RFID Radio Frequency Identification

Pin Fungsi Khusus PD7 OC2 TimerCounter Output Compare Match Output PD6 ICP TimerCounter1 Input Capture Pin PD5 OC1A TimerCounter1 Output Compare A Match Output PD4 OC1B TimerCounter1 Output Compare B Match Output PD3 INT1 External Interrupt 1 Input PD2 INT0 External Interrupt 0 Input PD1 TXD USART Output Pin PD0 RXD USART Input Pin 7. RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroler. 8. XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal. 9. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC. 10. AREFF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC.

2.3. RFID Radio Frequency Identification

Radio Frequency Identification RFID adalah proses identifikasi suatu objek dengan menggunakan frekuensi transmisi radio. Frekuensi radio digunakan untuk membaca informasi dari sebuah device kecil yang disebut tag atau transponder Transmitter + Responder. Tag RFID akan mengenali diri sendiri ketika mendeteksi sinyal dari device yang kompatibel, yaitu pembaca RFID RFID Reader. 2.3.1. Tag Tag kartulabel secara fisik ditempelkan pada barang. Tag tersusun dari microchip yang berfungsi untuk menyimpan dan komputasi yang disatukan dengan lilitan antena yang berfungsi untuk komunikasi. Menurut klasifikasi tag dibedakan menjadi tiga yaitu : aktif, semi-pasif dan pasif. a. Tag aktif mempunyai sumber tenaga seperti baterai dan dapat dilakukan komunikasi untuk dibaca dan ditulis. b. Tag semi-pasif mempunyai baterai tetapi hanya dapat merespon transmisi yang datang incoming transmissions. Universitas Sumatera Utara c. Tag pasif menerima tenaga dari reader, antena yang akan menjadi sumber tenaga dengan memanfaatkan medan magnet yang ditimbulkan dari pembaca reader. 2.3.2. RFID Tag Reader Tag reader berfungsi untuk membaca data yang ada pada tag melewati RF interface. Untuk menambah fungsi reader dilengkapi dengan internal storage, dan aplikasi peragkat lunak untuk menyimpan data pada server database. Pada prakteknya tag reader dapat berupa perangkat keras yang terletak pada suatu tampat yang tetap. Pada aplikasinya tag reader dapat membaca sendiri tag yang dideteksi smart self. Tag reader smart self dapat mendeteksi ketika ada penambahan keluar. Modul reader tersedia dengan variasi yang luas di pasaran. Variasi tersebut dimulai dari perbedaan vendor produsen, perbedaan kompatablitas dengan tag dan sebagainya. Gambar 2.12. Bentuk RFID Reader Innovations Electronic mengeluarkan beberapa produk modul ID, yaitu ID-2, ID- 12 dan ID-20. Salah satu pembeda dari seri ini adalah rentang jarak bacanya seperti terlihat pada tabel 2.2. Tabel 2.5. Karakteristik Fisik dan Operasi Seri Modul ID Parameters ID-2 ID-12 ID-20 Read Range NA no internal 12+ cm 16+ cm Universitas Sumatera Utara antenna Dimensions 21 mm x 19 mm x 6 mm 26 mm x 25 mm x 7 mm 40 mm x 40 mm x 9 mm Frequency 125 kHz 125 kHz 125 kHz Card Format EM 4001 or compatible EM 4001 or compatible EM 4001 or compatible Encoding Manchester 64- bit, modules 64 Manchester 64- bit, modules 64 Manchester 64- bit, modules 64 Power Requirement 5 VDC 13 mA nominal 5 VDC 30 mA nominal 5 VDC 65 mA nominal IO Output Current +- 200 mA PK - - Voltage Supply Range +4.6 V through +5.4 V +4.6 V through +5.4 V +4.6 V through +5.4 V

2.4. Modul GSM