Validitas Butir Soal Soal tes

83 Acep Roni Hamdani, 2015 Pengaruh Optimalisasi Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah D an Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi D aur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu model Problem Based Learning , format lebih lengkapnya terdapat pada lampiran A5.

G. Pengembangan Intrumen Tes

Instrumen penelitian adalah suatu alat bantu yang digunakan untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen soal tes untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dan penguasaan konsep serta menggunakan pedoman observasi atau check-list untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran dan kemampuan lain yang harus ada pada seorang guru, serta instrumen untuk mengobservasi aktivitas dan respon siswa selama pembelajaran .

1. Soal tes

Pengembangan instrumen kemampuan pemecahan masalah dan penguasaan konsep siswa dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1 menyusun kisi- kisi soal yang dikembangkan menjadi indikator soal, 2 meminta pertimbangan dosen ahli dan guru kelas, 3 melakukan uji coba instrumen, dan 4 melakukan analisis butir soal. Analisis butir soal dilakukan dengan cara uji coba instrumen untuk menguji validitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas soal. Secara umum, data hasil uji coba instrumen dianalisis melalui :

a. Validitas Butir Soal

Sugiyono 2007, hlm. 172 mengemukakan bahwa validitas tes merupakan tingkat keabsahan atau ketepatan suatu tes, tes yang valid adalah tes yang benar- benar mengukur apa yang hendak diukur. Jadi, dapat dikatakan bahwa analisis validitas tes merupakan analisis yang dilakukan untuk menunjukkan tingkat ketepatan suatu instrumen tes dalam mengukur sasaran yang hendak diukur. Validitas butir soal dalam penelitian ini diambil berdasarkan pendapat dari ahli judgment experts dan hasil uji coba. Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selajutnya dikonsultasikan dengan ahli. Para ahli dimintai pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Mereka yang akan memberi keputusan tentang instrumen yaitu: istrumen digunakan tanpa ada perbaikan, ada 84 Acep Roni Hamdani, 2015 Pengaruh Optimalisasi Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah D an Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi D aur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu perbaikan, atau dirombak total Sugiyono 2007, hlm. 177. Jumlah pen judgment pada penelitian ini direncanakan adalah 3 orang dosen dan 1 orang guru. Selain dengan meminta pendapat dari ahli, pengujian validitas yaitu dengan melakukan perhitungan, yaitu dengan mengkorelasikan skor item dalam satu faktor dengan skor total, hal inilah yang disebut dengan analisis faktor Sugiyono, 2007, hlm. 177. Scarvia B. Anderson dalam Arikunto 2005, hlm. 65 mengungkapkan bahwa “A test is valid if it measure what it purpose to measure”. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Untuk menguji validasi tersebut dilakukan di sekolah yang bukan merupakan kelompok kontrol dan eksperimen dalam penelitian ini, yaitu SDN Serangsari dan diasumsikan memiliki kemampuan kognitif yang tidak jauh berbeda dengan sekolah yang akan dijadikan penelitian. Untuk mengukur tingkat validitas dapat ditentukan dengan menghitung korelasi product moment dengan rumus : ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan : r xy = koefisien validitas n = banyak subjek X = skor tiap butir soal Y = skor total Nilai r xy yang diperoleh dapat diinterpretasikan untuk menentukan validitas butir soal dengan menggunakan kriteria pada tabel 3.2. Arikunto, 2005, hlm. 75. Tabel 3.2. Klasifikasi Validitas Butir Soal Nilai r xy Kriteria 0,80 r xy ≤ 1,00 Sangat Tinggi 0,60 r xy ≤ 0,80 Tinggi 0,40 r xy ≤ 0,60 Cukup 85 Acep Roni Hamdani, 2015 Pengaruh Optimalisasi Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah D an Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi D aur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nilai r xy Kriteria 0,20 r xy ≤ 0,40 Rendah 0,00 r xy ≤ 0,20 Sangat Rendah

b. Reliabilitas Tes