Integritas Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai Hak atas Kekayaan Intelektual

15 • Menghilangkan segala perbedaan usia, suku, bangsa, agama, almamater, dan gender dalam aktivitas kerja yang timbul akibat perbedaan sikap, watak dan latar belakang budaya dengan sikap saling mengingatkan, dan saling menghormati; • Tidak melakukan tekanan dan intimidasi untuk kepentingan pribadi atau kepentingan lainnya; • Tidak melakukan penghinaan dan pelecehan yang timbul sebagai akibat perbedaan watak, keadaan pribadi, dan latar belakang kebiasaan seseorang, seperti berkata-kata kasar atau kotor yang tidak sewajarnya dalam lingkungan kerja.

6. Integritas Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai

Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai berpegang teguh pada standar integritas tertinggi serta menghindari setiap pertentangan kepentingan. Standar Etika yang perlu diperhatikan: a. Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai wajib senantiasa menjunjung tinggi etika bisnis yang berlaku umum dan nilai-nilai Perusahaan dalam tugasnya sehari-hari; b. Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai mengutamakan kepentingan Perusahaan daripada kepentingan pribadi, golongan danatau pihak lain; c. Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai berusaha mencapai standar keberhasilan, berprestasi untuk membangun karir jangka panjang, serta menghasilkan karya jangka panjang, serta menghasilkan karya yang bermanfaat bagi Perusahaan; d. Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai melaksanakan prinsip-prinsip berkesadaran etis, dan berperilaku etis dalam rangka keberhasilan pelaksanaan GCG; e. Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai menghindari benturan kepentingan conlict of interest serta penyalahgunaan jabatan.

7. Hak atas Kekayaan Intelektual

Hak atas Kekayaan Intelektual termasuk namun tidak terbatas pada hak paten, rahasia dagang, merek dagang, hak cipta, dan kepemilikan informasi lainnya yang dimiliki perusahaan yang merupakan salah satu aset yang paling berharga bagi Perusahaan. 16 a. Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai harus menghormati hak atas kekayaan intelektual milik pihak lain karena setiap penggunaan yang tidak sah atas hak atas kekayaan intelektual milik orang lain dapat mengakibatkan Perusahaan menanggung gugatan secara perdata dan ganti rugi; b. Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai harus berpartisipasi secara aktif untuk melindungi hak atas kekayaan intelektual; c. Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai yang turut sertabekerja dalam pengembangan suatu produk atau turut serta dalam suatu proses yang terkait dengan bisnis atau operasi yang berhubungan dengan pengembangan kegiatan usaha Perusahaan, harus memperlakukan informasi dan hasil karya tersebut sebagai milik Perusahaan.

8. Kebijakan Pengungkapan Informasi