KESIAPAN PPID DINAS KOMUNIKASI DAN SURVEI AKSES DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI OLEH RUMAH

50 LAPORAN TAHUNAN 2014 I BADAN LITBANG SDM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SDM

7. KESIAPAN PPID DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA DALAM PELAYANAN INFORMASI PUBLIK KOTA BITUNG OLEH SYAMSIAH AMALI Pemerintahan yang transparan dan akuntabilitas menjadi penting untukdiimplementasikan di semua Badan Publikdengan pembentukan PPID sebagai pengelolanya. Dan di Diskominfo kotaBitung baru terbentuk PPID tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan PPID Dinas Komunikasi Informatika dalam pelayanan informasi publik di kota Bitung.Pendekatan penelitian ini secara kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menemukan bahwa : kesiapan PPID Diskominfo dalam pelayanan informasi publik di kota Bitung masih terbatas dan belum memadai, baik dari sarana, prasana serta SDM. Hambatankendala anggaran, sarana, prasarana dan SDM yang masih terbatas. Namun upaya-upaya terus dilakukan oleh Diskominfo untuk meningkatkan pelayanan Informasi Publik

8. SURVEI AKSES DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI OLEH RUMAH

TANGGA DAN INDIVIDU DI WILAYAH KERJA BPPKI MANADO. Indikator dirancang untuk merepresentasikan dan menyediakan informasi kuantitatif tentang suatu hal tertentu yang menarik, salah satunya adalah indikator TIK oleh rumah tangga dan individu. Di Indonesia, indikator ini disusun untuk mengetahui tingkat akses dan penggunaan TIK oleh rumah tangga dan individu Indonesia. Agar data akses dan penggunaan TIK oleh rumah tangga dan individu Indonesia dapat disusun, dilengkapi, dan dimutakhirkan secara rutin serta berkelanjutan, perlu dilakukan survei secara nasional di seluruh wilayah Indonesia yang dilaksanakan oleh balai-balai penelitian sebagai UPT di bawah naungan Badan Litbang SDM Kemkominfo, termasuk BPPKI Manado sebagai salah satu UPT daerah. Survei ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan kuesioner sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa TIK yang paling dominan dimiliki dan digunakan responden di wilayah kerja BPPKI Manado adalah TV dan yang paling sedikit adalah telepon kabel. Familiarnya jenis TIK seperti TV diprediksi menjadi alasan tingginya kepemilikan dan pengunaannya di masyarakat. Karenanya, Direktorat Penyiaran Dirjen PPI Kemkominfo beserta stakeholder KPI dan lainnya hendaknya melakukan pengawasan secara ketat terhadap konten siaran TV terutama di jam siaran yang digemari masyarakat agar masyarakat dapat memperoleh informasi dan manfaat positif dari konten siaran TV yang disajikan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa TIK yang paling dominan dimiliki dan digunakan responden di wilayah kerja BPPKI Manado adalah TV dan yang paling sedikit adalah telepon kabel. Familiarnya jenis TIK seperti TV diprediksi menjadi alasan tingginya kepemilikan dan pengunaannya di masyarakat. Adapun Provinsi Maluku Utara merupakan provinsi dengan tingkat kepemilikan dan penggunaan radio yang paling rendah sedangkan Provinsi Gorontalo adalah provinsi dengan tingkat kepemilikan dan penggunaan komputer serta Internet yang paling rendah. Berdasarkan hasil survei juga diketahui bahwa selain faktor kebutuhan, faktor social inluence dan facilitating conditions teori UTAUT juga dapat mempengaruhi seseorang untuk menggunakan TIK. Adapun rekomendasi yang dapat disampaikan berdasarkan hasil survei yang diperoleh antara lain 1 Direktorat Penyiaran Dirjen PPI Kemkominfo beserta stakeholder KPI dan lainnya hendaknya melakukan pengawasan secara ketat terhadap konten siaran TV terutama di jam siaran yang digemari masyarakat agar masyarakat dapat memperoleh informasi dan manfaat positif dari konten siaran TV yang disajikan, 2 Dalam rangka mewujudkan Indonesia connected, pengadaan infrastruktur Internet sangat diperlukan di beberapa daerah khususnya di daerah yang tergolong rural dan tidak menguntungkan secara ekonomi, serta 3 Daerah dengan tingkat kepemilikan atau akses dan penggunaan TIK yang paling rendah perlu mendapat perhatian khusus dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, terutama TIK seperti hp, komputer, dan Internet agar terjadi pemerataan serta konektivitas akses dan penggunaan TIK di seluruh Indonesia. BPPKI SURABAYA

1. IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG KIP OLEH PEMDA Evaluasi Implementasi Undang-Undang