanOperasi Seri Modul ID 2.23. Spesifikasi Modem GSM 8 19 19 20 22 23 4.3. Pengukuran RS232 4.4. Jarak baca reader terhadap tag 4.5. Kode RFID 38 40 41 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Sistem keamanan kendaraan dengan menggunakan radio frekuensi IdintificationRFID merupakan alat yang dapat meningkatkan pengamanan kendaraan dari pencurian pada saat ditinggalkan pemiliknya. kendaraan hanya dapat dihidupkan dengan memasukan kode yang benar dari tag RFID melalui RFID reader, sedangkan apabila kode RFID tag yang dimasukan salah maka kendaraan tidak dapat dihidupkan. tingkat keamanan dari alat pengaman kendaraan yagn dirancang ini ditentukan oleh nomer identifikasi yang bersifat unik dan acak dari suatu RFID tag. alat tersebut menggunakan mkrokontroler yang pada dasarnya bekerja mirip dengan PC yaitu menerima masukan, memproses serta menyimpan data dan memberikan keluaran sesuai dengan yang diprogramkan. komponen yang dgunakan untuk memberikan data masukan kode dalam ASCII kemikrokontroller pada alat yang dirancang adalah sebuah tag RFID sedangkan hasil dari pemprosesan diterima oleh modul buzzer dan relai melalui driver. yang membuat kendaraan tidak dapat dihidupkan adalah sebuah relai yang dikontrol oleh mikrokontroler melalui driver, kontak relai tersebut memutuskan jalur power supply kendaraan sehingga tidak dapat memberikan percikan api pada busi di ruang pembakaran dan akibatnya kendaraan tidak dapat dihidupkan. Selain itu alat ini juga dilengkapi modem GSM untuk mengirimkan SMS kepada pemilik kendaraan sebagai informasi bahwa terjadi pencurian pada kendaraan. Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Vehicle security system using Idintification radio frequency RFID is a tool that can increase the security of the vehicle from theft by the time abandoned. vehicles can only be turned on by entering the correct code from the RFID tag through the RFID reader, RFID tag, while if the code is entered incorrectly then the vehicle can not be turned on. security level of vehicle safety devices designed is determined by the identification number that is unique and random of an RFID tag. The tool uses microcontroller that basically works similar to a PC that is receiving input, processing and storing the data and gives the output in accordance with the programmed. uses components to provide input data in ASCII code to tool designed to microcontrolleris an RFID tag while the results of processing received by a buzzer and relay module through the driver. which makes the vehicle can not be turned on is a relay that is controlled by the microcontroller through the driver, the relay contacts cutting off the power supply so that the vehicle can not provide a spark at the spark plug in the combustion chamber and consequently the vehicle can not be turned on. In addition the tool also has a GSM modem to send SMS to the owner of the vehicle as information on vehicle theft that occurred. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tindak kriminal terutama pencurian kendaraan bermotor belakangan ini semakin sering terjadi. Tidak hanya di tempat umum, parkiran kantor maupun kampus, bahkan di lingkungan tempat tinggal kita pun menjadi tempat yang tidak aman lagi. Hal ini mengakibatkan keresahan bagi pemilik kendaraan. Oleh karena itu, pemilik kendaraan selalu menggunakan kunci tambahan pada kendaraannya. Terkadang, cara tersebut pun tidak menjamin kendaraan menjadi lebih aman karena semakin canggih kunci pengaman yang kita gunakan, semakin canggih pula alat yang digunakan pencuri dalam menjalankan aksinya. Berkembangnya teknologi canggih sekarang ini sangat membantu kita dalam mengatasi masalah keamanan pada kendaraan tersebut. Telah banyak kita jumpai di lapangan yang menggunakan alarm untuk keamanan pada kendaraannya. Penggunaan sensor juga telah banyak digunakan. Berdasarkan cara-cara tersebut, dikembangkan suatu ide dalam penelitian ini yaitu perancangan suatu sistem keamanan menggunakan sensor RFID yaitu sensor yang mendeteksi kartu identitas pemilik serta pemberi informasi Universitas Sumatera Utara kepada pemilik kendaraan melalui SMS bila terjadi pencurian. Pemilik kendaraan harus menggunakan kartu rfid terlebih dahulu untuk mengaktifkan pengapian sebelum menghidupkan mesin kendaraan. Jika orang lain menggunakan kartu rfid yang salah atau kendaraan di buka secara paksa maka alat ini akan menghidupkan alarm dan pengapian mobil anda tetap tidak aktif. Pada saat itu juga alat ini akan mengirimkan SMS kepada pemilik kendaraan bahwa terjadi pencurian.Dengan adanya alat ini diharapakan dapat mengurangi kekhawatiran para pemilk kendaraan bermotor pada saat kendaraannya diparkiran.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana merancang dan merealisasikan sistem keamanan kenderaan bermotor dengan RFID dilengkapi short message service sms berbasis mikrokontroler AT89S51 dan ATMEGA 8535.

1.3. Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini yaitu: a. Mikrokontroler yang di gunakan adalah mikrokontroler AT89S51 sebagai pengendali RFID dan ATMEGA 8535 sebagai pengendali modem gsm. b. RFID Radio Frequensy Identification yang digunakan hanya pada frekuensi rendah. c. Sebagai contoh digunakan 2 id card yg cocok dan 1 id card yang salah. d. Sistem dalam pengiriman SMS menggunakan modem GSM sebagai informasi kepada pemilik kendaraan bila terjadi pencurian e. Output dari pengontrolan sistem ini yaitu pengaktifan alarm dan pengiriman SMS ke pemilik kendaraan. .

1.4. Tujuan Penelitian

Universitas Sumatera Utara Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Merancang suatu sistem keamanan kendaraan bermotor menggunakan RFID. b. Memanfaatkan modem gsm sebagai pemberi informasi kepada pemilik kendaraan bila terjadi pencurian. c. Membuat sistem keamanan kendaraan yang dapat menghidupkan alarm dan mengirimkan pesan kepada pemilik kendaraan secara otomatis ketika terjadi pencurian terhadap kendaraan.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : a. Sebagai pengaman tambahan pada kendaraan bermotor. b. Menggunakan kartu rfid sebagai akses sebelum menghidupkan kendaraan c. Meningkatkan kenyamanan bagi pemilik kendaraan bermotor pada saat kendaraan berada di tempat parkir d. Memodernisasi sistem keamanan kendaraan bermotor.

1.6. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan, akan dijelaskan isi dari tiap-tiap bab pada laporan tugas akhir ini. Adapun sistematika penulisannya adalah :

BAB 1 : PENDAHULUAN