Lina Halimah
, 2016 PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN SEKSUAL ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
wawancara yang dilakukan dirumah responden tersebut juga memberikan kemudahan atau keuntungan bagi peneliti. Peneliti sekaligus melakukan observasi
sehingga memperoleh informasi pendukung tentang bagaimana peran orang tua dalam memberikan pendidikan seksual bagi anaknya.
Jumlah wawancara yang dilakukan dengan responden 2 yakni Ibu Efa Novita berbeda dari responden 1 yaitu hanya sebanyak dua kali pertemuan
wawancara. Hal ini dilatarbelakangi oleh pertimbangan peneliti bahwa melalui dua kali pertemuan wawancara tersebut data yang dihasilkan dipandang sudah
mencukupi. Wawancara pertama dilakukan selama 1 jam 25 menit, berlangsung dikediaman orang tua dari responden 2, sementara wawancara kedua dilakukan
selama 1 jam 35 menit, berlangsung di kediaman Ibu Efa Novita sendiri. Tidak jauh berbeda dari proses yang dilakukan dengan responden 1, melalui proses
pengumpulan data di kediaman Ibu Efa Novita ini, peneliti dapat sekaligus melakukan observasi yang informasinya dapat menunjang kelengkapan data
wawancara.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dalam penelitian kualitatif merupakan peneliti itu sendiri, Sugiyono 2012, hlm. 306 menyatakan
“peneliti kualitatif sebagai
human instrument,
berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan dari sumber data, melakukan pengumpulan
data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya.
” Dengan memanfaatkan manusia sebagai alat
human instrument
lebih memungkinkan adanya penyesuaian terhadap kenyataan-kenyataan yang ada
dilapangan dan berhubungan langsung dengan responden atau objek lainnya sehingga dapat memahami kaitan kenyataan-kenyataan dilapangan Basrowi dan
Suwandi, 2008, hlm.26.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Lina Halimah
, 2016 PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN SEKSUAL ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Menurut Sugiyono 2012, hlm. 309 bahwa dalam penelitian kualitatif pengumpulan data dilakukan pada
natural setting
kondisi yang alamiah, sumber data primer dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi
berperanserta
participan observation
, wawancara mendalam
in depth interview
dan dokumentasi. Peneliti mengumpulkan data dengan bersumber dari orang tua langsung
yang memiliki anak usia dini, dengan melakukan wawancara. Stainback dalam Sugiyono 2012, hlm. 318 mengemukakan bahwa dengan wawancara, peneliti
akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi, dimana hal ini tidak bisa
ditemukan melalui observasi. Lebih spesifik jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara
semiterstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara dimintai
pendapat, dan ide-idenya Sugiyono, 2012; Satori dan Komariah, 2010. Sehingga peneliti dapat menggali pandangan dari orang tua sedalam dan seluas mungkin
perihal persepsi mereka terkait pendidikan seksual untuk anak usia dini.
2. Observasi