Tujuan Pemenuhan Standar Kompetensi Kelulusan

2 Hal ini sejalan dengan semangat manajemen berbasis sekolah yang harus dijiwai dengan kondisi madrasahsekolah efektif; langkah inipun selaras pula dengan komitmen Kabid Pendidikan Madrasah Jawa Barat yang mengusung tema Pendidikan berkualitas, terjangkau serta berkeadilan.

2. Tujuan

Secara umum, tujuan disusunnya RKJM dan RKASM ini adalah untuk dijadikan arah, acuan, panduan dan rambu-rambu untuk warga madrasahsekolah bersama komite sekolahmadrasah sebagai mitra kerja sekolah serta pihak-pihak yang berkepentingan dalam upaya menyelenggarakan sekolah potensial menuju madrasahsekolah standar nasional. Secara khusus, tujuan disusunnya RKJM dan RKASM ini untuk: 1. Memberikan acuan kepada Tim Pengembang MadrashSekolah dalam menyelenggarakan dan mengembangkan madrasahsekolah potensial MTs; 2. Memberikan bahan pemahaman kepada Komite MadrasahSekolah, warga madrasahsekolah, dan masyarakat dalam upaya penyelenggaraan dan pengembangan sekolahmadrasah potensial SMPMTs. 3. Memberikan informasi dan bahan masukan kepada Dinas Pendidikan Kota dalam hal ini Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Kota Tasikmalaya. Dinas Pendidikan Propinsi serta pihak-pihak lain yang terkait dalam pelaksanaan pengembangan sekolahmadrasah potensial MTs.

3. Dasar

Yang menjadi landasan hukum RKJMRKASM ini adalah sebagai berikut: 1. Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 5. Peraturan Mendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. 6. Peraturan Mendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang SKL. 3 7. Peraturan Mendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 8. Peraturan Mendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana. 9. Peraturan Mendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. 10. Peraturan Mendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. 11. Peraturan Mendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala SekolahMadrasah. B. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS Lingkungan strategis eksternal sekolahmadrasah yang dapat mempengaruhi dan dipandang dapat berpotensi positif untuk kemajuan madrasahsekolah dan penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan MTs.Negeri Nagarakasih Kota Tasikmalaya, diantaranya : No. Faktor Eksternal Uraian Kondisi Hasil Analisis 1. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat - Orang tua siswa berasal dari golongan sosial ekonomi yang bervariasi dari golongan ekonomi lemah, sedang sampai ekonomi yang mampu. - Harapan masyarakatorang tua untuk mendapatkan pelayanan pendidikan berkualitas. - Komitmen orang tuamasyarakat untuk kemajuan sekolahmadrasah. 2. Kondisi Politik dan Keamanan di sekitar MadrasahSekolah - Kondisi politik yang cenderung stabil dan kondusif. - Komitmen stakeholders dan para wakil rakyat untuk secara bertahap merealisasikan besaran anggaran pendidikan dalam APBD terutama pada DIPA MTs.N Nagarakasih Kota Tasikmalaya. 3. Faktor Globalisasi dan - Respons siswa terhadap penggunaan dan 4 No. Faktor Eksternal Uraian Kondisi Hasil Analisis IPTEK pemanfaatan IPTEK cukup tinggi. - Tuntutan dan harapan dimilikinya teknologi informasi IT dalam pengelolaan madrasahsekolah makin meningkat. - Minat penggunaan internet untuk kepentingan madrasahsekolah dan pendidikan dirasakan sebagai suatu kebutuhan mendesak. 4. Geografis Lingkungan SekolahMadrasah - Letak sekolah berada diujung timur kota dan berdekatan dengan MTs.Arrohmah Kota Tasikmalaya. - Lingkungan sekolahmadrasah dengan dukungan SMPMTs lainnya. - Sarana transportasi ke MTs.N Nagarakasih alhamdulillah sudah dilalui oleh jalur angkot 19 5. Faktor Demografis Masyarakat - Data usia sekolah untuk mensukseskan Wajib Belajar Pendidikan dasar 9 Tahun. - Meningkatnya populasi penduduk usia sekolah yang mengikuti pendidikan di MTs.N Nagarakasih Kota Tasikmalaya ini - Meningkatnya minat penduduk usia sekolahmadrasah untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. - Semakin menurunnya angka drop out. 6. Potensi Komite MadrasahSekolah - Potensi kepengurusan Komite Madrasah Sekolah yang telah tertata dengan baik, dengan komposisi pengurus yang cukup kredibel. - Organisasi dan Tupoksi Pengurus Komite Sekolah yang telah tertata dan teradministrasi dengan tertib. 5 No. Faktor Eksternal Uraian Kondisi Hasil Analisis - Telah dimilikinya AD dan ART Komite Sekolah yang representatif. - Komitmen Pengurus Komite Sekolah untuk memajukan sekolahmadrasah dengan penggalian sumber daya sekolah yang diduga mendukung kemajuan sekolahmadrasah. 7. Budaya - Masyarakat kota Tasikmalaya yang religius merupakan modal bagi pengembangan pendidikan di MTs.Negeri Nagarakasih Kota Tasikmalaya. - Kehidupan diantara madrasahsekolah berdekatan yang kondusif akan membawa dampak positif bagi lancarnya pelaksanaan program yang akan dilaksanakan. C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI 1. Untuk mewujudkan mutu yang tinggi dan relevansi pendidikan, sekolahmadrasah perlu penataan dan pengelolaan sumber daya yang ada melalui peningkatan standar isikurikulum, standar tenaga pendidik dan kependidikan, peningkatan standar proses, standar sarana-prasarana pendidikan, peningkatan standar kelulusan, peningkatan standar mutu kelembagaan dan manajemen, standar pembiayaan dan standar penilaian. Dalam upaya mewujudkan adanya relevansi pendidik dengan perkembangan teknologi dan dunia usaha, MTs.Negeri Nagarakasih Kota Tasikmalaya menyelenggarakan pendidikan kecakapan hidup, kecakapan spiritual, kecakapan sosial, kecakapan akademik yang merupakan bagian integral dari seluruh mata pelajaran muatan lokal dan pengembangan diri yaitu kerajinan tangan dan komputer. 2. Dalam usaha mengakses pendidikan terutama dalam menuntaskan Wajar Dikdas 9 tahun dan pemerataan pendidikan sekolahmadrasah dihadapkan pada 6 kenyataan bahwa setiap tahunnya belum semua siswa lulus SDMI dapat tertampung sebagai siswa baru di MTs.N Nagarakasih Kota Tasikmalaya. Dikarenakan keterbatasan atau kekurangan Gedung Ruang Belajar rombel 3. Untuk mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam pendidikan, diupayakan pengelolaan sekolahmadrasah yang strategis dan sistematis, baik dalam perencanaan, prosespelaksanaan, pembiayaan, maupun hasil. Untuk itu diperlukan pengelolaan sekolah yang mengarah pada pencapaian standar nasional pendidikan. 4. Dalam upaya mewujudkan sekolah yang berkualitas tinggi, selain perlu dukungan internal sekolah sebagaimana tersebut pada poin di atas, juga keterlibatan orang tua, komite madarasahsekolah, masyarakat dan pemerintah sebagai dukungan eksternal, secara bersama-sama, bahu membahu, mendorong dan mendukung, serta berpartisipasi aktif dalam mewujudkan sekolah yang kondusif, yaitu terjalinnya hubungan dan komunikasi yang harmonis serta dinamis dalam mensukseskan programr madrasahsekolah, agar tercapai sesuai dengan sasaran dan tujuan yang diharapkan oleh sekolahmadrasah. 5. Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di MTs.N Nagarakasih Kota Tasikmalaya belum sepenuhnya dapat dukungan dari semua komponen yang ada. Dalam upaya meningkatkan dan menciptakan sistem pengelolaan madrasahsekolah yang integratif, solid, efisien dan efektif dalam suasana hubungan kekeluargaan yang kontinu, kooperatif, dan demokratif. Lingkungan strategis intern sekolah yang telah dan akan mempengaruhi dan dipandang dapat berpotensi positif untuk kemajuan sekolah dan mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan MTs.N Nagarakasih Kota Tasikmalaya, diantaranya : No. Faktor Intern Sekolah Uraian Kondisi Hasil Analisis 1. Kompetensi Kelulusan - Kelulusan Siswa - Rata-rata kelulusan siswa 3 tahun terakhir sekira 100 - Peserta Didik - Angka melanjutkan 85. 7 No. Faktor Intern Sekolah Uraian Kondisi Hasil Analisis - Minat melanjutkan 95. - Ratio tiap rombel rata-rata 32 per kelas - Siswa berasal dari lingkungan terdekat sekolah, sekira 45 - Jarak antara tempat tinggal siswa ke MTs.Negeri Nagarakasih rata-rata sekitar 0,5 s.d. 2 km. - Tingkat Kreativitas siswa cukup, terbukti terhadap adanya prestasi kejuaraan yang diraih. 2. Standar Isi - Kurikulum - Dokumen Kurikulum 2013 dan suplemennya tersedia dan dimiliki setiap guru. - Dokumen Kurikulum 2013 tersedia dan dimiliki setiap guru. - Pedoman Kurikulum – Permendiknas RI Nomor 22, 23, 24 Tahun 2006, dan Nomor 58 Tahun 2014 tersedia dan dimiliki setiap guru. - Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006 tersedia dan dimiliki setiap guru. - Kalender pendidikan sekolahmadrasah tersedia dan dimiliki setiap guru. - Pedoman Penyusunan KKM dan Remedial tersedia dan dimiliki setiap guru. - Pedoman teknis penilaian berbasis kelas tersedia dan dimiliki setiap guru. - PBM terlaksana sesuai kalender pendidikan. - Penilaian harian, ulangan kenaikan kelas, ulangan tengah semester, ujian semester, ujian akhir sekolah, ujian nasional terlaksana dengan 8 No. Faktor Intern Sekolah Uraian Kondisi Hasil Analisis baik sesuai ketentuan. - KKM tersusun dan tersosialisasi kepada siswa dan orang tua siswa. - Laporan kemajuan belajar dan pembagian rapor terlaksana sesuai ketentuan. - Dokumen prestasi akademik terdokumentasikan dengan tertib. - 3. Proses Pembelajaran - PBM - Minat dan sikap Guru terhadap perubahan model-model pembelajaran PAIKEM belum responsif. - Minat dan sikap guru terhadap perubahan kurikulum KTSP cukup responsif. - Kinerja Guru dalam Penyusunan Administrasi KBM dan perangat Kurikulum Satuan Pendidikan KTSP cukup baik. - Sikap positif guru untuk memajukan sekolah dan prestasi sekolah baik akademis maupun non-akademis cukup baik. - Prestasi belajar siswa dalam pembelajaran ada peningkatan. - Prestasi non akademis meningkat dengan di perolehnya kejuaraan di tingkat kotaKab. - Rata-rata perolehan Nilai Ujian Nasional meningkat. - Angka kelulusan siswa relatif stabil. - Pencapaian ketuntasan belajar sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan. 9 No. Faktor Intern Sekolah Uraian Kondisi Hasil Analisis - Siswa naik kelas meningkat, meskipun masih terdapat siswa mengulang bersyarat. - Minat memanfaatkan laboratorium sebagai sumber belajar makin meningkat. - Pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai media dan sumber belajar makin meningkat. - Pemanfaatan mesjid DKM sebagai media pembelajaran makin meningkat. 4. Penilaian - Sistem Penilaian Evaluasi Pendidikan - Penilaian harian, ulangan kenaikan kelas, ulangan tengah semester, ujian semester, ujian akhir sekolah, ujian nasional terlaksana dengan baik sesuai ketentuan dan kalender pendidikan. - Prestasi belajar siswa cenderung meningkat. - Laporan kemajuan belajarrapor siswa terlaksana sesuai kalender pendidikan. 5. Pengelolaan - Manajemen dan Organisasi Sekolah - Sekolah dengan nilai Akreditasi A Baik dengan nilai 91.00 - Struktur organisasi madrasahsekolah tersedia. - Rincian Tupoksi manajemen madrasahsekolah tersedia. - Struktur Tata Usaha tersedia. - Rincian Tupoksi Tata Usaha tersedia. - Administrasi Kepala MadrasahSekolah tersedia. - Administrasi Wakil Kepala MadrasahSekolah tersedia. - Administrasi PembantKepala MadrasahSekolah 10 No. Faktor Intern Sekolah Uraian Kondisi Hasil Analisis tersedia. - Administrasi UmumPersuratan Buku Tamu, Agenda Surat keluarMasuk, Kartu Disposisi Surat, kartu Kendali surat, dll. tersedia dan terlaksana dengan baik. - Administrasi Kepegawaian Buku Induk Pegawai, File Pegawai, Buku Pemantauan KGB, Buku pemantauan kenaikan Pangkat, dll. tersedia dan terlaksana dengan baik. - Administrasi Kesiswaan Buku Induk Siswa, Buku Legger Siswa, Buku Mutasi Siswa, Buku Klaper, Buku Laporan Kemajuan, Buku Absen Kelas, Buku Piket dll. tersedia dan teradministrasi dengan baik. - Administrasi Keuangan Buku Kas Umum, Buku Kas Pembantu, Buku Bank, Buku Pajak, SPJ, Laporan tersedia dan teradministrasi dengan baik. - Administrasi Perlengkapan Buku Barang Inventaris, Buku Barang Habis Pakai, Buku Barang Tidak habis Pakai, Kartu Stok Barang, Buku Pengeluaran Barang, Laporan Barang Inventaris, dll. tersedia dan teradministrasi dengan baik. - Administrasi Kurikulum telah tersedia dan teradministrasi dengan baik. 6. Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan - Kepala Sekolah - Kualifikasi pendidikan Strata 1. - .Komitmen untuk memajukan sekolah secara 11 No. Faktor Intern Sekolah Uraian Kondisi Hasil Analisis keseluruhan tinggi. - Akses dankredibilitas Kepala MadrasahSekolah cukup tinggi. - Aktif di berbagai organisasi profesi pendidikan. - Guru - Jumlah guru secara kuantitas sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal SPM sejumlah 14 orang. - Kualifikasi guru mata pelajaran dengan strata pendidikan S1A4 sekitar 92.95 . - Guru Bimbingan Konseling, dari guru mata pelajaran aktif melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. - Kinerja Guru dalam penyusunan administrasi PBM dan BK cukup positif. 70 - Rata-rata Kehadiran guru 96 . - Disiplin Guru cukup. - Tenaga TU - Jumlah Tenaga tata usaha secara kuantitatif belum terpenuhi mendekati ketentuan dalam SPM 10 orang Jml Rombel : 2 + 1, yang ada baru 2 orang. - Kualifikasi pendidikan TU minimal S.1 - Kualifikasi pendidikan TU Strata-1 PNS 2 0rang+3 0rg Tenaga Honorer= 5 0rang - Kinerja TU cukup baik. - Rata-rata Kehadiran TU = 97 - Disiplin dan loyalitas TU cukup. - Kreativitas dan tanggung jawab TU cukup. - Bimbingan Konseling - Ruang BK masih bergabung dengan ruang guru, 12 No. Faktor Intern Sekolah Uraian Kondisi Hasil Analisis karena sarana yang ada belum memadai. - Kinerja tenaga pengelola BK cukup. - Administrasi pengelolaan BK cukup. - Struktur organisasi dan tupoksi Pengelola tersusun dengan baik. - Laporan kepada pimpinan belum terprogram. - Kualifikasi Kordinator Pengelola BK belum memiliki kualifikasi Guru Bimbingan. - Tenaga Laboran IPA - Belum memiliki tenaga laboran khusus. - Tenaga Pustakawan - Kinerja tenaga pengelola perpustakaan cukup. - Administrasi pengelolaan perpustakaan cukup dan tertib. - Data buku teradministrasi cukup baik. - Data pengunjung perpustakaan dan grafik pengunjung belum tertata dengan cukup. - Data peminjam buku perpustakaan belum tertata dengan baik. - Struktur organisasi dan tupoksi pengelola belum tersusun dengan baik. - Laporan kepada pimpinan belum terprogram dan terlaksana. - Komite Sekolah - Potensi kepengurusan Komite Madrasah Sekolah yang telah tertata dengan baik, dengan komposisi pengurus yang cukup kredibel. - Organisasi dan Tupoksi Pengurus Komite Sekolah yang telah tertata dan teradministrasi dengan tertib. - Belum dimilikinya AD dan ART Komite Sekolah yang representatif. - Komitmen Pengurus Komite Sekolah untuk 13 No. Faktor Intern Sekolah Uraian Kondisi Hasil Analisis memajukan sekolah dengan penggalian sumber daya sekolah yang diduga mendukung kemajuan sekolah. 7. Sarana Prasarana Kondisi saat ini adalah: - Luas tanah = 2197 m2 - Luas bangunan =1857 m2 - Jumlah Rombel = 15 RB - Jumlah Ruang kelas = 18 kelas - Ruang Perpustakaan = 1 lokal - Ruang Multi media = - lokal - Ruang BK = tidak ada - Masjid = ada bergabung dengan masyarakat - Ruang UKS = tidak ada - Ruang Kepala Sekolah TU = 1 lokal - Ruang Guru = 1 lokal - WC Kepala Sekolah = tidak ada - WC Guru = 1 lokal - WC Murid = 3 lokal - Lapangan Upacara = ada - Lapangan Olah ragaBasketVoly = ada - Media Pembelajaran - Media pembelajaran IPA dan laboratorium 60 tidak terpenuhi. - Media pembelajaran IPS 65 terpenuhi. - Media pembelajaran Matematika tidak terpenuhi. - Media pembelajaran olahraga 65 terpenuhi. - Media pembelajaran bahasa tidak terpenuhi. - Media pembelajaran mata pelajaran lain sekira 40 terpenuhi. 14 No. Faktor Intern Sekolah Uraian Kondisi Hasil Analisis - Media Bimbingan Konseling 25 terpenuhi. - Media pembelajaran IMTAQ 20 terpenuhi. - Media pembelajaran kelompok seni budaya 20 terpenuhi. - Buku Pelajaran - Buku pelajaran pokok semua mata pelajaran rata-rata telah terpenuhi dengan ratio perbandingan 1 buku : 25 siswa. - Buku referensi penunjang baru terpenuhi dengan ratio perbandingan 1 : 50 - Buku fiksi penunjang perpustakaan baru terpenuhi dengan ratio perbandingan 1 : 50 - Buku Ensikplopedia baru terpenuhi dengan ratio perbandingan 1 : 50 - Laboratorium - Ruang Lab. IPA belum memadai. - Kondisi laboratorium belum representatif dan sarana prasarana penunjang dan alat-alat masih belum memadai. - Pemanfaatan laboratorium belum efektif. - Penataan organisasi dan administrasi laboratorium belum baik. - Perpustakaan - Ruang Perpustakaan belum memadai. - Sarana Ibadat - Sudah memiliki masjid sekolah sebagai sarana ibadah dan sarana pembinaan IMTAQ siswa. - Fasilitas ibadat kain dan mukena baru terpenuhi dengan ratio perbandingan 1 : 10. - Al-Quran baru terpenuhi 20 buah, dengan ratio perbandingan 1 : 15. - Tempat wudhu belum representative - Sarana Seni dan Pengembangan Bakat Siswa - Sarana pengembangan bakat seni musik kontemporer belum terpenuhi - Sarana pengembangan bakat seni tradisional 15 No. Faktor Intern Sekolah Uraian Kondisi Hasil Analisis sunda belum terpenuhi. - Sarana pengembangan bakat olahraga baru terpenuhi 40 . - Sarana Kesehatan dan Tolilet siswa - Ruang UKS belum tersedia. - WC siswa tersedia = 3 lokal dengan ratio perbandingan 1 : 110 siswa. - WC Guru tersedia = - lokal, dengan ratio perbandingan 1 : 14 guru. 8. Pembiayaan - Biaya Satuan Pendidikan BSP yang bersumber dari bantuan subsidi pemerintah terserap dan terlaksana sesuai alokasi. - Biaya subsidi pendidikan yang bersumber dari Dana BOS terserap dan terlaksana sesuai APBS. - Biaya partisipasi masyarakat menurun bahkan tidak dipungut kembali. - Biaya subsidi untuk gurustaf Tata Usaha tersalurkan sesuai ketentuan. D. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG Kondisi Pendidikan atau potret profil madrasahsekolah yang diharapkan terwujud di MTs.Negeri Kota Tasikmalaya dalam kurun waktu 4 tahun mendatang 2016-2020: “terpenuhinya semua kebutuhan operasional madrasahsekolah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal SPM bidang pendidikan, menuju terwujudnya pengelolaan dan hasil serta mutu pendidikan yang optimal” dengan indikator kondisi sebagai berikut : No. Faktor Intern Sekolah Potret sekolah ideal yang diharapkan dalam 4 tahun mendatang 1. Kompetensi Kelulusan - Kelulusan Siswa - Rata-rata prosentase kelulusan siswa 4 tahun kedepan mencapai 100. 16 No. Faktor Intern Sekolah Potret sekolah ideal yang diharapkan dalam 4 tahun mendatang - Peserta Didik - Angka melanjutkan mencapai = 85 - Minat melanjutkan mencapai = 95 - Ratio tiap rombel rata-rata 36 per kelas - Siswa berasal dari lingkungan terdekat sekolah, sekira 75 . - Tingkat Kreativitas siswa makin tinggi. 2. Standar Isi - Kurikulum - Dokumen Kurikulum 2013 dan suplemennya tersedia lengkap dan dimiliki setiap guru. - Dokumen Kurikulum 2006 tersedia lengkap dan dimiliki setiap guru. - Pedoman Kurikulum – Permendiknas RI Nomor 22, 23, 24 Tahun 2006 tersedia lengkap dan dimiliki setiap guru. - Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006 tersedia lengkap dan dimiliki setiap guru. - Kalender pendidikan madrasahsekolah tersedia lengkap dan dimiliki setiap guru. - Pedoman Penyusunan KKM dan Remedial tersedia lengkap dan dimiliki setiap guru. - Pedoman teknis penilaian berbasis kelas tersedia lengkap dan dimiliki setiap guru. - PBM terlaksana sesuai kalender pendidikan. - Penilaian harian, ulangan kenaikan kelas, ujian semester, ujian akhir sekolah, ujian nasional terlaksana dengan baik sesuai ketentuan. - KKM tersusun dan tersosialisasi kepada siswa dan orang tua siswa. 17 No. Faktor Intern Sekolah Potret sekolah ideal yang diharapkan dalam 4 tahun mendatang - Laporan kemajuan belajar dan pembagian rapor terlaksana sesuai ketentuan. - Dokumen prestasi akademik terdokumentasikan dengan tertib. 3. Proses Pembelajaran - PBM - Minat dan sikap Guru terhadap perubahan model- model pembelajaran PAIKEM tetap konsisten dan makin meningkat. - Minat dan sikap guru terhadap perubahan kurikulum KTSP tetap konsisten. - Kinerja Guru dalam Penyusunan Administrasi KBM dan perangat Kurikulum satuan Pendidikan KTSP meningkat s.d. 100 . - Sikap positif guru untuk memajukan sekolah dan prestasi sekolah baik akademis maupun non- akademis meningkat s.d. 100 . - Prestasi belajar siswa dalam pembelajaran meningkat dengan ketuntasan 100 . - Prestasi non akademis terus meningkat dengan diperolehnya prestasi kejuaraan baik di tingkat gugus, kota, propinsi, nasional. - Rata-rata perolehan Nilai Ujian Nasional meningkat s.d. 7,65. - Angka kelulusan siswa 100 . - Pencapaian ketuntasan belajar tercapai 100 sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan. - Siswa naik kelas 100 . - Angka Mengulang = 0 . - Minat memanfaatkan laboratorium sebagai 18 No. Faktor Intern Sekolah Potret sekolah ideal yang diharapkan dalam 4 tahun mendatang sumber belajar makin meningkat. - Pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai media dan sumber belajar makin meningkat. - Pemanfaatan masjid sekolah sebagai media pembelajaran makin intensif. 4. Penilaian - Sistem Penilaian Evaluasi Pendidikan - Penilaian harian, ulangan kenaikan kelas, ujian semester, ujian akhir sekolah, ujian nasional terlaksana dengan baik sesuai ketentuan dan kalender pendidikan. - Prestasi belajar siswa makin meningkat. - Laporan kemajuan belajarrapor siswa terlaksana sesuai kalender pendidikan. 5. Pengelolaan - Manajemen dan Organisasi Sekolah - Sekolah dengan mencapai nilai Akreditasi A Amat Baik. - Struktur organisasi sekolah tersedia - Rincian Tupoksi manajemen sekolah tersedia - Struktur Tata Usaha tersedia - Rincian Tupoksi Tata Usaha tersedia. - Administrasi Kepala Sekolah tersedia - Administrasi Wakil Kepala Sekolah tersedia - Administrasi Pembantu Kepala Sekolah tersedia - Administrasi UmumPersuratan Buku Tamu, Agenda Surat keluarMasuk, Kartu Disposisi Surat, kartu Kendali surat, dll. tersedia dan 19 No. Faktor Intern Sekolah Potret sekolah ideal yang diharapkan dalam 4 tahun mendatang makin terlaksana dengan baik. - Administrasi Kepegawaian Buku Induk Pegawai, File Pegawai, Buku Pemantauan KGB, Buku pemantauan kenaikan Pangkat, dll. tersedia dan makin terlaksana dengan baik. - Administrasi Kesiswaan Buku Induk Siswa, Buku Legger Siswa, Buku Mutasi Siswa, Buku Klaper, Buku Laporan Kemajuan, Buku Absen Kelas, Buku Piket dll. tersedia dan makin teradministrasi dengan baik. - Administrasi Keuangan Buku Kas Umum,Buku Kas Pembantu, Buku Bank, Buku Pajak, SPJ, Laporan tersedia dan makin teradministrasi dengan baik. - Administrasi Perlengkapan Buku Barang Inventaris, Buku Barng Habis Pakai, Buku Barang Tidak habis Pakai, Kartu Stok Barang, Buku Pengeluaran Barang, Laporan Barang Inventaris, dll. tersedia dan makin teradministrasi dengan baik. - Administrasi Kurikulum telah tersedia dan makin teradministrasi dengan baik. 6. Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan - Kepala Sekolah - Kualifikasi pendidikan minimal Strata 2. - Komitmen untuk memajukan sekolah secara keseluruhan tinggi. - Memiliki akses dan kredibilitas yang tinggi. - Guru - Jumlah guru secara kuantitas terpenuhi sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal SPM. - Kualifikasi guru mata pelajaran dengan strata 20 No. Faktor Intern Sekolah Potret sekolah ideal yang diharapkan dalam 4 tahun mendatang pendidikan S1A4 sekitar 98 . - Guru Bimbingan Konseling, dari guru dengan kualifikasi BK belum terpenuhi sesuai dengan SPM . - Kinerja Guru dalam penyusunan administrasi PBM dan BK mencapai = 100 . - Rata-rata Kehadiran guru mencapai = 100. - Disiplin Guru dan loyalitas amat tinggi. - Tenaga TU - Jumlah Tenaga tata usaha secara kuantitatif terpenuhi mendekati ketentuan dalam SPM. 2 PNS+ 3 orang honorer. - Kualifikasi pendidikan TU minimal Strata 1. - Kinerja TU makin baik. - Rata-rata Kehadiran TU = 97 - Disiplin dan loyalitas TU tinggi. - Kreativitas dan tanggung jawab TU tinggi. - Bimbingan Konseling - Ruang BK belum memadai dan representatif - Kinerja tenaga pengelola BK makin baik. - Administrasi pengelolaan BK makin baik dan tertib. - Struktur organisasi dan tupoksi Pengelola makin tersusun dengan baik. - Laporan kepada pimpinan terprogram dan makin terlaksana rutin tepat waktu. - Kualifikasi Kordinator Pengelola BK adalah guru memiliki kualifikasi Guru Bimbingan. - Tenaga Laboran - Belum memiliki tenaga laboran khusus - Tenaga Pustakawan - Kinerja tenaga pengelola perpustakaan makin baik dan meningkat. 21 No. Faktor Intern Sekolah Potret sekolah ideal yang diharapkan dalam 4 tahun mendatang - Administrasi pengelolaan perpustakaan makin baik dan tertib. - Data buku teradministrasi dengan baik - Data pengunjung perpustakaan dan grafik pengunjung makin tertata dengan baik. - Data peminjam buku perpustakaan makin tertata dengan baik. - Struktur organisasi dan tupoksi Pengelola terlaksana dengan baik. - Laporan kepada pimpinan terprogram dan terlaksana rutin tepat waktu. - Komite Sekolah - Potensi kepengurusan Komite Sekolah yang telah tertata dengan baik, dengan komposisi pengurus yang cukup kredibel, memberi kontribusi positif bagi kemajuan sekolah. - Organisasi dan Tupoksi Pengurus Komite Sekolah yang telah tertata dan teradministrasi dengan tertib, mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya untuk kemajuan sekolah. - AD dan ART Komite MadrasahSekolah terlaksana dengan baik. - Komitmen Pengurus Komite MadrasahSekolah untuk memajukan sekolah makin tinggi dengan penggalian sumber daya sekolah yang diduga mendukung kemajuan sekolah. 7. Sarana Prasarana Kondisi yang diharapkan adalah : - Luas tanah mencapai = 2197 m 2 - Luas bangunan = 1857 m 2 - Jumlah Rombel = 16 RB 22 No. Faktor Intern Sekolah Potret sekolah ideal yang diharapkan dalam 4 tahun mendatang - Jumlah Ruang kelas = 18 Kelas - Ruang Perpustakaan = 1 ruang - Ruang Lab. IPA = 1 ruang - Ruang BK = 1 ruang - Mesjid = 1 ruang - Ruang UKS = 1 ruang - Ruang Kepala Sekolah = 1 lokal uk. ideal - Ruang Guru = 1 ruang - Ruang Tata Usaha = 1 ruang - WC Kepala Sekolah = 1 ruang - WC Guru = 1 lokal - WC Murid = 4 lokal - Lapangan Upacara representatif - Lapangan Olah ragaBasketVoly memadai - Ruang Multimedia = 1 ruang - Ruang Komputer TIK = 1 ruang - Lab. Bahasa = 1 ruang - Media Pembelajaran - Media pembelajaran IPA dan laboratorium 100 terpenuhi. - Media pembelajaran IPS 100 terpenuhi - Media pembelajaran Matematika 100 terpenuhi - Media pembelajaran olahraga 100 terpenuhi - Media pembelajaran bahasa 100 terpenuhi - Media pembelajaran mata pelajaran lain sekira 100 terpenuhi. - Media Bimbingan Konseling 100 terpenuhi - Media pembelajaran IMTAQ 100 terpenuhi - Media pembelajaran kelompok seni budaya 100 terpenuhi. 23 No. Faktor Intern Sekolah Potret sekolah ideal yang diharapkan dalam 4 tahun mendatang - Buku Pelajaran - Buku Pelajaran pokok semua mata pelajaran rata- rata terpenuhi dengan ratio perbandingan 1 buku : 1 siswa. - Buku referensi penunjang terpenuhi dengan ratio perbandingan 1 : 20. - Buku Fiksi penunjang perpustakaan terpenuhi dengan ratio perbandingan 1 : 10. - Buku Ensikplopedia terpenuhi dengan ratio perbandingan 1 : 150. - Laboratorium - Ruang Lab. IPA cukup memadai - Kondisi laboratorium cukup representatif dan sarana prasarana penunjang dan alat-alat memadai. - Pemanfaatan laboratorium sudah cukup efektif. - Penataan organisasi dan administrasi laboratorium sudah cukup baik. - Perpustakaan - Ruang perpustakaan memadai, representatif didukung oleh sarana meja memadai. - Sarana Ibadat - Masjid sekolahmadrasah sebagai sarana ibadat dan sarana pembinaan IMTAQ siswa berfungsi dengan optimal. - Fasilitas ibadat kain dan mukena terpenuhi dengan ratio perbandingan 1 : 20. - Al-Quran baru terpenuhi 70 buah, dengan ratio perbandingan 1 : 5. - Tempat wudhu tersedia makin representatif. - Sarana Seni dan Pengembangan Bakat Siswa - Sarana pengembangan bakat seni musik kontemporer baru terpenuhi 100. - Sarana pengembangan bakat seni tradisional 24 No. Faktor Intern Sekolah Potret sekolah ideal yang diharapkan dalam 4 tahun mendatang sunda terpenuhi 100. - Sarana pengembangan bakat olahraga terpenuhi 100. - Sarana Kesehatan dan Tolilet Siswa - Ruang UKS tersedia dan mampu mengakomodasi kelayakan 60 . - WC siswa tersedia = 3 lokal dengan ratio perbandingan 1 : 30 siswa. - WC Guru tersedia = 1 lokal, dengan ratio perbandingan 1 : 10 guru. 8. Pembiayaan - Biaya Satuan Pendidikan BSP yang bersumber dari bantuan subsidi pemerintah makin meningkat sesuai undang-undang. - Biaya subsidi pendidikan yang bersumber dari Dana BOS makin meningkat, terserap dan terlaksana sesuai APBS. - Dengan tereallisasinya anggaran Pendidikan sebesar 20 , maka dana masyarakat tidak ada. - Biaya subsidi untuk gurustaf Tata Usaha makin meningkat, tersalurkan sesuai ketentuan. E. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA KESENJANGAN KONDISI ANTARA KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI TERHADAP KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang Besarnya Tantangan Nyata 1. Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi 25 No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang Besarnya Tantangan Nyata Lulusan a Bidang akademik: - Rata-rata pencapaian KKM semua mapel 6,50 - Rata-rata pencapaian NUN 6,92 - Rata-rata pencapaian KKM semua mapel 7,65 - Rata-rata pencapaian NUN 7,50 1,15 0,42 b Bidang non akademik: - Mengikuti kejuaraan atletikAKSIOMA tk. kota - Mengikuti lomba Futsal - Mengikuti Kejuaraan Pencak Silat - Memperoleh juara harapan 1 - Memperoleh juara harapan 1 Memperoleh juara 2 1 tingkat 1 tingkat 2 tingkat c Kelulusan: - Jumlah kelulusan 100 - Jumlah kelulusan 100 - D Melanjutkan studi: - Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi 70 - Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi 80 10 2. Standar Isi Standar Isi Standar Isi A Buku KTSP BukuDokumen-1: Belum tersusun Buku KTSP dan Buku Kurikulum 2013 Tersusun 1 Buku KTSP dan Buku Kurikulum 2013 1 buah B Silabus: - Tersusun silabus 5 mapel - Tersusun silabus 13 mapel 8 mapel 26 No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang Besarnya Tantangan Nyata c Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP: - Tersusun RPP : 40 dari semua mapel - Tersusun RPP : 100 dari semua mapel 60 3. Standar Proses Standar Proses Standar Proses A Persiapan pembelajaran: - Kepemilikan silabus oleh guru: 40 memiliki - Kepemilikan RPP oleh guru: 40 memiliki - Kepemilikan sumber belajar bahan ajar: 40 memiliki - Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: 40 - Kepemilikan silabus oleh guru: 100 memiliki - Kepemilikan RPP oleh guru: 100 memiliki - Kepemilikan sumber belajar bahan ajar: 100 memiliki - Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: 100 60 60 60 60 b Persyaratan Pembelajaran: - Jumlah siswa per rombel: 38 anak - Beban mengajar guru: 24 jamminggu - Ratio antara jumlah siswa - Jumlah siswa per rombel: 32 anak - Beban mengajar guru: 26 jamminggu - Ratio antara jumlah siswa Penambahan 2 jamminggu Penambahan 29 27 No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang Besarnya Tantangan Nyata dengan buku teks mapel 30:1 - Pengelolaan kelas: 50 dengan buku teks mapel 1:1 - Pengelolaan kelas: 100 bukusiswa 50 c Pelaksanaan pembelajaran: - Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 60 - Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratif, dan konformatif: 40 - Penerapan CTL: 20 - Penerapan pembelajaran tuntas: 35 - Penerapan PAIKEMPAKEM: 40 - Penerapan pembelajaran di luar kelassekolah: 30 - Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: 70 - Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 100 - Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratif, dan konformatif: 100 - Penerapan CTL: 100 - Penerapan pembelajaran tuntas: 100 - Penerapan PAIKEMPAKEM: 100 - Penerapan pembelajaran di luar kelassekolah: 100 - Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: 100 40 60 80 65 60 70 30 d Pelaksanaan penilaian pembelajaran: - Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: 60 - Variasi model penilaian: 2 model - Pengolahananalisis hasil - Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: 100 - Variasi model penilaian: 4 model - Pengolahananalisis hasil 40 4 model 1 jenis 28 No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang Besarnya Tantangan Nyata penilaian: 1 jenis manual - Pemanfaatan tindak lanjut hasil penilaian: 1 manfaat penilaian: 2 jenis manual - Pemanfaatan tindak lanjut hasil penilaian: 2 manfaat 1 manfaat e Pengawasan proses pembelajaran: - Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 40 - Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 40 - Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 40 - Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 40 - Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 40 - Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 100 - Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 100 - Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 100 - Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 100 - Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 100 60 60 60 60 60 4. Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan a Kepala Sekolah: - Pelatihan TIK = Belum - Belum pelatihan kepemimpinan - Belum pelatihan manajerial sekolah MBS - Pelatihan TIK min. 5 kali - Pelatihan kepemimpinan min. 3 kali - Pelatihan manajerial sekolah MBS min. 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 29 No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang Besarnya Tantangan Nyata - Belum pelatihan kewirausahaa - Belum pelatihan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah - Pelatihan administrasi persekolahan = 1 kali - Pelatihan KTSPKurtilas = 1 kali - Pelatihan kewirausahaan min. 3 kali - Pelatihan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah min. 3 kali - Pelatihan administrasi persekolahan min. 3 kali - Pelatihan KTSPKurtilas min. 3 kali 3 kali 3 kali 2 kali 2 kali b Guru: bersifat rata-rata - Jumlah guru keseluruhan: 12 orang - Jumlah guru IPA: 1 orang - Jumlah guru TIK: 1 orang - Pelatihan CTL: 20 - Pelatihan pembelajaran tuntas: 40 - Pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran: 40 - Pelatihan B. Inggris: 20 - Pelatihan TIK: 35 - Pelatihan KTSP: 75 - Pelatihan penelitian pendidikan: 60 - Pelatihan kepribadian: 15 - Jumlah guru keseluruhan: 14 orang - Jumlah guru IPA: 2 orang - Jumlah guru TIK: 1 orang - Pelatihan CTL: 100 - Pelatihan pembelajaran tuntas: 100 - Pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran: 100 - Pelatihan B. Inggris: 100 - Pelatihan TIK: 100 - Pelatihan KTSP: 100 - Pelatihan penelitian pendidikan: 100 - Pelatihan kepribadian: 100 2 orang 1 orang 0 orang 80 60 60 80 65 25 40 85 30 No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang Besarnya Tantangan Nyata - Pengabdian masyarakat: 10 - Pelatihan PAIKEMPAKEM: 25 - Jumlah guru bersertifikasi profesi: 22 - Jumlah guru yang memiliki komputerlaptop: Tidak ada - Pengabdian masyarakat: 100 - Pelatihan PAIKEMPAKEM: 100 - Jumlah guru bersertifikasi profesi: 100 - Jumlah guru yang memiliki komputerlaptop: 75 90 75 78 75 c Tenaga TU, Laboran, Pustakawan: bersifat rata-rata - Jumlah tenaga TU: 2 orang - Pelatihan TIK: 25 - Pelatihan B. Inggris: Belum - Pelatihan bidangnya: belum - Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: belum - Jumlah laboran IPA: ada - Jumlah pustakawan: tidak ada - Jumlah tenaga TU: 2 orang - Pelatihan TIK: 100 - Pelatihan B. Inggris: 100 - Pelatihan bidangnya: 100 - Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: 100 - Jumlah laboran IPA: 1 orang - Jumlah pustakawan: 1 orang 2 orang 75 90 90 40 1 orang 1 orang 5. Standar Sarana dan Prasarana Standar Sarana dan Prasarana Standar Sarana dan Prasarana a Sarana dan prasarana minimal: - Ruang kepala sekolah: 16 m2 - Ruang wakil kepala sekolah: 6 m2 - Ruang kepala sekolah: min. 35 m2 - Ruang wakil kepala sekolah: 9 m2 Terbangunnya: R. Kepsek standar Terbangunnya R. Wakasek standar 31 No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang Besarnya Tantangan Nyata - Ruang kelas: 16 ruang - Ruang lab. IPA - Ruang perpustakaan - Ruang guru: - Ruang gudang tidak ada - Ruang OSIS, tidak ada - Ruang PMR tidak ada , - Ruang Pramuka, tidak ada - Ruang PKS tidak ada - Ruang UKS : tidak ada - Ruang kelas: 19 ruang - Ruang lab. IPA: 1 ruang representatif - Ruang perpustakaan: 1 ruang standar - Ruang guru: 1 ruang standar - Ruang gudang: 1 ruang standar - Ruang OSIS: 1 ruang standar - Ruang PMR: 1 ruang standar - Ruang Pramuka: 1 ruang standar - Ruang PKS: 1 ruang standar - Ruang UKS: 1 ruang standar Terbangunnya 3 R. Kelas Terbangunnya R.Lab standar Terbangunnya R.Perpustakaan standar 1 R.Guru 1 R. Gudang 1. R.OSIS 1 R.PMR 1 R.Pramuka 1 R.PKS 1 R.UKS b Sarana dan prasarana lainnya: - Ruang lab. Bahasa: tidak ada - Ruang lab. Komputer: tidak ada - Ruang multi media: ada - Ruang koperasi: tidak ada - Ruang lab. Bahasa: 1 ruang standar - Ruang lab. Komputer: 1 ruang standar - Ruang multi media: 1 ruang standar - Ruang koperasi: 1 ruang 1 R.Lab. Bahasa 1 R.Lab. Komp Standar 1 R. Koperasi 32 No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang Besarnya Tantangan Nyata - Ruang kantin: ada - Ruang Gudang : tidak ada standar - Ruang kantin: ada standar - Ruang gudang : 1 ruang standar 1 R. Kantin 1 R. Gudang c Fasilitas pembelajaran dan penilaian: - Daya listrik 900 watt - Komputer kepsek tidak ada - Komputer guru: tidak ada - Komputer TU: 1 unit - Komputer perpustakaan: tidak ada - Komputer lab. IPA: tidak ada - Jaringan internet ada 70 - Sarana olahraga: 50 - Daya listrik 1.500 watt - Komputer kepsek: 1 unit - Komputer guru: 7 unit - Komputer TU: 2 unit - Komputer perpustakaan: 1 unit - Komputer lab. IPA: 1 unit - Jaringan internet: ada 100 - Sarana olahraga: 100 Penambahan daya 600 watt 1 unit 1 unit 2 unit 1 unit 1 unit 30 50 6. Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan a Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja kegiatan - Dokumen RPS RKAS-1 dan RKAS-2: 50 - Dokumen PSB: 60 - Dokumen pedoman pembinaan kesiswaan: 50 - Dokumen tata tertib sekolah: - Dokumen RPS RKAS-1 dan RKAS-2: 100 - Dokumen PSB: 100 - Dokumen pedoman pembinaan kesiswaan: 100 - Dokumen tata tertib 50 40 50 50 33 No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang Besarnya Tantangan Nyata 50 - Dokumen kode etik sekolah: 50 - Dokumen penugasan guru: 80 - Dokumen administrasi sekolah lainnya: 50 - sekolah: 100 - Dokumen kode etik sekolah: 100 - Dokumen penugasan guru: 100 - Dokumen administrasi sekolah lainnya: 100 50 20 50 b Struktur organisasi dan mekanisme kerja: - Struktur organisasi: 60 lengkap - Dokumen pembagian tugas kewenangantupoksi: 60 - Dokumen mekanisme fungsi tugas organisasi: 50 - Struktur organisasi: 100 lengkap - Dokumen pembagian tugas kewenangantupoksi: 100 - Dokumen mekanisme fungsitugas organisasi: 100 40 40 50 c Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah: - Tidak ada tim khusus - Ada instrumen supervisi : 60 - Ada instrumen monitoring : 40 - Ada instrumen evaluasi : 40 - Ada instrumen akreditasi : 40 - Ada tim khusus: 100 - Ada instrumen supervisi: 100 - Ada instrumen monitoring: 100 - Ada instrumen evaluasi: 100 - Ada instrumen akreditasi: 100 40 60 60 60 34 No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang Besarnya Tantangan Nyata - Ada pelaporan supervisi : 40 - Ada pelaporan monitoring : 40 - Ada pelaporan evaluasi : 40 - Ada pelaporan akreditasi internal = 20 - Pendokumentasian: 40 - Tindak lanjut: 40 100 - Ada pelaporan supervisi: 100 - Ada pelaporan monitoring: 100 - Ada pelaporan evaluasi: 100 - Ada pelaporan akreditasi: 100internal - Pendokumentasian: 100 - Tindak lanjut: 100 60 60 60 80 60 60 d Kemitraan dan peran serta masyarakat: - Dokumen keberadaan komite sekolah: 40 - Dokumen program kerja komite sekolah: 40 - Kepengurusan komite sekolah: 60 lengkap - Perolehan kerjasama dengan pihak lain: 1 instansi - Bantuan biaya pendidikan dari orangtua siswa Infaq : 15.000 rupiahbulan - Dokumen keberadaan komite sekolah: 100 - Dokumen program kerja komite sekolah: 100 - Kepengurusan komite sekolah: 100 lengkap - Perolehan kerjasama dengan pihak lain: 2 instansi - Bantuan biaya pendidikan dari orang tua ada kenaikan 60 60 40 3 instansi diperlukan e SIM sekolah: - Tidak terpasang PAS Paket Aplikasi Sekolah - Terpasang PAS Paket Aplikasi Sekolah: 100 100 35 No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang Besarnya Tantangan Nyata - Tidak terpasang jaringan SIM - Terpasang jaringan SIM: 100 100 7. Standar Keuangan dan Pembiayaan Standar Keuangan dan Pembiayaan Standar Keuangan dan Pembiayaan a Sumber dana: 2 buah Sumber dana: min. 3 buah 1 sumber dana b Pengalokasian dana: 5 SNP Pengalokasian dana: min. 8 SNP 3 SNP c Penggunaan dana: 80 benar Penggunaan dana: 100 benar 20 d Pelaporan penggunaan dana: 80 Pelaporan penggunaan dana: 100 20 e Dokumen pendukung pelaporan: 80 Dokumen pendukung pelaporan: 100 20 8. Standar Penilaian Pendidikan Standar Penilaian Pendidikan Standar Penilaian Pendidikan a Frekuensi ulangan harian oleh guru: 40 Frekuensi ulangan harian oleh guru: 100 60 b Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru: 90 Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru: 100 10 c Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan oleh sekolah: 90 Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan oleh sekolah: 100 10 d Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh guru: 90 Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh guru: 10 36 No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang Besarnya Tantangan Nyata 100 e Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam pembelajaran: 60 Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam pembelajaran: 100 40 f Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian: 60 Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian: 100 40 g Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester: 75 Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester: 100 25 h Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas: 75 Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas: 100 25 i Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: 75 terpenuhi Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: 100 terpenuhi 25 j Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh sekolah: 90 terpenuhi Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh sekolah: 100 terpenuhi 10 9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah a Pengembangan budaya bersih: 50 Pengembangan budaya bersih: 100 50 b Penciptaan lingkungan sehat, asri, Penciptaan lingkungan sehat, 50 37 No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang Besarnya Tantangan Nyata indah, rindang, sejuk, dll tamanisasi: 50 asri, indah, rindang, sejuk, dll tamanisasi: 100 c Pemenuhan sistem sanitasi drainasi: 30 Pemenuhan sistem sanitasi drainasi: 100 70 d Penciptaan budaya tata krama “in action”: 60 Penciptaan budaya tata krama “in action”: 100 40 e Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan: 2 lembaga Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan: 5 lembaga 3 lembaga f Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll.: belum dilaksanakan Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll.: min 4 lomba 4 lomba 10. Pendidikan Kecakapan Hidup PKH Life Skill Pendidikan Kecakapan Hidup PKH Life Skill Pendidikan Kecakapan Hidup PKH Life Skill a Persiapan pembelajaran: - Identifikasi kebutuhan: 90 - Identifikasi sumber daya: 90 - Penyusunan program: 90 - Pengorganisasian pelaksanaan program: 90 - Kesepakatan dengan mitra kerja: 2 instansi - Kepemilikan sumber belajar bahan ajar: 90 - Identifikasi kebutuhan: 100 - Identifikasi sumber daya: 100 - Penyusunan program: 100 - Pengorganisasian pelaksanaan program: 100 - Kesepakatan dengan mitra kerja: 5 instansi - Kepemilikan sumber belajar bahan ajar: 100 10 10 10 10 3 instansi 10 38 No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang Besarnya Tantangan Nyata - Kepemilikan RPP oleh guru: 90 - Kepemilikan silabus oleh guru: 90 - Kepemilikan RPP oleh guru: 100 - Kepemilikan silabus oleh guru: 100 10 10 b Persyaratan pembelajaran: - Penjaringan peserta: 90 - Ratio antara jumlah siswa dengan jumlah alat sesuai dengan standar pelayanan minimal: 3:1 - Penjaringan peserta: 100 - Ratio antara jumlah siswa dengan jumlah alat sesuai dengan standar pelayanan minimal: 1:1 10 2 alat c Pelaksanaan pembelajaran: - Penyiapan jadwal dan metode pembelajaran: 90 - Penyediaan bahan, alat, dan tempat: 90 - Penyampaian teori: 90 - Pelaksanaan praktik: 90 - Pemanfaat produk: 90 - Penyiapan jadwal dan metode pembelajaran: 100 - Penyediaan bahan, alat, dan tempat: 100 - Penyampaian teori: 100 - Pelaksanaan praktik: 100 - Pemanfaat produk: 100 10 10 10 10 10 10 d Pelaksanaan penilaian pembelajaran: - Evaluasi tahap I: 90 - Evaluasi tahap II: 90 - Evaluasi tahap I: 100 - Evaluasi tahap II: 100 10 10 e Pengawasan proses pembelajaran: - Kegiatan pemantauan pembelajaran: 90 - Kegiatan supervisi pembelajaran: 90 - Kegiatan pemantauan pembelajaran: 100 - Kegiatan supervisi pembelajaran: 100 10 10 39 No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang Besarnya Tantangan Nyata - Kegiatan evaluasi pembelajaran: 90 - Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 90 - Tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 90 - Kegiatan evaluasi pembelajaran: 100 - Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 100 - Tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 100 10 10 10 VISI, MISI, DAN TUJUAN

F. Visi MadrasahSekolah

Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi sekolahmadrasah. SekolahMadrasah sebagai unit penyelenggara pendidikan harus memerhatikan perkembangan dan tantangan masa depan. Misalnya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, arus globalisasi dan informasi, serta perubahan kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan sehingga memacu sekolahmadrasah untuk merespons tantangan dan peluang. Oleh karena itu, kami merumuskan visi sekolah MTs.N Nagarakasih adalah sebagai berikut : “ BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA MTs.N NAGARAKASIH MENJADI MADRASAH YANG UNGGUL, BERKUALITAS, SERTA BERBUDAYA ISLAMI ” TAHUN 2017” Kami memilih visi ini dengan berorientasi pada tujuan jangka panjang, menengah, dan pendek. Visi MTs.N Nagarakasih tersebut menjadi pedoman bagi setiap sivitas akademika madrasah untuk mewujudkannya dalam mencapai tujuan sekolah. Visi MTs.N Narakasih tersebut mencerminkan profil dan cita-cita lembaga. 40 Indikatornya : 1. Terwujudnya profesionalisme guru dalam mengembangkan model-model pembelajaran 2. Mengoptimalkan pelayanan kepada peserta didik,baik di sekolah ataupun di pondok pesantren. 3. Terwujudnya lulusan yang beriman dan bertaqwa,cerdas,dan cinta tanah air 4. Terwujudnya sarana dan prasarana yang relevan 5. Terwujudnya keunggulan dalam meraih prestasi di bidang akademik maupun non akademik

G. Misi MadrasahSekolah

Untuk mewujudkan visi madrasahsekolah tersebut, diperlukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Misi MTs.N Nagarakasih yang disusun berdasarkan visi di atas, antara lain sebagai berikut : a. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dengan memberikan pendidikan yang terpadu baik dalam kurikulum maupun dalam sistem pendidikan. b. Membentuk generasi yang beraqidah robbaniyyah, mutafaqqih fiddin dan berakhlaqul karimah dengan suri tauladan Rasulullah Saw. c. Mewujudkan profesionalisme guru dan mengembangkan model-model pembelajaran. d. Menciptakan suasana yang kondusif untuk keefektifan seluruh kegiatan madrasahsekolah. e. Mengembangkan budaya kompetitif bagi peningkatan prestasi siswa. f. Melestarikan dan mengembangkan bidang olahraga, seni, dan budaya. g. Mengembangkan pribadi yang cinta tanah air dan bangsa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam. h. Mewujudkan fasilitas madrasahsekolah yang relevan, mutakhir, dan berwawasan ke depan serta bertaraf internasional.

H. Tujuan Satuan Pendidikan

41 Penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang : a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur; b. Berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif; c. Sehat, mandiri, dan percaya diri; dan d. Toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab. Pendidikan adalah usaha sadar yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesera didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Untuk mencapai tujuan pendidikan tingkat satuan dasar dituntut peran guru dalam proses pembelajaran agar siswa memiliki keseimbangan antara kognitif, afektif, dan psikomotorik. Peran guru dalam menyediakan dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna sangat dibutuhkan peserta didik, guru yang dapat memberikan pembelajaran dengan berbagai cara agar peserta didik dapat memahami pembelajaran lebih lama akan meningkatkan hasil belajar siswa.

I. Tujuan MadrasahSekolah

Berdasarkan visi dan misi madrasahsekolah, maka tujuan yang hendak dicapai MTs.N Nagarakasih Kota Tasikmalaya antara lain sebagai berikut : 1. Terlaksananya Tugas Pokok dan Fungsi TUPOKSI masing-masing komponen Sekolahmadrasah kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa. 2. Terlaksananya pengembangan kurikulum, antara lain : 42 Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP pada tahun 2016 dan Kurikulum 2013 a. Mengembangkan pemetaan KI, KD, dan indikator untuk kelas VII, VIII, dan IX pada tahun 2016 b. Mengembangkan RPP untuk kelas VII, VIII, dan IX pada semua mata pelajaran c. Mengembangkan sistem penilaian berbasis kompetensi. 3. SekolahMadrasah mencapai Standar Isi Kurikulum pada tahun 2016. 4. Melaksanakan standar proses pembelajaran pada tahun 2016, antara lain : a. Melaksanakan pembelajaran dengan strategi CTL; b. Melaksanakan pendekatan belajar tuntas; c. Melaksanakan pembelajaran inovatif. d. Terlaksananya tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur operasional sekolah. e. Memperoleh selisih Nilai Ujian Nasional atau NUN gain score achievement f. 0,5 dari 7,0 menjadi 8,0. g. Meraih prestasi di bidang lomba karya ilmiah remaja KIR tingkat kota maupun provinsi. h. Memperoleh prestasi di bidang olimpiade sains tingkat kota maupun provinsi. i. Menjadikan 90 siswa memiliki kesadaran terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya. j. Memiliki jiwa cinta tanah air yang diinternalisasikan lewat kegiatan PASKIBRA dan Pramuka. k. Meraih kejuaraan dalam beberapa cabang olahraga di tingkat kota maupun provinsi. l. Memiliki jiwa toleransi antar umat beragama dan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya. J. PROGRAM STRATEGIS Dalam rangka mewujudkan MTs.N Nagarakasih Kota Tasikmalaya dengan kualifikasi sekolah standar nasional maka program strategis yang dicanangkan diarahkan pada delapan standar nasional pendidikan yang terkandung di dalam PP 43 No. 19 Tahun 2005. Adapun program strategis yang dicanangkan adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan kompetensi lulusan yang cerdas dan berakhlakul karimah serta kecakapan hidup sesuai dengan SNP. 2. Pengembangan kurikulum sekolah yang baik dan sempurna yang merupakan penjabaran dari standar isi dan kurikulum nasional. 3. Proses pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan. 4. Pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berprestasi dan inovatif. 5. Pengembangan sarana dan prasarana, media pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan kebutuhan. 6. Terbentuknya kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap sekolah, sebagai wujud perubahan menjadi sekolah berstandar nasional dan pengembangan serta implementasi pengelolaanmanajemen sekolah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. 7. Pengembangan dan penggalian sumber dana yang memadai dan memenuhi kegiatan madrasahsekolah yang berstandar nasional. 8. Pengembangan dan implementasi sistem penilaian beragam untuk semua pelajaran. 9. Pengembangan dan terciptanya lingkungan sekolah yang kondusif sebagai lingkungan komunitas pembelajaran. 10. Pengembangan dan implementasi program kecakapan hidup life skill baik budidaya tanaman dan perikanan secara efektif. K. STRATEGI PELAKSANAAN PENCAPAIAN

1. Pemenuhan Standar Kompetensi Kelulusan

Peningkatan mutu lulusan yang terus meningkat, strateginya: menetapkan standar kompetensi kelulusan SKL dan standar ketuntasan belajar SKB setiap mata pelajaran, mengembangkan jam pelajaran untuk 4 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA, mengembangkan pembelajaran model CTL atau PAKEM, melakukan koordinasi dengan orang tua dan pihak lain yang terkait dalam mengembangkan potensi belajar siswa, 44 membentuk dan mengaktifkan MGMP sekolah, melakukan try out untuk kelas IX, dan evaluasi. 1 Peningkatan prestasi akademik dalam lomba rata-rata 3 besar tingkat kota, strateginya: melakukan koordinasi, menyusun jenis dan jadwal kegiatan, membentuk kelompok belajar untuk pelajaran bahasa Inggris, bahasa Indonesia, Matematika, IPA bagi siswa kelas VII dan kelas VIII yang berpotensi, membentuk dan menetapkan pembinapendamping, melakukan kegiatan dan evaluasi. 2 Peningkatan prestasi non akademik dalam lomba rata-rata 3 besar tingkat kota, strateginya: melakukan koordinasi, menetapkan bidang ekstrakurikuler yang potensial, menetapkan target, mengadakan seleksi pembina dan pelatih yang potensial, menyusun jadwal kegiatan, melakukan kegiatan dan evaluasi.

3. Pemenuhan Standar Isi