17 Internet serta memblokir situs-situs bersifat ofensif,
e. Perusahaan mengoperasikan dan memelihara
sistem surat elektronik e-mail untuk memudahkan komunikasi bisnis internal dan eksternal. Dewan
Komisaris, Direksi, dan Pegawai harus bijak menggunakan surat elektronik untuk tujuan pribadi
danatau untuk hal apa pun yang dapat menghambat kegiatan operasi Perusahaan, atau yang bersifat
ofensif terhadap pihak lain, atau melanggar kebijakan Perusahaan dan Hukum;
f. Perusahaan mengatur tata cara akses ile atau program, baik yang sudah dikomputerisasikan maupun yang
belum atau tidak dikomputerisasikan; g. Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai wajib menjaga
informasi rahasia atau Rahasia Perusahaan dan tidak menggunakannya untuk keuntungan pribadi,
keluarga, atau pihak lain; h. Informasi kegiatan bisnis atau Rahasia Perusahaan
tidak diijinkan untuk disebarluaskan kepada pihak ketiga, kecuali oleh dan atas nama Perusahaan
sesuai dengan kebijakan dan prosedur internal yang telah ditetapkan, serta tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
i. Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai menghindari penyebarluasan informasi tentang:
1. Kegiatan Perusahaan dengan Pemerintah Republik Indonesia, baik pusat maupun daerah yang bersifat
strategis dan rahasia; 2. Kegiatan Perusahaan dengan pihak lain dengan
Contracting Agency, konsultan, dan sebagainya yang bersifat strategis dan rahasia
3. Kebijakan dan prosedur kerja internal, yang tidak ada kaitannya dengan pihak luar;
4. Manajemen Sistem Informasi dan data serta laporan yang tidak berkaitan dengan pihak luar.
9. Pemberian dan Penerimaan Hadiah dan Donasi
Penerimaan dan pemberian hadiah atau bantuan dalam pekerjaan dan donasi, dapat menyebabkan
benturan kepentingan danatau turunnya kepercayaan publik terhadap integritas Perusahaan. Oleh karena itu,
Perusahaan menetapkan standar etika yang mengatur secara khusus mengenai pemberian dan penerimaan
18 hadiah serta donasi dari dan kepada pihak ketiga di luar
Standar Etika yang perlu diperhatikan:
a. Dilarang menerima, meminta dan atau memberikan donasi dan atau hadiah yang dapat menimbulkan
dampak danatau akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan danatau menimbulkan
pandangan ketidakwajaran. Pengecualian untuk ini adalah menerima barang promosi yang diyakini tidak
menimbulkan dampak serta mempengaruhi proses pengambilan keputusan;
b. Dilarang mengizinkan atau menyetujui untuk
menerima hadiah atau imbalan danatau bingkisan dari pihak lain yang terkait dengan maksud untuk
memperoleh kemudahan atau fasilitas dari Perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan di Perusahaan;
c. Dilarang memberikan atau menawarkan sesuatu, baik langsung ataupun tidak langsung, kepada pejabat
Negara danatau individu yang mewakili mitra bisnis, yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan;
d. Dilarang memberikan donasi kepada partai politik atau seorang atau lebih calon danatau anggota
badan legislatif maupun eksekutif ; e. Dalam hal menerima hadiah atau imbalan yang
diyakini dapat menimbulkan dampak danatau akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan
atau nilai hadiah atau imbalan yang nilainya sama dengan atau lebih besar dari Rp1.000.000,00 satu juta
rupiah atau setara, maka penerima diwajibkan untuk:
1. Mengembalikan dengan baik dan sesuai dengan etika yang berlaku;
2. Melaporkan kepada atasan langsung atau atasan tidak langsung, apabila karena sesuatu hal hadiah
atau imbalan tersebut tidak dapat dikembalikan. Untuk itu, hadiah atau imbalan tersebut disimpan
oleh Sekretaris Perusahaan selaku Compliance Oicer penerapan GCG, kemudian akan dijadikan
hadiah doorprize pada acara khusus Perusahaan, dan atau disumbangkan untuk kepentingan umum.
f. Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai setiap
tahunnya diwajibkan menandatangani Pernyataan Kepatuhan.
19
Mengatur transaksi yang dapat dilakukan dan tidak dapat dilakukan oleh Orang Dalam Perusahaan dan
orang yang menerima Informasi Orang Dalam terkait dengan transaksi yang terjadi antara Perusahaan dengan
Perusahaan lain termasuk transaksi efek perusahaan lain yang belum menjadi konsumsi publik.
Standar Etika yang harus diperhatikan:
a. Orang Dalam dan pihak yang memperoleh informasi dari Orang Dalam tidak diperbolehkan melakukan
perdagangan saham dan surat berharga lainnya yang diterbitkan oleh Perusahaan, baik secara langsung
ataupun melalui perantaraan orang lain selama informasi material belum di publikasikan;
b. Orang Dalam tidak diperbolehkan memanfaatkan Informasi atau Fakta Material yang belum
dipublikasikan untuk meperoleh keuntungan atas informasi tersebut;
c. Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai harus mengetahui dan menjaga kerahasiaan yang dimaksud
dengan informasi material yang diketahuinya.
11. Keterlibatan dalam Aktivitas Politik