11.6 Gerak Muatan Listrik dan Medan Magnet
Gerak muatan listrik dalam medan magnet sangat penting dalam pemakaian sehari-hari, misalkan gerak elektron pada tabung
sinar katoda, gerak pertikel bermuatan dalam siklotron, gerak elektron yang diproyeksikan dalam layar televisi, gerak ion dalam spektrograf
massa dan sebagainya.
Ditinjau muatan positif q bergerak dengan kecepatan v dalam medan magnet yang induksi magnetnya B. Muatan +q akan mengalami
gaya F
B
yang arahnya diperlihatkan seperti pada Gambar 11.10 a-c Besarnya gaya magnet adalah
F = q v B sin
T
, dimana
T
sudut antara arah kecepatan dengan arah induksi
magnet. Arah gaya
F
adalah arah maju sekrup kanan bila diputar
dari arah kecepatan
v
kearah induksi magnet
B
perhatikan Gambar 11.10b.
Dalam notasi vektor gaya tersebut dapat ditulis sebagai
B x
v q
F
11.13 a
Gambar 11.10 Arah Gaya magnet pada muatan yang bergerak dalam medan magnet B
b c
Jika yang bergerak adalah muatan negatif, arah gaya sebaliknya dengan arah gaya pada muatan positif. Gaya magnet pada
muatan yang bergerak ini dinamakan gaya Lorentz. Gaya Lorentz selalu bergerak tegak lurus arah kecepatan dan juga tegak lurus induksi
magnet, dan hanya ada jika arah kecepatan tidak sejajar arah medan magnet.
Suatu muatan positif bergerak dalam medan magnet serba sama seperti diperlihatkan pada Gambar 11.11. Arah kecepatan tegak
lurus arah medan magnet. Karena gaya magnet tegak lurus arah kecepatan, maka gaya
magnet tersebut hanya mengubah arah gerak arah kecepatan, sedang besar kecepatan tetap.
Percepatan yang ada adalah percepatan sentripetal,
B v
q r
mv
2
11.14 atau
qB mv
r
11.15 Gambar 11.11 Gerak melingkar suatu muatan yang
bergerak dalam medan magnet B
Akibat bergerak dalam medan magnet, lintasan gerakan partikel bermuatan adalah berbentuk linkaran, maka kecepatan anguler
muatan adalah
m qB
r v
Ȧ
11.16 Periode dari gerakan muatan adalah
qB m
2 v
r 2
2 T
S S
Z S
11.17
11.7 Kumparan Dalam Medan Magnet
Sebelum membicarakan pengaruh medan magnet pada kumparan yang dilalui arus, dibicarakan dahulu pengaruh medan
magnet pada kawat yang dilalui arus listrik. Perhatikan Gambar 11.12a, adalah penghantar lurus
didekatkan pada sebuah batang magnet. Kawat yang tidak dialiri arus tetap dalam lurus. Kemudian penghantar dalam medan magnet
ditempatkan dalam medan magnet serba sama tanpa dialiri arus Gambar 11.12b. Dari gambar tampak bahwa kawat tetap dalam
keadaan lurus. Apabila penghantar dialiri arus listrik I ke arah atas, maka kawat akan melengkung ke kiri seperti terlihat pada Gambar
11.12 c. Jika arah arus pada penghantar dibalik maka arah lengkungan akan terlihat seperti pada Gambar 11.12d.
Pada Gambar 11.13 diperlihatkan kawat berarus lurus berada dalam medan magnet serbasama. Arah medan magnet adalah tegak
lurus dengan papan gambar dan menjauhi penggambar. Kawat berarus berada pada bidang gambar, sehingga kawat arus tegak lurus pada arah
medan magnet.
Kita bayangkan ada partikel-partikel bermuatan q dan
bergerak dengan kecepatan v
d
. Menurut hukum Lorentz Masing-masing partikel akan dipengaruhi gaya magnet sebesar
qvB F
B
Arah F
B
tegak lurus dengan arah i dan medan magnet. Untuk kawat sepanjang L, jumlah partikel dalam kawat adalah
Q = A.v
d
. t.n.q
Gaya pada seluruh muatan pada kawat sepanjang L adalah F = A.v
d
. t.n.qBL 11.18
= B A.v
d
. t.n.q L
G a mb a r 11.12 Pe ng a ruh me d a n ma g ne t p a d a ka wa t ya ng d ila lui a rus listrik
G a mb a r 11.13 Ka wa t b e ra rus d a la m
dengan
t Q
i
, maka gaya yang bekerja pada muatan sepanjang kawat L dapat dinyatakan sebagai:
F = B i L 11.19
Ditinjau kawat arus tertutup berbentuk empat persegi panjang seperti pada Gambar 11.14 yang dilalui arus i.
Arah induksi magnet adalah ke kanan. Gaya pada kawat a yaitu
F
a
arahnya masuk bidang gambar arah maju sekrup kanan
bila diputar dari arah arus kearah B, besarnya B i L
a
sin
D
. Gaya pada kawat cd adalah
kearah sumbu Z negatif arah maju sekrup kanan bila diputar
dari arah i kearah B, besarnya B i L
cd
sin
D
.
Gaya F
ab
dan F
cd
besarnya sama dengan arah yang berlawanan dan juga garis kerjanya berimpit, sehingga kedua gaya tersebut saling
menetralkan, ini berarti bahwa gaya-gaya tersebut saling meniadakan gaya resultan kearah sejajar dengan sumbu Z nol.
Gaya pada kawat da yaitu F
da
kearah sumbu X negatif arah maju sekrup kanan bila diputar dari arah isumbu Z positif kearah
Gambar 11.14 Kawat berarus dalam medan magnet
G a mb a r 11.15 Ilustra si a ra h
F
,
B
d a n
v