KERJA SMK Jajaka Bartim: Materi Belajar Fisika Teknologi 2

titik beku dan titik didihnya mempunyai harga yang berdekatan, sehingga bentuk cair dari zat tersebut tidak sempat teramati. Perubahan zat dari padat ke uap disebut suplimasi. Gambar 9.12. Diagram H entalpi versus T temperatur Titik lebur suatu zat T m adalah harga temperatur pada zat sejumlah zat padat berubah seluruhnya menjadi zat cair jika dipanaskan pada tekanan konstan. Titik didih suatu zat T b adalah harga temperatur pada saat sejumlah zat cair berubah seluruhnya menjadi uap jika dipanaskan pada tekanan konstan. Banyak panas persatuan massa yang dibutuhkan oleh suatu zat di dalam proses perubahan wujudnya di sebut kalor transformasi dan diberi simbol l. Satuan l menurut SI adalah Jkg -1 . Kalor transformasi untuk proses melebur disebut kalor lebur l m dan untuk proses mendidih disebut kalor didih atau kalor uap l b atau l v . Banyaknya kalor yang diperlukan m kg zat untuk melebur seluruhnya, Q m , atau untuk mendidih, Q b , dapat dinyatakan dengan: Q m = m . l m ............................................ ...9.21 Q b = m . l b ................................................9.22 Contoh harga T m , T b , l m dan l b dari beberapa zat: Tabel 9.1 Harga T m , T b , l m dan l b pada temperatur ruang dan tekanan 1 atm Zat T m K l m KJmol T b K l b KJmol O 2 N 2 CH 4 C 2 H 4 HCl 54,8 63,3 90,7 104,0 - 0,45 0,72 0,94 3,35 - 90,2 77,3 111,0 185,0 188,0 6,83 5,58 8,80 14,68 16,18

9.11.2 Entalpi

Entalpi, H, suatu sistem didefinisikan sebagai: H = U + PV ..............................................9.23 Dan entapi spesifik, yaitu entalpi persatuan massa atau persatuan jumlah mol: h = n H m H u + Pv ...................................9.24 Pada peristiwa transformasi fasa, banyaknya kalor yang diserap atau dilepaskan oleh sistem atau zat persatuan massa sama dengan kalor transformasi l. Jadi dapat kita tuliskan: l = m p m ǻU m Q = u + P . v Untuk perubahan fasa dari fasa 1 ke fasa 2: l 1,2 = u 2 – u 1 + P v 2 – v 1 = u 2 + Pv 2 – u 1 + Pv 1 = h 2 – h 1 Jadi, l = h ...............................................9.25 Persamaan 9.25 menyatakan bahwa pada perubahan fasa, besarnya kalor transformasi sama dengan besarnya perubahan entalpi sistem.