Dasar Jaringan Komputer Ethernet Controller

menggunakan dua bus. Format data I 2 C lebih rumit dibandingkan dengan SPI karena I 2 C juga menggunakan bus data untuk pengalamatan, sedangkan SPI menggunakan bus terpisah dari data untuk pengalamatan.

2.2. Dasar Jaringan Komputer

Komputer merupakan peralatan yang sudah umum digunakan pada saat ini. Sarana elektronik yang sudah banyak digunakan dalam berbagai bidang kegiatan dan pekerjaan mulai dari menulis surat atau laporan, melakukan perhitungan matematis, mengakses web, menyimpan data-data financial, dan sebagainya. Perkembangan teknologi yang pesat juga mendorong perkembangan komputer. Sekarang ini antar komputer sudah dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Agar dapat saling berkomunikasi, sebuah komputer diharuskan terhubung dengan sebuah jaringan yang disebut jaringan komputer. Jaringan komputer adalah suatu sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat keras lainnya yang terhubung satu sama lain dan dapat saling melakukan pertukaran informasi atau data[5]. Agar dapat mencapai suatu tujuan tertentu terjadi komunikasi di antara setiap bagian yang berupa permintaan dan pemberian layanan. Bagian yang memberikan layanan disebut pelayan server dan bagian yang meminta layanan disebut klien client. Berdasarkan skala area, jaringan komputer dapat dibagi menjadi tiga yaitu LAN, MAN Metropolitant Area Network, dan WAN Wide Area Network. Jika berdasarkan fungsinya, jaringan komputer dapat dibagi menjadi Client-Server dan Peer to Peer. Jenis Client-Server adalah jaringan yang di dalamnya terdapat satu atau lebih unit yang didedikasikan untuk menyediakan layanan Server dan unit lain yang berperan hanya sebagai peminta layanan Client. Peer to Peer adalah jenis jaringan yang unit di dalamnya dapat berperan sebagai pemberi layanan sekaligus peminta layanan.

2.3. Ethernet Controller

Ethernet sendiri sebenarnya adalah jenis skenario pengkabelan dan pemrosesan sinyal data untuk jaringan komputer yang dikembangkan untuk area lokal oleh Robert Metcalfe [6]. Skenario tersebut kemudian diakui dan distandarisasi oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers IEEE pada tahun 1985 [6]. Tidak lama setelah itu, skenario tersebut diadopsi oleh International Organization for Standarization ISO. Spesifikasi lengkap tentang ethernet didefinisikan dalam dokumen IEEE 802.3 [6]. Ethernet controller yang adalah sebuah IC, merupakan pengendali yang menghubungkan mikrokontroler dengan jaringan komputer secara fisik. Ethernet controller bertanggung jawab untuk setiap aspek komunikasi jaringan dari menangani, memulai, menolak hingga memelihara sambungan jaringan. Perangkat keras ini juga dapat menangani pengaturan bandwith agar sesuai untuk kecepatan transfer yang berbeda-beda dan melakukan koreksi atas kesalahan data yang dikirim. Pengendali ini berperan sebagai Network Interface Card NIC bagi mikrokontroler agar dapat melakukan pertukaran data melalui protokol-protokol jaringan komputer yang telah digunakan secara umum. 2.4. TCPIP [7]

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Diskriminasi Daun Gandarusa (Justicia gendarrusa Burm.f.) Asal Surabaya, Jember dan Mojokerto Menggunakan Metode Elektroforesis

0 61 6