Tahap Pelaksanaan optimalisasi evaluasi pembelajaran teknik mesin melalui logic model

metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Satu standar kompetensi dijabarkan menjadi lebih dari satu KD, dan satu KD dijabarkan menjadi lebih dari satu indikator. Kompetensi yang terkandung dalam KD memiliki tingkat yang lebih rendah daripada kompetensi yang ada pada SK, misal untuk domain kognitif, bila SK hanya pada tingkat kognitif 2 C2 maka tingkat kognitif pada KD harus lebih rendah dari C2, yakni C1. Atau, boleh juga tingkat kognitif pada KD sama dengan tingkat kognitif pada SK, tetapi cakupannya harus lebih sempit. Hal ini juga berlaku pada indikator bila dikaitkan dengan KD. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP disusun berdasarkan pada KD, setiap KD dibuat satu RPP, oleh karenanya bisa saja satu RPP digunakan untuk lebih dari satu kali tatap muka manakala KD yang dijabarkan cukup besar. Selain itu, pengecekan pencapaian kompetensi seharusnya juga didasarkan pada KD, setiap KD dilakukan penilaian, dan bila seorang siswa belum menguasai KD tertentu maka siswa tersebut belum pindah ke KD berikutnya. Untuk pembelajaran praktik, RPP digantikan dengan job sheet dan atau experiment sheet. Untuk kelas-kelas awal, setiap KD dijabarkan menjadi satu job sheet sehingga sangat mungkin satu job sheet digunakan lebih dari satu kali pertemuan. Sebaliknya untuk kelas-kelas akhir, misal kelas XII SMK Teknik Mesin, bisa saja satu job sheet mencakup beberapa KD karena pekerjaan yang harus diselesaikan siswa sudah komplek, yakni membuat suatu benda utuh dan berfungsi sehingga penyelesaiannya memerlukan beberapa kompetensi.

b.Tahap Pelaksanaan

1Penyajian oleh guru shop talk Tahap penyajian oleh guru adalah pemberian materi pelajaran oleh guru yang diselenggarakan di dalam bengkel dan materi yang diberikan juga berkaitan dengan hal-hal yang akan dikerjakan oleh siswa dalam tahap praktik. Pada tahap ini, menurut Leigbooy dan Kidd 1968, pertama-tama guru membuat persiapan kemudian menyajikan bahan pelajaran dan Optimalisasi evaluasi Page 8 melakukan demonstrasi. Lebih jauh Leighbody menjelaskan bahwa demonstrasi itu merupakan metode dasar untuk mengenalkan keterampilan- keterampilan baru kepada siswa. Dalam membuat persiapan, guru harus menyiapkan alat-alat yang digunakan dalam penyajian bahan dan demonstrasi. Sedangkan dalam menyajikan bahan pelajaran cara dan prinsip-prinsip yang digunakan sama dengan cara dan prinsip-prinsip yang digunakan dalam menyajikan bahan pelajaran teori keteknikan. Sementara itu dalam melakukan demonstrasi, guru harus berusaha agar demonstrsi itu dapat diikuti oleh siswa dengan baik. Selain itu, sebaiknya guru juga memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jawab dengan guru dan juga memberi kesempatan kepada siswa untuk mencoba keterampilan yang baru saja dilihatnya. Dalam pembelajaran praktik, ada suatu hal pokok yang tidak boleh ditinggalkan yaitu keselamatan kerja. Bahkan, menurut Leighbody dan Kidd 1968 keselamatan kerja itu tidak dapat dipisahkan dari proses belajar mengajar keterampilan, oleh karenanya keselamatan kerja tidak dapat berdiri sendiri tetapi selalu melekat di setiap tahap dalam proses belajar mengajar keterampilan. Lebih jauh Leighbody dan Kidd mengingatkan agar guru memperhatikan hal-hal berikut ini. a Pada tahap penyajian guru, guru harus menjelaskan kepada siswa bahwa keselamatan kerja itu sangat penting. bDi dalam lembar kerja hendaknya juga dituliskan keselamatan kerja. c Pada tahap aplikasi praktik, guru harus selalu mengawasi para siswa yang sedang praktik agar tidak bekerja sambil bergurau sehingga menimbulkan kecelakaan, dan bersedia memberi contoh untuk bertingkah laku secara aman atau selamat. dDalam lembar penilaian hendaknya juga dimasukkan unsur keselamatan kerja. 2Tahap Kegiatan Siswa Tahap Praktik Pada tahap ini siswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan teori- teori yang sudah dimiliki dan langkah-langkah atau gerakan-gerakan yang Optimalisasi evaluasi Page 9 baru saja dilihatnya saat guru mendemonstrasikan keterampilan yang sedang dibicarakan. Pada tahap ini, menurut Leighbody dan Kidd 1968 sebaiknya guru melakukan hal-hal berikut. a Menyiapkan dan membagikan kepada siswa lembar kerja job sheet, yaitu lembar tulis atau lembar cetak yang berisi instruksi-instruksi yang berupa tahap-tahap untuk melakukan pekerjaan dalam menyelesaikan suatu tugas praktik. Tahap-tahap ini meliputi urutan pengerjaan, cara mengerjakan, dan alat-alat yang digunakan, serta keselamatan kerja yang harus diperhatikan oleh siswa. b Mengawasi agar siswa melatih dan mengembangkan keterampilan yang sudah dimiliki dan baru saja diamati pada tahap demonstrasi itu dengan benar. Cara berlatih dengan benar ini penting bagi siswa, lebih- lebih siswa pemula, karena cara berlatih dengan benar akan membentuk kebiasaan yang baik pula. Sebaliknya, jika siswa dibiarkan berlatih dengan cara yang salah maka siswa itu akan mempunyai kebiasaan kerja yang salah pula. Pengawasan ini hendaknya dilakukan secara individual siswa demi siswa. c Memberi motivasi kepada siswa sehingga mereka mau berlatih atau praktik dengan benar, cepat dan sungguh-sungguh. d Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya atau memberi pertanyaan balik yang bersifat membantu siswa sehingga dengan pertanyan itu siswa tersebut mendapat bahan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. e Bersedia memberi contoh mendemonstrasikan ulang jika hal itu diperlukan oleh siswa dan dianggap tepat oleh guru.

c. Tahap Penilaian