FLUIDA STATIS 1. Cek Kemampuan Pra Syarat
2 2
2 1
1 2
2 1
1 2
2 1
1
F D
D atauF
F F
atau F
F ¸¸
¹ ·
¨¨ ©
§
8.4 dengan D
1
, D
2
adalah diameter penampang 1 dan 2. Alat-alat teknik yang menggunakan sistem prinsip Pascal adalah rem
hidrolik dan pengangkat mobil dalam bengkel.
Contoh soal 8.2 Seorang pekerja bengkel memberikan gaya tekan pada pompa hidrolik
dengan gaya 200 N. apabila perbandingan penampang silinder kecil dan besar 1 : 10, berapa berat beban yang dapat diangkat oleh pekerja
tersebut. Penyelesaian:
Dengan menggunakan persamaan 8.4 diperoleh :
F
2
=
N 2000
N 200
1 10
F
1 1
2
Kegiatan 2. 1. Amati pompa hidrolik sebarang di bengkel pencucian mobil.
2. Tentukan perbandingan penampang kecil dongkrak dan penampang pengangkat beban.
3. Tempatkan sebuah mobil pada penampang pengangkat beban. 4. Catat berat mobil yang tertera di bodi mobil.
5. Hitung berapa besar beban yang harus diberikan agar mobil dapat terangkat.
Gambar 8.2 Sistem hidrolik
Tugas 2. Jika diperoleh perbandingan radius penampang kecil dan besar dari
sebuah pompa hidrolik 1:20, berapa besar gaya yang harus diberikan pada penampang kecil pompa agar dapat mengakat beban sebesar 3000
N? A.5. Hukum Archimedes
Prinsip Archimedes
Di dalam fluida yang diam, suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruh volumenya akan mengalami gaya tekan ke atas gaya
apung sebesar berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut, yang lazim disebut gaya Archimedes. Perhatikan elemen fluida
yang dibatasi oleh permukaan s Gambar 8.3
Gambar 8.3 Elemen fluida yang dibatasi permukaan s. Pada elemen ini bekerja gaya-gaya :
- gaya berat benda W
- gaya-gaya oleh bagian fluida yang bersifat menekan
permukaan s, yaitu gaya angkat ke atas F
a
. Kedua gaya saling meniadakan, karena elemen berada dalam keadaan
setimbang dengan kata lain gaya-gaya keatas = gaya-gaya kebawah. Artinya resultante seluruh gaya pada permukaan s arahnya akan keatas,
dan besarnya sama dengan berat elemen fluida tersebut dan titik tangkapnya adalah pada titik berat elemen. Dari sini diperoleh prinsip
Archimedes yaitu bahwa suatu benda yang seluruhnya atau sebagian tercelup didalam satu fluida akan mendapat gaya apung sebesar dengan
berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Secara matematis hukum Archimedes diformulasikan:
g V
F
bf f
a
U
8.5 dengan V
bf
: volume benda yang tercelup dalam fluida, m
3
.
U
f
: massa jenis fluida, kgm
3
g : percepatan gravitasi, ms
2
Perhatikan:
Hukum Archimedes berlaku untuk semua fluida termasuk gas dan zat cair.
Jika benda tercelup semua maka V
bf
= volume benda. Benda yang dimasukkan ke dalam zat cair, akan terjadi tiga
kemungkinan keadaan yaitu terapung, melayang dan tenggelam. Ketiga kemungkinan keadaan tersebut terjadi ditentukan oleh perbandingan
massa jenis benda dengan massa jenis fluida, syaratnya adalah:
fluida
rata rata
benda
U U
¢
: keadaan mengapung
fluida
rata rata
benda
U U
²
: keadaan tenggelam
fluida rata
rata benda
U U
: keadaan melayang Contoh soal 8.4
Sebuah gunung es iceberg berada di tengah lautan. Berapa prosentase bagian gunung yang terlihat di udara apabila diketahui massa jenis es
0,92 grcm3 dan massa jenis air laut 1,03 grcm3. Penyelesaian:
Berat gunung es adalah
W =
U
es
Vg Gaya apung F
a
= berat air laut yang dipindahkan
=
U
air laut
. V
b ’
. g karena kesetimbangan maka
volume es yang terlihat di udara adalah:
bf b
u
V V
V
dengan
b f
b bf
V V
U U
= 0,89 V
b
Jadi bagian gunung yang muncul di udara sebesar 11 Kegiatan 3.
1. Ambil balok kayu kering dengan ukuran 10 cm x 10 cm x 10 cm yang dapat Anda peroleh di sekitar Anda.
2. Tentukan massa jenis kayu tersebut, dengan terlebih dulu menimbang massa balok.
3. Masukkan balok kayu ke dalam ember yang berisi air. 4. Amati apakah balok kayu tengelam, melayang atau
mengapung? 5. Bila mengapung berapa persen bagian balok kayu yang
tercelup air? 6. Catat perubahan volume air dalam ember setelah kayu
dimasukkan. 7. Hitung berat beda volume air dengan terlebih dulu menghitung
massa beda volume air. 8. Berapa besar gaya apung oleh air terhadap kayu tersebut?
Tugas 3. Hitung prosentase volume gabus yang berukuran 40 cm
3
dan massa 10 gr ketika dimasukkan ke dalam air. Berapa gaya apung yang diberikan
air kepada gabus? Gaya pada Bendungan
Gambar 8.4 Gaya pada bendungan
Pengayaan: Jadi resultan gaya horizontal yang berpengaruh pada bendungan oleh
tekanan air adalah
F =
2 2
1
H L
g U
8.6
Pengayaan: Momen gaya F terhadap 0 dasar dinding bedungan:
8.7 Jika h adalah tinggi gaya resultan terhadap 0 maka :
h H
gL H
gL atau
h F
. 6
1
2 2
1 3
U U
W
Pada Gambar 8.4 bendungan dengan ketinggian air H, air bendungan menekan dinding bendungan sepanjang L. Gaya dF menekan dinding
bendungan setebal dy pada jarak y dari dasar dan tekanan air pada bagian ini adalah p.
p =
U
g H – y dF = p dA = p . dy L =
U
g L H-y dy F
=
³ ³
H
dy y
H gL
dF
U
=
U
g L Hy -
2 2
1 2
2 1
H L
g y
H
U
3 H
3 3
1 2
2 1
H
H gL
6 1
y y
. H
gL dy
y y
H gL
dy y
y H
gL d
dF y
d
U W
U U
W U
W W
³ ³
³
Jadi h =
H 3
1
8.8 Dengan demikian gaya horizontal dari air yang menekan bendungan,
akan bekerja pada ketinggian 13 H tinggi air dihitung dari dasar air.
Contoh soal 8.5
Air dalam keadaan diam setinggi 20 m berada pada
sebuah bendungan lihat gambar; lebar bendungan 100
m. Hitung resultane gaya horizontal yang berpengaruh
terhadap garis melalui 0 yang sejajar dengan lebarnya
bendungan.
Penyelesaian : a.
F =
2 2
1
D W
g p
=
2 2
3 3
2 1
20 .
100 .
10 .
10 .
m m
s m
m kg
= 2 . 10
8
N a Momen oleh gaya d Fx adalah :
m N
m m
s m
m kg
D W
g p
. 10
. 3
4 20
. 100
. 10
10 .
6 1
6 1
9 3
2 3
3 3
W Kegiatan 4.
1. Tentukan dinding bak mandi sebarang yang berisi air sebagai pengamatan.
2. Ukur lebar salah satu dinding dan ketinggian air diukur dari dasar bak.
3. Tentukan besar gaya yang harus ditahan oleh dinding bak mandi tersebut. Gunakan massa jenis air 1 grcm
3
dan persamaan 8.6.
4. Tentukan besar torsi terhadap dasar dinding oleh gaya yang diberikan oleh air tersebut mengggunakan persamaan 8.7.
Tugas 4. Berapakah besar gaya dan torsi pada dinding bendungan dengan lebar
100 m dengan letinggian air 20 m?