Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh Tahun 2013 - 2017 Page 30
14. Adanya komitmen Pemerintah Pusat dan Propinsi untuk pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan Daerah
15. Adanya Intitusi dibidang kepariwisataan 16. Terbukanya peluang kerjasama dibidang pariwisata pemuda dan olah raga
17. Letak Geografis Kota Payakumbuh yang strategis, kondisi iklim dan pemandangan alam yang mendukung
18. Adanya kalender event pariwisata nasional yang melibatkan daerah-daerah di Sumatera Barat yang dapat dijadikan promosi pariwisata daerah di tingkat
Internasional. 19. Terdapatnya potensi pariwisata tengah kota yang dapat ditumbuh kembangkan
menjadi wisata unggulan keluarga tengah kota
4. THREATNESS
1. Kurangya pemahaman masyarakat terhadap pelestarian BCB benda cagar
budaya. 2.
Lemahnya SDM pengelola peninggalan sejarah kepurbakalaan dan budaya lokal, serta pengelolaan obyek dan daya tark wisata.
3. Apresiasi dan kecintaan masyarakat terhadap budaya dan produk dalam negeri
masih rendah antara lain karena keterbatasan informasi. 4.
Pembangunan destinasi yang kurang memperhatikan aspek kepentingan dan manfaat bagi masyarakat lokal.
5. Adanya kesamaan potensi kepriwisataan dengan daerah lainMasih tingginya
persaingan antar daerah dalam pengelolaan kepariwisataan pemuda dan olah raga
6. Masuknya pengaruh budaya asing yang berkembang di masyarakat.
7. Masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat di bidang pariwisata
pemuda dan olah raga. 8.
Adanya daerah lain daerah pesaing yang memiliki SDMdan sarana wisata olah raga yang lebih unggul
9. Kondisi politik dan perekonomian daerah yang tidak selalu stabil.
4.3.2 Isu-Isu Strategis SKPD
Sebagai Dinas yang baru dibentuk dengan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 03 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh Tahun 2013 - 2017 Page 31
di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh tentunya masih banyak kendala yang dihadapi, baik yang berkaitan dengan sumber daya manusia, sarana dan prasarana,
pembiayaan maupun kurangnya data yang dimiliki serta rendahnya pemahaman atau pengenalan masyarakat terhadap Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Disparpora.
Disamping itu masih belum tersedianya Peraturan Daerah untuk tindak lanjut pelaksanaan tugas pokok yang antara lain berkaitan perizinan maupun standarisasi.
Untuk itu agar berperannya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, kedepan yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut : 1. Perlunya mempersiapkan sumber daya manusia yang handal di bidang pariwisata
pemuda dan olah Raga yang berorientasi pelayanan prima kepada masyarakat. 2. Perlunya menjadikan Payakumbuh sebagai daerah tujuan wisata utama di Sumatera
Barat. 3. Perlunya membuat konsep Pariwisata yang Terintegrasi, yang Berkualitas dan
memiliki daya saing 4. Perlunya ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai di bidang pariwisata
pemuda dan olah raga 5. Perlunya menjadikan industri pariwisata yang religius berdasarkan ABS-BSK.
6. Perlunya mengsingkronkan industri kepariwisataan yang didukung oleh stage holder terkait
7. Perlunya dilakukan promosi kepariwisataan secara gencar untuk meningkatkan destinasi wisata sebagai lokomotif ekonomi kota
8. Perlunya menciptakan event-event dan atraksi seni dan budaya yang berkualitas bagi pengembangan pariwisata daerah
9. Perlunya melestarikan dan mengembangkan budaya lokal 10. Perlunya menciptakan iklim investasi yang sehat di bidang pariwisata pemuda dan
olahraga 11. Perlunya menciptakan pemuda yang kreatif dan produktif yang berkemampuan
untuk tumbuh sehat, maju, mandiri, bertaqwa, berjiwa usaha, unggul dan kompetitif 12. Perlunya pengembangan atlet-atlet olahraga prestasi yang handal dan profesional
serta menciptakan olahraga rekreasi dan pemasyarakatan olahraga sebagai penopang sektor pariwisata
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh Tahun 2013 - 2017 Page 32
4.3.3 Analisis dan Proyeksi