76
Acep Roni Hamdani, 2015 Pengaruh Optimalisasi Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan
Masalah D an Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi D aur Air
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini direncanakan empat kali pertemuan di setiap kelompok. Langkah kegiatannya meliputi
pretest
, perlakuan pembelajaran IPA dengan menggunakan Optimalisasi model
Problem Based Learning
dan biasa, kemudian diakhiri dengan
posttest
. Secara detail, rencana penelitian ditampilkan pada gambar 3.1. sebagai berikut :
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Gambar 3.1. Kerangka penelitian
C. Subjek Penelitian
1. Populasi
Sulistyo 2006, hlm. 182 mengemukakan populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti. Lebih lanjut Cresswell 2012, hlm. 142 menjelaskan
A population is a group of individuals who have the same characteristic
. Populasi menurut Sugiyono 2008, hlm. 90 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi
adalah kumpulan individu yang memiliki karakteristik yang sama yang dapat digunakan sebagai data untuk menarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini
adalah semua siswa kelas V Tanjung III tahun pelajaran 20142015 yang berjumlah 50 siswa dan tersebar dalam dua kelas.
Pretest Pretest
Optimalisasi Model
Problem Based Learning
Model
Problem Based Learning
biasa
Posttest Posttest
Analisis hasil
n-gain
kedua kelompok
77
Acep Roni Hamdani, 2015 Pengaruh Optimalisasi Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan
Masalah D an Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi D aur Air
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Sampel
Sampel menurut Sugiyono 2007, hlm. 96 adalah bagian dari populasi yang dipergunakan sebagai sumber data yang sebenarnya. Dengan kata lain,
sampel merupakan bagian dari populasi. Pengambilan sebagian dari populasi itu dimaksudkan sebagai representasi dari seluruh populasi sehingga kesimpulan juga
berlaku bagi keseluruhan populasi. Lebih jelas lagi Cresswell 2012, hlm. 142 menjelaskan
Sample is a subgroup of the target population that the research plans to study for generalizing about the target population. In a ideal situations, you
can select a sample of individuals who are representative of the entire populations.
Jadi sampel adalah bagian dari sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili dari populasi tersebut.
Menurut Arikunto 2005, hlm. 104 jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi
jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10 – 15 dari
jumlah populasinya. Dengan pernyataan ini karena jumlah populasinya tidak lebih besar dari 100 orang, maka penulis mengambil sampel 100 dari jumlah
populasi yang ada yaitu sebanyak 50 orang. Jumlah siswa kelas V A SDN Tanjung III adalah 25 orang, yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan 10 siswa
laki-laki. Sedangkan jumlah siswa kelas V B SDN Tanjung III adalah 25 orang, yang terdiri dari 11 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Peneliti mengambil
subjek penelitian ini karena kedua kelas tersebut berada dalam satu sekolah yang akan memudahkan peneliti untuk melaksanakan penelitian, dan bisa diasumsikan
bahwa kedua kelas tersebut berada pada tingkat kompetensi yang setara.
D. Objek Penelitian