Gerak Muatan Listrik dan Medan Magnet
dengan
t Q
i
, maka gaya yang bekerja pada muatan sepanjang kawat L dapat dinyatakan sebagai:
F = B i L 11.19
Ditinjau kawat arus tertutup berbentuk empat persegi panjang seperti pada Gambar 11.14 yang dilalui arus i.
Arah induksi magnet adalah ke kanan. Gaya pada kawat a yaitu
F
a
arahnya masuk bidang gambar arah maju sekrup kanan
bila diputar dari arah arus kearah B, besarnya B i L
a
sin
D
. Gaya pada kawat cd adalah
kearah sumbu Z negatif arah maju sekrup kanan bila diputar
dari arah i kearah B, besarnya B i L
cd
sin
D
.
Gaya F
ab
dan F
cd
besarnya sama dengan arah yang berlawanan dan juga garis kerjanya berimpit, sehingga kedua gaya tersebut saling
menetralkan, ini berarti bahwa gaya-gaya tersebut saling meniadakan gaya resultan kearah sejajar dengan sumbu Z nol.
Gaya pada kawat da yaitu F
da
kearah sumbu X negatif arah maju sekrup kanan bila diputar dari arah isumbu Z positif kearah
Gambar 11.14 Kawat berarus dalam medan magnet
G a mb a r 11.15 Ilustra si a ra h
F
,
B
d a n
v
Bsumbu Y positif, sebaliknya gaya pada kawat bc yaitu F
bc
kearah sumbu X positif, besar gaya F
da
= besar gaya F
bc
= B i L
da
= B i L
bc
.
Jika arus dan arah medan magnet dilihat dari atas kearah sumbu Z negatif maka arus dan arah B terlihat seperti Gambar 11.15.
Terlihat pada gambar bahwa arah gaya F
da
dan arah gaya F
bc
berlawanan dan tidak segaris kerja, sehingga membentuk sebuah kopel dengan momen kopel ;
W
= B i L
da
L
ab
cos
T
= B i L
da
L
ab
cos 90
o
-
D
atau
W
= B i A sin
D
11.20 dengan
A = Luas bidang kawat arus. Jika kawat arus terutup diganti dengan kumparan dengan N
lilitan, maka besarnya momen kopel :
W
= B i A N sin
D
11.21