Observasi Teknik Pengumpulan Data

Lina Halimah , 2016 PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN SEKSUAL ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menurut Sugiyono 2012, hlm. 309 bahwa dalam penelitian kualitatif pengumpulan data dilakukan pada natural setting kondisi yang alamiah, sumber data primer dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperanserta participan observation , wawancara mendalam in depth interview dan dokumentasi. Peneliti mengumpulkan data dengan bersumber dari orang tua langsung yang memiliki anak usia dini, dengan melakukan wawancara. Stainback dalam Sugiyono 2012, hlm. 318 mengemukakan bahwa dengan wawancara, peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi. Lebih spesifik jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara semiterstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara dimintai pendapat, dan ide-idenya Sugiyono, 2012; Satori dan Komariah, 2010. Sehingga peneliti dapat menggali pandangan dari orang tua sedalam dan seluas mungkin perihal persepsi mereka terkait pendidikan seksual untuk anak usia dini.

2. Observasi

Selain wawancara, peneliti juga melakukan observasi langsung ke rumah atau tempat tinggal dari subjek penelitian. Dari proses observasi ini peneliti memperoleh informasi lebih atau informasi tambahan dari subjek penelitian baik itu berupa gambaran kondisi tempat tinggal, suasana lingkungan rumah, interaksi yang tersaji antar anggota keluarga, dan lain sebagainya yang sekiranya turut mempengaruhi partisipan dalam memberikan pendidikan seksual terhadap anaknya. Hal ini senada seperti yang diungkapkan Yin 2012, hlm. 114 “observational evidence is often useful in providing additional information about the topic being studied”. Dalam melakukan pengamatan peneliti tidak menggunakan instrumen yang telah baku namun hanya berupa rambu-rambu pengamatan, dan jenis ini Lina Halimah , 2016 PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN SEKSUAL ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tergolong observasi tidak terstruktur Sugiyono, 2012, hlm.313. Dari proses observasi ini pula peneliti dapat memperoleh beberapa manfaat seperti yang dikemukakan Patton dalam Nasution 1988, bahwa dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal diluar persepsi responden, sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih komprehensif Sugiyono, 2012, hlm.314. Dalam hal ini sebagai contoh peneliti memperoleh gambaran data bahwa interaksi, dan hubungan yang terbangun antara orang tua dan anak tidak hanya diperoleh dari ungkapan wawancara ibu namun juga tersaji secara langsung dihadapan peneliti ketika proses pengambilan data berlangsung, dimana hubungan orang tua dan anak ini juga turut mempengaruhi proses pendidikan seksual yang diberikan orang tua. Dengan demikian peneliti dengan observasi kualitatif tidak dibatasi oleh kategori pengukuran namun bebas meneliti konsep dan kategori yang memberi makna pada subjek penelitian Adler Adler, 2009, hlm. 524.

G. Teknik Analisis Data