diprioritaskan pada beberapa wisatawan, pelaku wisata, tokoh masyarakat, perangkat desa dan pengelola kawasan wisata di waduk
cacaban. Selain wawancara pengumpulan data juga dilakukan dengan
observasi. Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sitematik dari berbagai gejala yang diamati.
Obeservasi dapat dilakukan bersamaan dengan wawancara dengan responden sekaligus peneliti melakukan pengamtan tentang
lingkungan secara umum dari lingkungan dimana responden berada. Menurut Singha 1989 dalam Hadi 2005
2
, tehnik observasi memiliki beberapa kelebihan antara lain peneliti dapat memehami konteks
dimana kegiatan dilaksanakan, informasi dan pengetahuan diperoleh dari sumber pertama, peneliti akan memperoleh informasidata yang
tidak mungkin tidak bisa dihimpun melalui wawancara atau kuisoner dan peneliti akan mampu melihat rutinitas di luar perhatian reponden
yang berharga dalam penelitian. Adapun data sekunder dilakukan berdasarkan data atau
dokumentasi dari berbagai individu atau lembaga terkait. Disamping itu juga dilengkapi dengan kajian dan telaah pustaka yang terkait
dengan topik penelitian baik melalui media cetak maupun berbagai website di internet.
5.4. Teknik Analisis Data
Penelitian pengembangan ekowisata di kawasan waduk Cacaban menggunakan analisis deskriptif. Gibson 1993 dalam Micthell,
Setiawan dan Rahmi 2000, menyarankan bahwa seperangkat prinsip dapat diidentifikasi untuk merancang analisis dampak. Meskipun setiap
rancangan tidak mungkin sempurna untuk semua situasi. Delapan prinsip untuk membantu memperbaiki rancangan antara lain 1 satu
pendekatan terpadu; 2 semua bentuk keputusan harus ramah lingkungan; 3 analisis dampak harus menekankan pada identifikasi
kemungkinan terbaik; 4 analisis dampak harus berdasarkan hukum, serta harus spesifik, wajib dan harus diterapkan; 5 proses analisis dan
pengambilan keputusan yang terkait harus terbuka patisipatif dan adil; 6 kondisi dan syarat penerimaan harus dapat dijalankan, kapasitas
harus ada untuk memantau efek dan pentaatan terhadap peraturan pelaksanaan; 7 penerapan yang efisien dan berbagai cara disusun
untuk menghubungkan analisa faktor internal dan faktor eksternal Untuk memberikan alternatif pengambilan keputusan dilakukan
analisa SWOT. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang opportunities dan ancaman threats dengan faktor internal
kekuatan strengths dan kelemahan weaknesses, Rangkuti 1997. Dalam analisa SWOT faktor internal dan faktor eksternal disusun
dalam matrik sebagai berikut : Internal
Eksternal Strenghts
Susunan Daftar Kekuatan
Weaknesses
Susunan Daftar Kelemahan
Opportunities
Susunan Daftar Peluang
Strategi SO
Menggunaan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
Strategi WO
Mengurangi kelemahan dengan memanfaatkan peluang
Threats
Susunan Daftar Ancaman
Strategi ST
Menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman
Strategi WT
Memperkecil kelemahan untuk menghindari ancaman
Sumber : Diolah dalam Penelitian 2008. Gambar 8 . Matrik SWOT
Berdasarkan matrik tersebut disusun berbagai strategi pengembangan ekowisata di kawasan waduk Cacaban. Alur proses
analisa dimulai dari aspek pemanfaatan lahan. Berdasarkan aspek pemanfaatan lahan dinventarisir potensi ekowisata yang dapat
dikembangkan. Selanjutnya potensi ekowisata di kawasan waduk Cacabn digunakan sebagai acuan penentuan kebijakan dan peran
institusi dalam pengembangan ekowisata di kawasan waduk Cacaban. Alur analisa secara lengkap tersaji sebagai berikut :
INPUT PROSES OUTCOME
Sumber : Penelitian 2008 Gambar 9 . Alur Analis
Pola pemanfaatan lahan di kawasan waduk Cacaban
oleh masyarakat, pemerintah dan pelaku
usaha Perubahan pola
pemanfaatan lahan sesuai dengan kaidah
konservasi tanah dan air
Pengembangan : -
Agroforest -
Perikanan -
Sarana dan
parasarana
Potensi pengembangan ekowisata di kawasan
waduk Cacaban Identifikasi potensi
ekowisata
Potensi : - Agrowisata
- Wanawisata - Outbond
- Sepeda Gunung
- Wisata edukasi
alam dll. -
Perumusan Kebijakan
- Pembentukan
kelembagaaan -
Pemberdayaan
Kebijakan Perencanaan pengembangan
ekowisata
REKOMENDASI KESIMPULAN
Analisis SWOT •
7 langkah perencanaan
Konsep kebijakan dan peran intitusi dalam pengembangan
ekowisata
Pengembangan Ekowisata di
Kawasan Waduk Cacaban
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Gambaran Umum Kawasan Waduk Cacaban 1.1. Kondisi Fisik Kawasan Waduk Cacaban.